Pria di Taiwan Meninggal akibat Minum dari Termos Berkarat Selama 10 Tahun

Seorang laki-laki di Taiwan meninggal setelah minum dari termos berkarat yang sama selama 10 tahun. Diduga laki-laki tersebut keracunan timbal.

Dilansir dari Mothership, Rabu (11/6/2025), laki-laki tersebut tidak mengganti, bahkan membersihkan termos (thermal flask) dengan baik. Ia juga kerap menuang minuman yang mengandung asam sehingga memicu larutnya racun logam berat dari termos itu.

"Timbal adalah unsur yang sangat beracun yang bertanggung jawab atas hampir 1,5 persen kematian global tahunan - hampir sama banyaknya dengan kematian akibat HIV dan AIDS," tulis pernyataan UNICEF di situs web resminya.

Adapun timbal masih jadi bahan penyegel standar baik untuk gelas maupun botol minum. Salah satu alasannya adalah karena biayanya yang lebih rendah. 

Meskipun kemungkinannya kecil, zat beracun yang bocor dari termos berpotensi untuk terjadi.

Penggunaan termos dalam jangka panjang untuk minuman panas dan mengandung asam, misalnya kopi, teh, dan jus, bisa menghasilkan reaksi kimia. 

Tak hanya itu, minuman tersebut juga bisa menyebabkan korosi di lapisan pelindung dalam. Hal inilah yang menyebabkan zat beracun, misalnya timbal, bocor dan larut.

Keracunan timbal secara perlahan

Unsplash/Anna Kumpan Seorang laki-laki di Taiwan meninggal setelah minum dari termos berkarat yang sama selama 10 tahun. Diduga laki-laki tersebut keracunan timbal.

Laki-laki di Taiwan tersebut sebelumnya merasa sakit. Ketika diperiksa, laki-laki tersebut mengidap infeksi paru-paru yang parah sehingga dokter mendiagnosis keracunan timbal.

Kondisinya pun semakin lama semakin menurun, lalu akhirnya meninggal akibat komplikasi pneumonia setahun kemudian.

Jangan simpan minuman ini di termos

Berangkat dari kejadian tersebut, para ahli menyarankan untuk tidak menyimpan minuman di termos berbahan metal dalam jangka waktu lama.

Dikutip dari ATV News Online, minuman tersebut adalah kopi, teh, jus, minuman berkarbonasi, susu, obat-obatan, minuman herbal, dan minuman beralkohol.

Tidak hanya itu, termos sebaiknya diganti setiap satu atau dua tahun sekali. Jika mencium bau tak aneh atau melihat adanya karat di termos, berhenti gunakan termos tersebut.

Selain itu, cucilah termos menggunakan larutan cuka atau baking soda guna mengurangi risiko terkena bakteri dan residu zat berbahaya.

          View this post on Instagram                      

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Tag:  #pria #taiwan #meninggal #akibat #minum #dari #termos #berkarat #selama #tahun