



Profil dan Pendidikan Rayen Pono, Siap Debat Ahmad Dhani Soal Hak Cipta Lagu
Kisruh para musisi soal hak cipta lagu kian memanas. Ini setelah muncul undangan terbuka terhadap media untuk melaksanakan debat terbuka antara dua aliansi, yaitu Visi dan Aksi serta Fesmi dan PAPPRI. Debat hak cipta lagu digelar di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025) pukul 15.00 WIB.
Undangan ini viral setelah dibagikan oleh musisi Rayen Ono melalui akun Instagram pribadinya, @rayenpono, pada Selasa (8/4/2025). Diduga undangan debat tersebut diprakarsai oleh Ahmad Dhani.
"Valid beredar surat undangan debat terbuka dari @ahmaddhaniofficial dan @aksibersatu," tulis Rayen dalam caption Instagram resminya.
Ketika membagikan undangan tersebut, Rayen mengaku geram terhadap Ahmad Dhani. Bagaimana tidak, ia merasa dilecehkan karena namanya diganti menjadi "Rayen Porno" dalam undangan tersebut.
"Saya yakin dengan sengaja @ahmaddhaniofficial menghina dengan nulis nama saya Rayen Porno dan itu menyinggung keras saya karna Pono itu adalah marga yang menyangkut kehormatan keluarga," lanjut Rayen.
Mengenai itu, Ahmad Dhani akhirnya meminta maaf dengan Rayen. Sebagai balasan, Rayen menegaskan sudah menerima tantangan Ahmad Dhani dan siap berdebat secara langsung tentang perkara hak cipta lagu.
"Karena ada permintaan maaf dari beliau, maka penghinaan itu saya anggap selesai dan saya akan hadir ke kandang Aksi untuk menggenapi undangan mereka," pungkas Rayen.
Ahmad Dhani memang vokal menyuarakan masalah hak cipta di dunia musik. Sebagai anggota DPR RI, Ahmad Dhani juga bersiap segera mengesahkan UU Hak Cipta.
Rayen Pono menjadi salah satu pihak yang menentang rencana Ahmad Dhani. Keberanian Rayen pun diapresiasi oleh banyak rekan musisi lainnya.
Lalu, seperti apa profil dan pendidikan Rayen Pono? Simak inilah selengkapnya.
Profil dan Pendidikan Rayen Pono
![Rayen Pono [Instagram/@rayenpono]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/12/96040-rayen-pono-instagramatrayenpono.jpg)
Pemilik nama asli Rayendie Rohy Pono ini merupakan musisi asal NTT. Ia sukses berkarier di dunia musik melalui band Pasto sejak 2007. Kala itu, band-nya merilis dua album yang hits.
Album pertama yang sukses adalah I Need You yang rilis pada tahun 2007. Dua tahun berselang, tepatnya pada 2009, band Pasto kembali merilis album Kembali yang juga mendulang kesuksesan.
Sayangnya, karier Rayen bersama Pasto tak berlangsung lama. Ini karena dirinya memutuskan keluar dari band tersebut pada 2010. Langkah ini dilakukan Rayen demi bisa meniti karier solo.
Rayen berhasil meraih puncak karier solo ketika merilis album Be My Self Again pada 2012. Ia juga sempat merilis album lain berjudul Empat Puluh pada tahun 2023.
Sejak awal bergabung dengan Pasto pada 2002, Rayen masih berstatus sebagai mahasiswa. Ia mengambil jurusan ilmu hukum di Universitas Kristen Indonesia jurusan Ilmu Hukum pada 2000.
Namun, kesibukannya mengejar karier musik membuat Rayen memilih untuk mengundurkan diri sementara dari kampusnya.
Pada 2019, Rayen mulai terjun ke dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan dari Dapil NTT II. Sayang, ia gagal melaju ke Senayan setelah sibuk berkampanye di masa Pemilu.
Selain menjadi penyanyi, Rayen juga sempat mengaransemen ulang beberapa lagu. Salah satunya lagu Tanya Hati yang dipopulerkan kembali oleh Mawar De Jongh dan Verrel Bramasta.
Kini, Rayen fokus membangun bisnis label musik dan produksi media bernama Semesta Entertainment. Berbekal pengalaman di dunia musik, ia mengemban jabatan sebagai Managing Director.
Sama seperti Ahmad Dhani, Rayen juga vokal mengutarakan pendapatnya terkait konflik hak cipta lagu. Tak terkecuali pada kasus royalti lagu yang menyeret Agnez Mo.
Kontributor : Dea Nabila
Tag: #profil #pendidikan #rayen #pono #siap #debat #ahmad #dhani #soal #cipta #lagu