7 Ekspektasi Sosial yang Seringkali Membuat Frustasi Kaum Introvert, Salah Satunya Tuntutan untuk Harus Selalu Bersosialisasi
7 ekspektasi sosial yang paling membuat frustrasi kaum introvert (Freepik)
21:44
24 Februari 2025

7 Ekspektasi Sosial yang Seringkali Membuat Frustasi Kaum Introvert, Salah Satunya Tuntutan untuk Harus Selalu Bersosialisasi

- Sebagai seorang introvert, ada ekspektasi sosial tertentu yang terkadang terasa lebih seperti beban daripada apa pun lainnya.

Bukan berarti kami antisosial atau dingin, hanya saja norma-norma sosial ini bertentangan dengan kecenderungan alami kami.

Harapan-harapan inilah yang dapat membuat kita merasa disalahpahami, atau bahkan menekan kita untuk bertindak tidak sesuai dengan karakter kita.

Dalam artikel yang dikutip dari geediting.com, Senin (24/2) ini, kita akan membagikan "7 ekspektasi sosial yang paling membuat frustrasi kaum introvert".

Ini adalah ekspektasi yang, berdasarkan pengalaman pribadi dan percakapan dengan kaum introvert lain, mereka rasa paling menjengkelkan.

1. Selalu siap bersosialisasi

Sebagai seorang introvert, ekspektasi untuk selalu siap berinteraksi sosial bisa sangat melelahkan.

Hal ini terutama berlaku di lingkungan seperti tempat kerja atau pertemuan keluarga, di mana interaksi sosial sering kali terjadi dan berlangsung lama.

Hal ini dapat menyebabkan banyak frustrasi bagi kaum introvert yang membutuhkan waktu menyendiri tidak hanya untuk mengisi ulang tenaga, tetapi juga untuk mengolah pikiran dan emosi.

2. Menjadi mudah bergaul dan siap jadi pusat perhatian

Harapan sosial lain yang dapat membuat kaum introvert frustrasi adalah tekanan untuk menjadi pusat perhatian.

Harapan bahwa setiap orang harus pandai bergaul bisa sangat menyulitkan bagi kaum introvert. Mereka hanya mengekspresikan diri secara berbeda, dan tidak ada yang salah dengan itu.

3. Kewajiban menjalin jaringan

Dalam dunia profesional, membangun jaringan sering disebut-sebut sebagai kunci kesuksesan.

Kaum ekstrovert tampaknya berkembang pesat dalam situasi seperti ini, tetapi bagi kaum introvert, tekanan untuk terus-menerus membuat koneksi baru bisa sangat membebani.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang introvert sering kali unggul dalam tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi dan pemecahan masalah.

Secara alami, kita cenderung melakukan introspeksi dan berpikir mendalam, daripada basa-basi dan interaksi yang dangkal.

Namun, harapan untuk berjejaring sering kali memaksa kaum introvert ke dalam situasi yang tidak nyaman, di mana kita merasa tertekan untuk berbasa-basi hanya demi menjalin koneksi.

4. Berbicara di lingkungan kelompok

Suasana kelompok, entah itu rapat tim di tempat kerja atau makan malam keluarga, sering kali disertai ekspektasi bahwa setiap orang harus berkontribusi dalam percakapan.

Bagi kaum introvert, berbicara di depan banyak orang bisa jadi hal yang menakutkan. Kita sering kali lebih suka mendengarkan dan mengamati, mengolah pikiran kita secara internal sebelum membagikannya.

5. Merangkul spontanitas

Harapan sosial lain yang sering membuat frustrasi kaum introvert adalah kecintaan pada spontanitas. Sikap "mari kita lihat saja ke mana hari ini akan membawa kita" bisa jadi menjengkelkan.

Kaum introvert sering kali merasa nyaman dengan perencanaan dan kepastian. Harapan untuk selalu siap dengan rencana spontan dapat terasa seperti mengabaikan kebutuhan kita akan struktur dan waktu tenang.

6. Lingkungan kantor terbuka

Dalam beberapa tahun terakhir, lingkungan kantor terbuka telah menjadi tren. Ide di balik desain ini adalah untuk mendorong kolaborasi dan komunikasi antar karyawan.

Namun, bagi kaum introvert, lingkungan ini dapat menjadi sumber gangguan dan stres yang terus-menerus.

Kita cenderung bekerja dengan baik saat memiliki ruang yang tenang untuk berkonsentrasi, dan kebisingan serta aktivitas yang terus-menerus di kantor terbuka dapat sangat mengganggu.

Harapan untuk berkembang dalam lingkungan kantor terbuka dapat menjadi hal yang membuat frustrasi bagi kaum introvert yang berkinerja lebih baik di tempat yang lebih tenang dan lebih privat.

7. Ketersediaan konstan

Dalam masyarakat saat ini, dengan munculnya media sosial dan pesan instan, ada harapan yang tak terucapkan bahwa kita harus selalu siap sedia.

Bagi kaum introvert, hal ini bisa sangat melelahkan. Hal ini tidak hanya mengganggu kesendirian kita yang sangat kita butuhkan, tetapi juga memberi sedikit ruang untuk tanggapan yang bijaksana.

Selalu terhubung dan tersedia adalah ekspektasi sosial yang dapat memberatkan bagi kaum introvert, yang menghargai waktu mereka sendiri untuk mengisi ulang tenaga dan merenung.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #ekspektasi #sosial #yang #seringkali #membuat #frustasi #kaum #introvert #salah #satunya #tuntutan #untuk #harus #selalu #bersosialisasi

KOMENTAR