



Ketahui 7 Alasan Seseorang Lebih Suka Chat WA daripada Telepon Langsung, Menurut Psikologi
Di era digital, komunikasi menjadi serba mudah dan beragam. Kita bisa memilih berbagai cara untuk berinteraksi dengan orang lain lewat telepon langsung atau bertukar chat.
Namun, pernahkah Anda memperhatikan bagaimana preferensi orang dalam berkomunikasi bisa berbeda-beda?
Ada yang lebih suka menelepon karena terasa personal, tetapi ada juga yang lebih nyaman berkirim chat singkat karena lebih efisien.
Preferensi ini ternyata tak hanya berkaitan dengan selera pribadi, tetapi juga mencerminkan karakter dan pola pikir seseorang.
Psikologi mengungkapkan bahwa orang yang memilih chat daripada telepon cenderung memiliki ciri-ciri tertentu.
Untuk mengetahui lebih lengkap alasan di baliknya, dilansir dari Blog Herald, mari melihat tujuh ciri umumnya!
-
Menghargai Efisiensi
Sebagian orang yang menyukai percakapan telepon yang panjang dan bertele-tele. Ada juga yang tidak.
Orang yang lebih suka mengirim chat seringkali merasa berkomunikasi lewat teks lebih efisien.
Alih-alih menghabiskan waktu untuk basa-basi atau menunggu orang lain selesai berbicara, mereka bisa langsung ke intinya.
Chat memungkinkan mereka melakukan multitasking, merespons dengan kecepatan mereka sendiri, dan menjaga percakapan tetap ringkas.
Bukan berarti mereka tidak menikmati berbicara, hanya saja mereka lebih suka melakukannya dengan cara yang sesuai dengan jadwal dan tingkat energi mereka.
-
Merasa Ada Waktu untuk Merespons
Salah satu alasan utama seseorang lebih memilih chat daripada panggilan telepon adalah karena memberi mereka waktu untuk berpikir sebelum merespons.
Saat menelepon, terkadang mereka merasa tertekan untuk memberikan jawaban secara langsung, bahkan jika belum sepenuhnya memproses apa yang baru saja dikatakan.
Tetapi dengan berkomunikasi lewat chat, mereka dapat meluangkan waktu sejenak untuk mengumpulkan pikiran, memilih kata-kata dengan hati-hati, dan memastikan bahwa mereka mengatakan dengan tepat apa yang mereka maksud.
Psikolog mengatakan ini umum bagi orang yang lebih suka chat. Mereka cenderung menjadi komunikator yang lebih bijaksana yang suka memiliki waktu tambahan untuk menyusun tanggapan mereka alih-alih bereaksi secara impulsif secara langsung.
-
Interaksi Sosial Terasa Melelahkan
Berbicara di telepon membutuhkan lebih banyak energi daripada berkomunikasi lewat chat.
Anda harus memproses nada bicara, merespons secara instan, dan menjaga percakapan tetap mengalir.
Di mana semua hal tersebut bisa terasa sangat melelahkan, terutama bagi orang yang lebih introvert atau cemas secara sosial.
Chat, di sisi lain, menghilangkan banyak tekanan itu. Chat memungkinkan adanya jeda antara pertukaran percakapan dan tidak menuntut energi emosional.
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa percakapan telepon dapat meningkatkan beban kognitif, menjadikannya lebih melelahkan secara mental daripada komunikasi tertulis.
Bagi orang yang merasa interaksi sosial melelahkan, chat menyediakan cara untuk tetap terhubung tanpa merasa kewalahan.
-
Lebih Suka Komunikasi yang Jelas
Panggilan telepon bisa penuh dengan gangguan, kesalahpahaman, dan basa-basi yang tidak perlu.
Bagi orang yang lebih suka chat, komunikasi tertulis membantu menjaga semuanya tetap jelas dan langsung.
Tanpa gangguan nada bicara atau kebisingan latar belakang, chat memungkinkan pesan menjadi lebih disengaja.
Ada juga catatan tertulis dari percakapan, sehingga lebih mudah untuk merujuk kembali ke detail penting alih-alih mengandalkan ingatan.
Preferensi akan kejelasan ini sering kali berarti mereka menghargai kejelasan dalam komunikasi dan menghargai efisiensi daripada diskusi panjang.
-
Canggung saat Menelepon
Ada hal tentang berbicara lewat telepon yang terasa tidak nyaman. Jeda terasa lebih lama, tekanan untuk merespons secara instan membuat stres, dan terkadang, sulit untuk mengetahui kapan giliran Anda untuk berbicara.
Tidak seperti percakapan tatap muka di mana bahasa tubuh membantu memandu alur.
Sebab, panggilan telepon sepenuhnya bergantung pada isyarat suara. yang dapat menyebabkan berbicara satu sama lain atau momen keheningan yang terasa terlalu lama.
Chat menghilangkan semua kecanggungan itu. Tidak perlu khawatir tentang menyela seseorang atau berjuang untuk menemukan kata yang tepat secara langsung.
Ini hanyalah cara yang lebih mudah untuk berkomunikasi tanpa tekanan untuk mendapatkan semuanya dengan benar pada saat itu.
-
Lebih Merasa Memegang Kendali Percakapan
Panggilan telepon bisa datang tidak terduga. Anda tidak pernah tahu berapa lama durasinya, ke mana arah percakapan akan pergi, atau apakah Anda akan terjebak di saluran telepon lebih lama.
Chat, di sisi lain, memberi orang lebih banyak kendali. Mereka dapat memilih kapan harus merespons, istirahat tanpa bersikap kasar, dan mengakhiri percakapan ketika terasa tepat.
Tidak ada tekanan untuk mengisi keheningan atau terus berbicara hanya untuk bersikap sopan.
Bagi mereka yang lebih suka chat, rasa kontrol ini membuat komunikasi terasa tidak terlalu membebani dan lebih sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
-
Mengekspresikan Lebih Baik lewat Tulisan
Tidak semua orang merasa nyaman mengungkapkan pikiran mereka dengan keras.
Bagi sebagian orang, berbicara secara langsung membuat lebih sulit untuk mengatur ide, menemukan kata yang tepat, atau sepenuhnya mengartikulasikan apa yang mereka maksud.
Sedangkan, menulis memberi mereka ruang untuk menjadi lebih disengaja dengan kata-kata mereka.
Mereka dapat mengedit, memperbaiki, dan mengekspresikan diri mereka dengan cara yang terasa lebih alami daripada berbicara di tempat.
Bagi orang-orang ini, chat bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi tentang berkomunikasi dengan cara yang benar-benar mewakili apa yang ingin mereka katakan.
Tentu, bagi mereka yang lebih suka chat daripada panggilan telepon, ini mungkin bukan hanya tentang kenyamanan atau menghindari percakapan canggung.
Namun, otak mereka lebih cepat memproses komunikasi tertulis lebih alami, sehingga menjadikan chat menjadi media yang paling mudah dipahami.
***
Tag: #ketahui #alasan #seseorang #lebih #suka #chat #daripada #telepon #langsung #menurut #psikologi