Ingin Memberi Angpao di Tahun Baru Imlek? Simak Dulu Aturannya!
- Ketika merayakan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa selalu menyediakan hadiah berupa uang dalam bentuk amplop merah.
Hadiah dalam bentuk amplop merah ini disebut dengan angpao (ang bao dalam bahasa Mandarin) dan sering diberikan saat acara sosial dan keluarga, termasuk pernikahan dan hari raya seperti Tahun Baru Imlek.
Warna merah pada amplop melambangkan keberuntungan dan kemakmuran. Diyakini juga warna merah dapat membantu dalam mengusir roh jahat.
Lalu, apakah dalam memberikan angpao bisa seenaknya? Tentu saja ada aturan tertentu untuk memberikan angpao kepada seseorang.
Dikutip dari HoneyKids, aturan yang diberlakukan dalam angpao atau amplop merah adalah sebagai berikut.
1. Jumlah uang yang dimasukkan
Pemberian angpao adalah sebuah tanda niat baik yang membuat orang dapat menentukan berapa jumlah yang diberikan.
Itu semua tergantung kepada seberapa dekat pemberi dengan penerimanya, dan tidak ada yang berharap untuk menghabiskan saldo tabungan pemberi dengan mencoba memberikan uang dengan jumlah yang tidak dipunya.
Hal paling utama adalah niatnya, bukan jumlahnya. Umumnya, jumlah uang di dalam angpao berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 1.500.000 (tetapi tidak ada yang pernah memberikan uang dengan angka 4), tapi berikan jumlah yang membuat kalian nyaman saat melakukannya.
2. Makna dibalik angka 4 dan 8
Hal apapun yang menyertakan angka 4 sangatlah dilarang: angka ini secara tradisional dikaitkan dengan kematian dan kemalangan (kedengarannya seperti kata dalam bahasa Mandarin, ‘si’, yang berarti kematian) yang sebaiknya dihindari!
Angka 8 diceritakan hal yang bagus karena dipandang sebagai angka keberuntungan (seperti kata dalam bahasa Mandarin ‘fa’, yang melambangkan kekayaan), sehingga sering kali jumlah angpao bernilai delapan.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk memberikannya dalam jumlah genap seperti angka 8 karena orang Tiongkok percaya hal ini dapat membawa keberuntungan, terutama karena pepatah tradisional ‘hal baik datang secara berpasangan’.
3. Harus menggunakan uang baru
Dalam tradisi Tiongkok, hal-hal baru selalu menjadi yang diutamakan. Inilah sebabnya mengapa kalian akan melihat semua orang mengenakan pakaian baru dan membersihkan rumah mereka tepat sebelum perayaan.
Hal yang sama berlaku dengan aturan angpao karena jika membicarakan mengenai uang kertas di dalamnya, kebanyakan orang percaya bahwa semakin baru maka semakin baik.
Namun, bersiaplah untuk mengantri di bank atau ATM untuk mendapatkan uang baru.
Alternatif lain adalah dengan sudah menyiapkan uang baru dari jauh hari jadi tidak perlu menyibukkan diri dengan mengambil uang baru di bank maupun ATM karena hanya tinggal memberikannya saja.
4. Penerima angpao
Jika seseorang masih lajang, maka mereka berhak menerima angpau. Secara tradisional, hanya pasangan menikah yang memberikan angpao, dan anak-anak serta orang-orang yang belum menikahlah yang menerimanya.
Namun, pada zaman sekarang ini, tidak jarang juga kita melihat orang tua yang masih lajang (bibi dan paman, kakek dan nenek) memberikan angpao kepada anggota keluarga muda yang belum menikah.
Tag: #ingin #memberi #angpao #tahun #baru #imlek #simak #dulu #aturannya