Hempaskan Masalah Kulit pada Wajah! 9 Cara Mengontrol Minyak Pemicu Jerawat dengan Efektif dan Tepat
Ilustrasi Perawatan Wajah yang Berminyak (Freepik/freepik.com)
07:12
7 Oktober 2024

Hempaskan Masalah Kulit pada Wajah! 9 Cara Mengontrol Minyak Pemicu Jerawat dengan Efektif dan Tepat

 

 

 

Jika kamu mengalami masalah dengan kulit berminyak yang mudah berjerawat, ada beberapa pengobatan sederhana yang dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah munculnya jerawat. Kulit berminyak biasanya disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan, yaitu zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea.

Sebum berfungsi dalam melindungi dan melembabkan kulit, namun produksi yang terlalu banyak bisa menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya jerawat. Kondisi kulit berminyak seringkali meningkat secara signifikan selama masa remaja, ketika fluktuasi hormon terjadi, dan biasanya akan menurun seiring bertambahnya usia.

Selain itu, beberapa faktor lain seperti ovulasi, cuaca lembab, dan faktor genetik juga bisa mempengaruhi tingkat minyak pada kulit. Menerapkan rutinitas perawatan kulit yang baik dapat membantu mengontrol produksi minyak, tetapi mungkin juga perlu mencoba pengobatan rumahan atau produk perawatan kulit yang tersedia bebas di pasaran.

Apabila metode yang lebih sederhana tidak memberikan hasil yang diharapkan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit supaya mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Dikutip dari verywellhealth.com, berikut ini berbagai cara mengontrol minyak wajah yang menjadi pemicu jerawat secara efektif dan tepat.

1. Bersihkan wajah dua kali sehari

Mencuci wajah dua kali sehari, yakni di pagi dan malam, sangatlah penting guna menjaga kesehatan kulit. Selain itu, setelah berolahraga atau di hari yang panas, sebaiknya kamu menambahkan langkah pembersihan ekstra. 

Tujuan utama dari aktivitas ini adalah guna menghilangkan sebum, yaitu zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar di bawah permukaan kulit. Pembersih wajah yang digunakan juga harus efektif dalam mengangkat kotoran, sel-sel kulit mati, serta keringat yang menempel.

Disarankan untuk memilih sabun berbusa atau pembersih wajah, sebab produk-produk ini lebih efektif dalam membilas minyak berlebih dibandingkan dengan pembersih berbentuk krim atau lotion. Pembersih yang baik seharusnya memberikan sensasi segar dan bersih pada kulit setelah digunakan.

2. Gunakan Astringent

Astringent merupakan metode lain yang efektif untuk mengontrol minyak pada kulit. Produk ini, seperti toner wajah, berfungsi menghapus kotoran dan sisa make up sesudah proses pembersihan wajah. Selain itu, astringent juga membantu menghilangkan minyak berlebih serta mengencangkan pori-pori.

Salah satu astringent yang populer dan terbukti efektif bagi kulit berminyak adalah witch hazel. Larutan ini berasal dari tanaman berbunga dan telah dikenal mampu membantu mengatasi jerawat serta berbagai masalah kulit lainnya.

Beberapa orang memakai witch hazel secara langsung, sementara yang lain memilih produk yang menggabungkannya dengan bahan-bahan tambahan untuk hasil yang lebih optimal.

3. Lembabkan wajahmu

Usai membersihkan wajah dan mengaplikasikan astringent, penting untuk memberikan kelembaban pada kulit. Walaupun kulit berminyak terlihat cukup berkilau, perlu diingat bahwa minyak tidak dapat menggantikan kelembaban yang diperlukan guna menjaga kesehatan kulit. Sebenarnya, kulit bisa saja berminyak namun tetap mengalami dehidrasi dan terasa kering.

Ketika kulit dehidrasi, air tidak mampu diserap ke dalam lapisan-lapisan kulit. Hal ini mengakibatkan hilangnya elastisitas dan kekenyalan kulit. Tanpa kelembaban yang cukup, kulit bisa tampak kemerahan, meradang, dan berkeriput.

Kamu bisa memilih pelembab yang bebas minyak, tidak menyumbat pori-pori, atau yang bersifat non-komedogenik. Pakai pelembab tersebut setelah mencuci muka dan setiap kali wajah terasa kering.

4. Eksfoliasi

Eksfoliasi adalah proses yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dari lapisan permukaan kulit. Dengan melakukan eksfoliasi, kulit akan tampak lebih halus dan sehat. Proses ini juga bermanfaat dalam mengatasi dua masalah umum yang sering dialami oleh pemilik kulit berminyak,yakni pori-pori yang tersumbat dan pori-pori yang membesar.

Ada banyak produk eksfoliasi yang tersedia di pasaran. Di antara jenis-jenis produk tersebut, scrub dan krim wajah yang kasar seringkali tidak dianjurkan bagi kulit berminyak.

Sebagai alternatif, sebaiknya pilihlah eksfoliator kimia yang dirancang khusus terhadap jenis kulit ini. Salah satu contohnya yaitu pengelupasan kulit di rumah, di mana kamu cukup mengoleskan larutan ke wajah, membiarkannya sedikit mengeras, lalu mengelupaskannya.

Bagi pemilik kulit yang lebih gelap atau rentan terhadap perubahan warna akibat gigitan serangga dan paparan sinar matahari, disarankan menggunakan eksfoliator kimia yang lebih lembut. Jika tidak, ada risiko munculnya bercak-bercak gelap pada kulit.

5. Melindungi kulit dari sinar matahari

Paparan sinar matahari bisa memberikan efek sementara yang mengurangi gejala jerawat karena dapat mengeringkan kulit. Akan tetapi, ini bisa membuat kelenjar sebasea merespons dengan memproduksi lebih banyak sebum guna mengimbangi efek pengeringan tersebut, yang pada akhirnya justru dapat memperburuk kondisi jerawatmu.

Selain itu, paparan sinar matahari dapat memicu peradangan, memicu kemerahan, dan menghasilkan perubahan warna yang bersifat permanen pada lesi jerawat yang sedang dalam proses penyembuhan.

Pencegahan agar gejala jerawat tidak semakin parah, sangat penting dalam melindungi kulit dari sinar matahari dengan pelembab harian yang mengandung SPF dan bersifat non-komedogenik.

6. Ubah Pola Makan

Pola makan telah lama dipandang sebagai faktor yang mampu memicu timbulnya atau memperburuk jerawat. Namun, penelitian mengenai bagaimana perubahan dalam pola makan dapat membantu mengendalikan jerawat masih terus berlangsung.

Beberapa studi menunjukkan bahwa seseorang yang mengikuti diet dengan indeks glikemik rendah cenderung mengalami lebih sedikit masalah jerawat. Selain itu, mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah tinggi juga dapat membantu mengurangi munculnya jerawat.

7. Gunakan Kertas Penyerap

Kertas minyak merupakan alat yang efektif untuk menyerap minyak berlebih pada kulit. Cara menggunakannya cukup sederhana, yaitu cukup tekan kertas tersebut dengan lembut pada wajah selama beberapa detik. Penting agar tidak menggosok kertas minyak, karena hal ini justru bisa menyebarkan minyak dibanding menyerapnya secara baik.

Apabila tidak digunakan dengan benar, kertas minyak dapat berisiko menimbulkan jerawat. Misalnya, jika mengaplikasikannya pada kulit yang kotor, kertas minyak bisa menyumbat pori-pori.

Selain itu, dengan terlalu sering menggunakannya, kertas minyak mampu membuat kulit menjadi terlalu kering. Kondisi ini bisa memicu kelenjar sebasea untuk berproduksi lebih banyak sebum sebagai respons terhadap kekeringan, yang justru dapat memperburuk masalah kulitmu.

8. Cobalah Pengobatan Alami

Berbagai pengobatan alami sering kali dianggap dapat membantu mengatasi kulit berminyak, meskipun bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya masih terbatas. Namun, pengobatan ini umumnya dianggap aman dicoba.

Selain itu, mungkin juga bisa digunakan sebagai langkah awal sebelum memutuskan meminta resep obat dari dokter. Beberapa pilihan pengobatan alami yang dapat dipakai untuk jerawat dan kulit berminyak meliputi madu, oatmeal, lidah buaya, minyak nabati alami, masker tanah liat, dan putih telur.

9. Gunakan Kosmetik dan Produk Kulit Bebas Minyak

Dalam menghindari minyak berlebih pada kulit, pilihlah produk perawatan kulit dan kosmetik yang berlabel bebas minyak. Ini sangat penting untuk produk yang digunakan sehari-hari, seperti pelembab, tabir surya, dan make up.

Produk berbahan dasar air juga merupakan pilihan yang baik bagi kulit berminyak. Produk ini biasanya berbentuk gel, terasa ringan, dan tidak meninggalkan residu berat di kulit.

Kamu dapat menemukan gel pelembab, tabir surya, dan kosmetik yang diformulasikan untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Pastikan supaya memeriksa labelnya. 

Jika kamu menggunakan obat jerawat topikal, cari opsi yang berbahan dasar air, seperti Differin, Retin-A, dan Onexon yang semuanya tersedia dalam bentuk gel. Apabila obat jerawat yang dipakai terasa terlalu berat atau berminyak, konsultasikan dengan dokter kulit tentang kemungkinan pilihan gel.

***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #hempaskan #masalah #kulit #pada #wajah9 #cara #mengontrol #minyak #pemicu #jerawat #dengan #efektif #tepat

KOMENTAR