Psikologi Ungkap 8 Kebiasaan Halus Orang yang Menyenangkan Diajak Bergaul, Salah Satunya Senang Menyebarkan Kebaikan

- Saat Anda memasuki sebuah ruangan, sulit untuk tidak memperhatikan orang-orang yang tampaknya membuat ruangan itu menjadi lebih hidup. Kehadiran mereka hangat, mengundang, dan menular.

Namun apa yang membuat orang-orang ini begitu menyenangkan untuk diajak bergaul? Mengungkap misteri perilaku manusia bukanlah tugas yang mudah. ​​Namun, psikologi memberi kita beberapa wawasan.

Ternyata, ada delapan kebiasaan tersembunyi yang cenderung dimiliki oleh orang-orang yang ceria ini. Dalam artikel ini, JawaPos.com telah melansir dari laman Hack Spirit, Sabtu (15/2), kebiasaan-kebiasaan orang yang menyenangkan diajak bergaul menurut psikologi.

1. Mereka mempertahankan pandangan positif

Naik turun adalah bagian dari perjalanan, dan kita semua melewati saat-saat yang menguji kekuatan dan ketahanan kita. Namun yang membedakan orang yang menyenangkan untuk diajak bergaul adalah kemampuan mereka untuk mempertahankan pandangan positif.

Bahkan ketika peluang berlawanan dengan mereka. Mereka telah menguasai seni mengalihkan fokus dari masalah ke solusi. Alih-alih berkutat pada apa yang salah, mereka berkonsentrasi pada apa yang dapat dilakukan untuk membuat keadaan menjadi lebih baik.

2. Mereka benar-benar tertarik pada orang lain

Menjadi benar-benar tertarik pada orang lain bukan hanya tentang mengajukan pertanyaan yang tepat, tetapi juga tentang membuka hati dan pikiran Anda terhadap pengalaman mereka. Ini adalah kebiasaan yang halus namun membuat perbedaan signifikan pada cara kita terhubung dengan orang-orang di sekitar kita.

3. Mereka berlatih bersyukur secara teratur

Ternyata mereka yang meluangkan waktu untuk menghargai kebaikan dalam hidup mereka mengalami lebih banyak emosi positif, tidur lebih baik, dan bahkan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.

Orang yang selalu berbahagia cenderung menjadikan rasa syukur sebagai kebiasaan rutin. Mereka tidak hanya mengungkapkan terima kasih pada saat-saat besar atau kesempatan khusus, tetapi juga menemukan alasan untuk bersyukur dalam kehidupan sehari-hari.

Entah mereka sedang menikmati matahari terbenam yang indah, buku yang bagus, atau secangkir kopi hangat di pagi hari, orang-orang ini tahu bahwa setiap momen memiliki sesuatu untuk disyukuri.

4. Mereka hadir pada saat itu

Orang-orang yang menyenangkan untuk diajak bergaul telah menguasai seni untuk hadir. Mereka tidak disibukkan dengan masa lalu atau cemas tentang masa depan, mereka terlibat sepenuhnya dalam situasi saat ini.

Baik saat mereka sedang menikmati makanan, mengobrol, atau sekadar berjalan-jalan, mereka benar-benar tenggelam dalam pengalaman tersebut. Mereka menikmati rasa makanannya, mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian, dan menghargai keindahan di sekitar mereka.

5. Mereka menerima jati diri mereka yang sebenarnya

Keaslian bukanlah tentang menjadi sempurna atau menyenangkan semua orang di sekitar Anda. Ini tentang merangkul kekuatan Anda, menerima kelemahan Anda, dan tetap setia pada nilai dan keyakinan Anda.

Berada di sekitar orang-orang yang autentik adalah suatu kegembiraan karena mendorong Anda untuk menjadi diri sendiri. Keaslian menumbuhkan kepercayaan, memperkuat hubungan, dan menumbuhkan rasa memiliki.

6. Mereka tahu kapan harus mengatakan tidak

Mengatakan iya pada setiap permintaan atau undangan yang datang kepada Anda mungkin tampak seperti cara yang pasti untuk menyenangkan orang-orang di sekitar Anda. Namun orang-orang yang menyenangkan untuk diajak bergaul, memahami pentingnya menetapkan batasan dan sesekali berkata tidak.

Meski mungkin tampak kontradiktif, kebiasaan ini sebenarnya merupakan tanda rasa hormat terhadap diri sendiri dan orang lain. Mereka tahu bahwa terlalu banyak berkomitmen dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan usaha setengah hati.

Sebaliknya, mereka memilih untuk terlibat dalam kegiatan yang memungkinkan mereka menginvestasikan waktu dan energi mereka sepenuhnya. Hal ini tidak hanya memastikan mereka menampilkan yang terbaik dalam setiap situasi tetapi juga memungkinkan mereka untuk menghormati komitmen dan menghargai waktu orang lain.

7. Mereka berlatih kesadaran penuh

Orang-orang yang menyenangkan untuk diajak bergaul sering kali memiliki praktik kesadaran. Ini bisa berupa apa saja, mulai dari meditasi, yoga, atau sekadar meluangkan waktu tenang setiap hari untuk merenung.

Perhatian penuh memungkinkan mereka untuk tetap terpusat, tenang, dan fokus. Ini membantu mereka mengelola stres, mengurangi emosi negatif, dan menumbuhkan pola pikir positif. Dengan mempraktikkan perhatian penuh, individu-individu ini mampu mempertahankan sudut pandang seimbang dalam hidup.

Kebiasaan ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi kesejahteraan mereka sendiri tetapi juga menciptakan suasana damai dan positif bagi orang di sekitar mereka. Berada bersama seseorang yang penuh perhatian bisa sangat menenangkan dan membangkitkan semangat.

8. Mereka menyebarkan kebaikan

Mungkin kebiasaan paling penting dari orang-orang yang menyenangkan untuk diajak bergaul adalah praktik kebaikan yang konsisten. Mereka memahami bahwa kebaikan tidak hanya berupa tindakan besar, tetapi sering kali terlihat melalui tindakan terkecil.

Baik itu senyuman hangat, pujian tulus, atau mengulurkan tangan membantu saat dibutuhkan, orang-orang ini tidak pernah melewatkan kesempatan untuk menyebarkan kebaikan. Kebaikan mereka tidak selektif atau bersyarat, kebaikan itu berlaku bagi semua orang yang berinteraksi dengan mereka.

Mereka tahu bahwa setiap tindakan kebaikan, sekecil apa pun, dapat membuat perbedaan besar dalam hari seseorang. Kebiasaan ini menciptakan efek berantai dari kepositifan dan kebahagiaan yang tidak hanya mengangkat semangat mereka sendiri tetapi juga mencerahkan kehidupan orang-orang di sekitar mereka.

Tag:  #psikologi #ungkap #kebiasaan #halus #orang #yang #menyenangkan #diajak #bergaul #salah #satunya #senang #menyebarkan #kebaikan