Orang yang Cerdas Secara Emosional Biasanya akan Melakukan 6 Hal Ini ketika Mengalami Stres Berat   
Ilustrasi orang yang cerdas secara emosional. (Freepik)
18:08
23 Februari 2025

Orang yang Cerdas Secara Emosional Biasanya akan Melakukan 6 Hal Ini ketika Mengalami Stres Berat  

 

– Stres pasti pernah melanda siapa pun tanpa terkecuali. Namun, hanya orang yang cerdas secara emosional lah yang mampu menanganinya dengan baik tanpa merugikan siapapun.

Menurut Forbes, sebelum amarah atau stres benar-benar berkuasa di dalam diri, orang dengan kecerdasan emosional atau emotional quotient (EQ) mampu mengenali perasaan tersebut.

Mereka bahkan cenderung menunjukan sikap tenang meskipun awalnya merasakan tekanan. Seperti apa sikap orang cerdas secara emosional saat menghadapi situasi yang membuatnya stres berat?

  1. Mengambil jarak sejenak

Stres membuat seseorang jadi lebih mudah terbawa emosi, sehingga orang dengan kecerdasan emosional berusaha mengenali tanda-tanda ini sebelum akhirnya melewati batas.

Setelah itu, mereka tak langsung menghadapi masalah, melainkan mengambil jarak sejenak. Menarik napas, beristirahat sejenak, dan mengambil jeda waktu untuk berpikir merupakan langkah kunci dalam manajemen stress.

Setelah situasi menjadi lebih tenang, seseorang bisa merespons segala sesuatunya dengan lebih bijak dan mengedepankan perspektif lebih baik.

  1. Tuangkan ke dalam tulisan

Salah satu cara yang bisa ditempuh sebelum merespons sebuah konflik yaitu menuangkan segala emosi ke dalam tulisan.

Forbes mengatakan menulis dengan penuh emosi tanpa membiarkan orang lain tahu, dapat membangun kebiasaan produktif.

Sebelum reaksi emosional dapat dikalahkan oleh logika, tidak ada satupun keluhan dalam jurnal yang boleh keluar.

  1. Curhat kepada orang yang dipercaya

Orang yang cerdas secara emosional tidak segan memanfaatkan layanan konseling di tempat kerja ataupun curhat kepada seseorang yang mereka percaya.

Alasannya, mereka memang punya keterampilan sosial untuk berkomunikasi dengan baik, membangun hubungan, dan punya kesadaran menyelesaikan konflik. Bagi mereka, tak ada salahnya bicara kepada orang lain asalkan bisa dipercaya.

  1. Kenali dan jinakkan pemicu stres

Menyadari pemicu stres adalah langkah pertama dalam menghadapi suatu tekanan. Apakah ini berasal dari seseorang, atau situasi tertentu? Apapun itu, orang dengan kecerdasan emosional akan mengendalikan reaksi.

Setelah itu, barulah menggunakan teknik menarik napas dalam, minum air putih, dan berjalan sebentar, demi menetralkan hormon stes. Apabila sudah benar-benar tenang, inilah waktu yang tepat menghadapi permasalahan dengan menyusun strategi bijaksana.

  1. Sadar, menerima, dan bertindak

Kesadaran diri dan menerima emosi yang muncul sangat diperlukan. Tidak perlu melawan atau bahkan menyangkal stres yang datang.

Ketika sudah bisa mempertahankan kesadaran diri, barulah memutuskan tindakan apa yang tepat sebagai solusi terbaik.

  1. Merespons situasi, bukan bereaksi

Kondisi stres membuat orang mudah terseret emosi. Orang yang cerdas secara emosional tidak akan langsung bereaksi, melainkan merespons situasi.

Antara lain, mereka bakal meminta waktu untuk berpikir sejenak, mengambil ruang untuk menenangkan diri, dan merenung sebelum akhirnya memberikan respon. Cara-cara ini memungkinkan seseorang mampu menghadirkan respons lebih matang.

 

Pada intinya, orang dengan kecerdasan emosional tak akan selalu menuruti stres dan memberikan umpan balik secara meledak-ledak. Mereka punya solusi bijaksana dalam menghadapinya agar tidak merugikan orang lain termasuk dirinya sendiri.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #orang #yang #cerdas #secara #emosional #biasanya #akan #melakukan #ketika #mengalami #stres #berat

KOMENTAR