

Ilustrasi perilaku manipulatif untuk mengontrol sesuatu.(Freepik)


Waspada Sejak Dini Terhadap Orang Berperilaku Manipulatif, Begini Cara Jitu Mengenali Taktiknya
Manipulasi adalah perilaku yang merugikan dan bisa terjadi dalam berbagai jenis hubungan. Orang yang manipulatif seringkali pandai menyembunyikan niat sebenarnya. Namun, ada beberapa tanda awal yang bisa membantu Anda mendeteksi apakah seseorang manipulatif atau bukan. Mengenali tanda-tanda manipulasi sejak awal sangat penting. Deteksi dini memungkinkan Anda untuk melindungi diri dari dampak negatif perilaku manipulatif. Selain itu, deteksi dini juga memberikan kesempatan untuk menentukan batasan yang jelas dalam hubungan. Jika Anda merasa ada yang tidak beres dalam interaksi dengan seseorang, jangan ragu untuk waspada. Berikut ini adalah beberapa cara jitu untuk mendeteksi orang yang manipulatif sejak awal: 1. Perhatikan Kelemahan Anda Orang manipulatif sangat ahli dalam mengidentifikasi kelemahan orang lain. Mereka akan menggunakan kelemahan tersebut untuk keuntungan pribadi. Mereka tahu betul bagaimana cara memanfaatkan kerentanan Anda. Waspadalah jika seseorang terlalu cepat mengetahui kelemahan Anda dan tampak tertarik dengan hal itu. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka sedang mencari cara untuk memanipulasi Anda. Dikutip dari WebMD Senin (17/2), orang manipulatif cepat mengenali kelemahan Anda. 2. Taktik Rayuan Berlebihan Rayuan memang menyenangkan, tetapi rayuan berlebihan bisa menjadi alarm. Orang manipulatif sering menggunakan pujian palsu untuk mendapatkan kepercayaan Anda. Mereka akan membuat Anda merasa istimewa dan berharga agar Anda merasa berhutang budi. Jika seseorang baru dikenal sudah memberikan pujian yang intens dan tidak wajar, berhati-hatilah. Ini bisa jadi taktik manipulasi untuk membuat Anda lengah. Berdasarkan informasi dari Psych Central, rayuan berlebihan adalah red Flag manipulasi. 3. Tidak Menyerah dengan Mudah Orang manipulatif tidak akan menyerah begitu saja ketika menginginkan sesuatu. Mereka akan terus berusaha dengan berbagai cara hingga tujuan mereka tercapai. Penolakan tidak akan membuat mereka mundur, justru semakin gigih. Jika Anda merasa seseorang terus memaksa Anda meskipun sudah menolak, ini bisa jadi tanda manipulasi. Mereka tidak menghargai batasan Anda dan akan terus menekan. Menurut informasi dari WebMD, manipulator tidak mudah menyerah. 4. Membuat Anda Merasa Bersalah Membuat orang lain merasa bersalah adalah senjata ampuh manipulator. Mereka akan memutarbalikkan situasi agar Anda merasa bertanggung jawab atas perasaan atau masalah mereka. Anda akan merasa tidak enak dan akhirnya menuruti kemauan mereka. Jika Anda sering merasa bersalah atau bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain, padahal bukan kesalahan Anda, waspadalah. Ini adalah taktik guilt-tripping yang umum digunakan manipulator. Dihimpun dari Charlie Health, guilt-tripping adalah tanda manipulasi. 5. Sering Berbohong dan Mengelak Kebohongan adalah bagian dari manipulasi. Orang manipulatif tidak ragu untuk berbohong demi mencapai tujuan mereka. Mereka juga pandai mengelak dari tanggung jawab dan menyalahkan orang lain. Kejujuran dan integritas bukanlah prioritas mereka. Jika Anda sering mendapati orang tersebut berbohong atau tidak konsisten antara perkataan dan perbuatan, berhati-hatilah. Ketidakjujuran adalah tanda red Flag perilaku manipulatif. Dilansir dari Verywell Mind, kebohongan adalah ciri perilaku manipulatif. 6. Taktik Silent Treatment Silent treatment atau mendiamkan adalah bentuk manipulasi emosional yang menyakitkan. Pelaku silent treatment menggunakan diam untuk menghukum atau mengontrol Anda. Mereka menarik diri dan mengabaikan Anda untuk membuat Anda merasa cemas dan bersalah. Jika pasangan atau teman Anda sering mendiamkan Anda tanpa alasan yang jelas, ini adalah bentuk manipulasi. Silent treatment adalah taktik untuk mengendalikan emosi dan perilaku Anda. Berdasarkan informasi dari Choosing Therapy, silent treatment adalah bentuk manipulasi. Mendeteksi orang manipulatif sejak awal memang tidak selalu mudah. Namun, dengan mengenali tanda-tanda di atas, Anda bisa lebih waspada dan melindungi diri dari dampak negatifnya. Jangan ragu untuk menjaga jarak dan membatasi interaksi jika Anda merasa tidak nyaman atau dirugikan. Penting untuk diingat bahwa intuisi Anda adalah alat deteksi awal yang powerful. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, kemungkinan besar memang ada sesuatu yang salah. Percayalah pada insting Anda dan jangan abaikan red flag dalam hubungan. Menghadapi orang manipulatif memang melelahkan dan menguras emosi. Namun, dengan deteksi dini dan batasan yang jelas, Anda bisa melindungi diri dan membangun hubungan yang lebih sehat. Kesehatan mental dan emosional Anda adalah prioritas utama.
Editor: Kuswandi
Tag: #waspada #sejak #dini #terhadap #orang #berperilaku #manipulatif #begini #cara #jitu #mengenali #taktiknya