Jangan Sembarangan Lagi, Umat Muslim Wajib Tahu Posisi Tidur yang Dianjurkan Dalam Islam, Dilarang Tengkurap!
Posisi tidur tengkurap tidak dianjurkan bagi umat muslim (daotaodaynghe)
21:20
27 Januari 2024

Jangan Sembarangan Lagi, Umat Muslim Wajib Tahu Posisi Tidur yang Dianjurkan Dalam Islam, Dilarang Tengkurap!

 

Tidur merupakan suatu kebutuhan bagi manusia bahkan menjadi bagian penting dalam siklus kehidupan.

Tidur bermanfaat untuk mengistirahatkan berbagai organ tubuh yang terus menerus digunakan, serta untuk pertumbuhan dan memelihara Kesehatan jantung.

Kualitas tidur seseorang memiliki dampak yang penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya jika seseorang mengalami gangguan tidur atau waktu tidur yang kurang maka itu akan menyebabkan seseorang kehilangan produktivitasnya hingga mengalami penyakit tertentu.

Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam Surah Ar Rum: 23 “Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah tidurmu di waktu malam dan siang hari serta usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan."

Menurut pandangan Islam, terdapat anjuran mengenai posisi tidur. Nabi Muhammad SAW memberikan penjelasan secara khusus yang tertuang dalam salah satu hadistnya.

“Jika engkau hendak menuju tempat tidurmu (untuk tidur), maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlahlah di rusukmu (bagian tubuhmu) sebelah kanan” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Namun, selain bertumpu pada bagian kanan tubuh, Rasulullah juga menganjurkan umat muslim untuk tidur menghadap kiblat, hal tersebut juga dilakukan oleh Nabi terakhir kita. Ini berarti jika melakukannya maka tergolong sebagai sunnah.

“Rasulullah memerintahkan Aisyah untuk menyiapkan tempat tidurnya. Tempat tidurnya pun disiapkan, lalu Rasulullah menghadap kiblat. Dan apabila beliau merebahkan diri di atasnya, beliau jadikan telapak tangan kanannya sebagai bantal,” dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah.

Melansir dari tengkurap) karena tidur seperti itu merupakan cara tidurnya setan, sehingga hukumnya adalah makruh.

Ibnu Qayyim al Jauziyah dalam Zaadul Ma'ad membuat salah satu sub bab berjudul ‘posisi tidur yang paling buruk’ dalam buku itu Ia menjelaskan bahwa posisi tidur yang paling buruk adalah tidur tengkurap.

Bahkan, Rasulullah pernah menegur Thokhfah Al Ghifariy yang pernah tidur tengkurap di Masjid Nabawi akibat begadang. Rasulullah lantas menggerak-gerakkannya dengan kakinya sembari bersabda:

“Sesungguhnya ini adalah cara tidur yang dibenci oleh Allah” (HR. Ibnu Majah dan Abu Daud).

Jika dilihat dari sudut pandang kesehatan dan dalam pendekatan sains, tidur dengan posisi tengkurap ternyata juga tidak baik karena dapat membuat seseorang mengalami gangguan pernafasan.

Hal ini disebabkan seseorang yang tidur tengkurap, dada dan perutnya tertekan sehingga menghalangi pernafasan. Ketika seseorang tidur tengkurap, kepalanya biasanya akan miring ke samping atau bahkan menghadap ke bawah. 

Selain itu, tidur tengkurap bisa membuat posisi jantung terhimpit sehingga aliran darah dan kinerja otak bisa terganggu. 

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa posisi tidur yang dianjurkan dalam Islam adalah tidur dengan bertumpu pada bagian kanan tubuh dan menghadapkan wajah dan tubuh bagian depan ke arah kiblat.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #jangan #sembarangan #lagi #umat #muslim #wajib #tahu #posisi #tidur #yang #dianjurkan #dalam #islam #dilarang #tengkurap

KOMENTAR