5 Kemewahan Hidup yang Kita Miliki Sebelum Era Smartphone
Ilustrasi. (Pexels)
12:22
12 Mei 2025

5 Kemewahan Hidup yang Kita Miliki Sebelum Era Smartphone

 

Sebelum dunia dibanjiri notifikasi dan layar sentuh, kita hidup dalam masa yang berbeda. Masa ketika hal-hal sederhana justru terasa lebih bermakna

Tanpa kita sadari, dulu kita punya banyak kemewahan hidup yang kini perlahan hilang di tengah gegap gempita era digital. 

Dilansir dari Geediting berikut ini lima hal yang dulu terasa biasa, tapi sebenarnya adalah kemewahan hidup sebelum datangnya era smartphone.

1. Foto cetak dan buku album

Dulu, memotret bukan soal kuantitas. Kita tidak bisa mengambil ratusan foto dalam satu hari hanya untuk memilih satu yang terbaik. Setiap jepretan kamera analog adalah keputusan. 

Lalu, ada momen saat hasilnya dicetak dan dimasukkan ke dalam album foto. Ada rasa haru, nostalgia, bahkan tawa yang muncul setiap kali membuka halaman demi halaman album tersebut. Kemewahan hidup ini memberi kita kenangan yang bisa disentuh, bukan hanya dilihat lewat layar.

2. Mixtape dan seni rekaman

Sebelum Spotify dan Apple Music mendominasi era digital, ada seni membuat mixtape. Menciptakan rekaman campuran adalah sebuah proses kreatif sekaligus emosional. 

Kamu harus sabar menunggu lagu favoritmu diputar di radio, lalu cepat-cepat menekan tombol "rekam". Tapi mixtape bukan hanya soal lagu. Ia bisa menjadi cara seseorang mengungkapkan rasa suka, rindu, atau bahkan patah hati. 

Tidak jarang, satu kaset bisa bercerita lebih banyak daripada surat cinta. Hal ini terasa begitu berharga dibanding sekadar mengklik "shuffle" di playlist digitalmu hari ini.

 

3. Menonton acara televisi bersama

Di masa sebelum era smartphone, menonton TV adalah kegiatan kolektif. Kamu harus duduk tepat waktu di depan layar kaca, atau melewatkan tayangan favoritmu. Tidak ada fitur "rewind", tidak ada "on demand". 

Tapi di sanalah letak magisnya. Ada kebersamaan, ada tawa serempak saat acara lucu, ada tegang bersama saat pertandingan berlangsung. 

Tidak ada spoiler karena semua orang menonton di waktu yang sama. Di era digital seperti sekarang, menonton jadi lebih individual dan sepi.

4. Mengobrol tatap muka atau lewat telepon

Sebelum semua percakapan beralih ke teks dan emoji, obrolan dilakukan dengan suara dan ekspresi nyata. Menelepon teman bisa berlangsung berjam-jam, dan pertemuan langsung lebih dari sekadar formalitas. 

Kamu bisa melihat raut wajah, mendengar tawa, dan merasakan kehadiran. Semua ini kini makin langka karena komunikasi di era smartphone lebih sering terjadi lewat layar.

5. Menulis dan mengirim surat, bahkan menunggu balasan

Menulis surat adalah seni. Setiap kata ditulis dengan hati-hati, setiap kalimat penuh pertimbangan. Lalu, setelah dikirim, kamu harus menunggu. Bisa berhari-hari atau berminggu-minggu. 

Menunggu bukanlah beban, tapi bagian dari keindahan. Dan ketika balasan tiba, sensasinya sulit dijelaskan. Di tengah kecepatan era digital, pengalaman menunggu dan menghargai proses seperti ini nyaris punah.

Dunia mungkin lebih cepat dan praktis sekarang, tapi ada keindahan yang tidak tergantikan dari masa sebelum era smartphone. Hal-hal sederhana itu bukan sekadar kenangan. Mereka adalah bentuk sejati dari kemewahan hidup yang tidak bisa diunduh atau dibeli.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #kemewahan #hidup #yang #kita #miliki #sebelum #smartphone

KOMENTAR