Menurut Penelitian Psikolog: 8 Cara Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Lansia untuk Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna di Masa Tua
Ilustrasi Lansia. (Pexels/Marcus Aurelius)
11:48
3 Oktober 2024

Menurut Penelitian Psikolog: 8 Cara Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Lansia untuk Hidup Lebih Bahagia dan Bermakna di Masa Tua

 

  Seiring bertambahnya usia, kesejahteraan emosional menjadi salah satu aspek penting yang sering kali diabaikan.    Lansia mungkin menghadapi berbagai tantangan seperti kesepian, penurunan kesehatan fisik, hingga perubahan dalam hubungan sosial.    Semua faktor ini dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan kebahagiaan seseorang di masa tua.    Meski demikian, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada berbagai cara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan emosional pada lansia.    Mulai dari menjaga hubungan sosial hingga menekuni hobi yang disukai, langkah-langkah ini dapat membantu lansia menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan seimbang.   Dikutip dari Health Shots, psikolog Dr. Ruchi Jain, mengatakan bahwa kesehatan emosional yang baik tidak hanya sebatas mencapai bahagia atau terbebas dari emosi negatif.   

  Ini sebenarnya tentang kendali diri dan keterampilan untuk mengatur emosi dengan cara yang lebih sehat.

Di bawah ini, kita akan membahas 8 cara yang terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kesejahteraan emosional pada lansia. 

Selengkapnya, inilah langkah-langkah yang bisa menjadi panduan untuk menjalani masa tua yang lebih sehat, bahagia, berkualitas dan bermakna.

1. Koneksi Sosial

Penelitian menunjukkan bahwa koneksi sosial yang kuat adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesejahteraan emosional pada lansia. 

Lansia yang memiliki hubungan sosial yang sehat, baik dengan keluarga, teman, maupun komunitas, lebih cenderung merasa bahagia dan memiliki tingkat stres yang lebih rendah. 

Mereka yang terisolasi sering kali mengalami kesepian yang dapat berujung pada depresi.

Untuk meningkatkan koneksi sosial, lansia bisa mengikuti kegiatan komunitas seperti bergabung dengan klub hobi, mengikuti kegiatan keagamaan, atau bahkan terlibat dalam aktivitas sukarela. 

Hubungan yang bermakna dan dukungan emosional dari orang-orang terdekat akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan mental.

2. Aktivitas Fisik

Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, aktivitas fisik juga memiliki efek positif yang signifikan pada kesehatan mental dan emosional lansia. 

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau senam lansia dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala kecemasan serta depresi. 

Aktivitas fisik merangsang produksi hormon endorfin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan".

Penelitian juga menunjukkan bahwa lansia yang aktif secara fisik lebih mampu mengelola stres dan memiliki tidur yang lebih baik. 

Dengan demikian, mendorong lansia untuk tetap aktif sangat penting, bahkan jika hanya dalam bentuk latihan ringan beberapa kali dalam seminggu.

3. Kesadaran (Mindfulness): Mengelola Pikiran dan Perasaan

Praktik kesadaran atau mindfulness telah terbukti membantu banyak orang dalam mengelola emosi mereka dengan lebih baik. 

Ini juga berlaku bagi lansia. Melalui teknik meditasi atau pernapasan mendalam, lansia bisa belajar untuk lebih fokus pada momen saat ini, menerima perasaan mereka tanpa penilaian, dan mengurangi stres serta kecemasan.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa praktik mindfulness dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kualitas hidup. 

Dengan latihan yang teratur, lansia bisa merasakan kedamaian batin yang lebih dalam dan lebih mampu mengelola emosi negatif.

4. Menekuni Hobi: Sumber Kebahagiaan yang Berkelanjutan

Menekuni hobi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan emosional lansia. Melakukan aktivitas yang mereka sukai, seperti berkebun, melukis, membaca, atau merajut, dapat memberi mereka rasa pencapaian dan kebahagiaan. 

Hobi juga membantu lansia merasa lebih produktif dan terlibat dalam kegiatan yang bermakna.

Menemukan atau menghidupkan kembali hobi lama bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang kebahagiaan. 

Selain itu, hobi juga dapat menjadi jembatan sosial, di mana lansia bisa bertemu dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.

5. Pola Makan Sehat: Makanan untuk Jiwa dan Tubuh

Kesehatan emosional lansia sangat dipengaruhi oleh apa yang mereka makan. Penelitian menunjukkan bahwa makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga stabilitas mood dan mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi. 

Diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat seperti omega-3 dapat mendukung fungsi otak dan kesehatan emosional.

Lansia harus didorong untuk menjaga pola makan yang sehat dan teratur, sambil menghindari makanan olahan yang dapat mempengaruhi suasana hati secara negatif. Nutrisi yang baik tidak hanya mendukung tubuh, tetapi juga kesehatan mental secara keseluruhan.

6. Stimulasi Kognitif

Menjaga otak tetap aktif adalah cara lain untuk meningkatkan kesejahteraan emosional pada lansia. 

Stimulasi kognitif melalui aktivitas seperti membaca, teka-teki, atau belajar hal baru dapat membantu memperlambat penurunan kognitif dan menjaga otak tetap tajam.

Penelitian menunjukkan bahwa lansia yang terlibat dalam aktivitas mental yang menantang cenderung memiliki kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Ini karena otak yang aktif membantu mengurangi risiko demensia dan penyakit terkait usia lainnya, yang pada gilirannya mempengaruhi suasana hati dan kualitas hidup secara keseluruhan.

7. Refleksi Diri yang Menenangkan

Menulis jurnal telah terbukti menjadi cara yang efektif untuk mengelola emosi. Bagi lansia, ini adalah sarana yang baik untuk mengekspresikan perasaan mereka, mencatat pengalaman, dan merenungkan kehidupan mereka. 

Jurnal juga dapat membantu mereka menyadari hal-hal positif dalam hidup, yang sering kali terlewatkan.

Selain itu, menerapkan rasa syukur secara teratur, dengan mencatat hal-hal yang mereka syukuri setiap hari, dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Penelitian menunjukkan bahwa lansia yang sering merenungkan rasa syukur cenderung memiliki pandangan hidup yang lebih positif dan merasa lebih bahagia.

8. Mencari Dukungan yang Nyaman

Tidak ada yang salah dengan meminta bantuan atau dukungan emosional. Lansia yang mendapatkan dukungan dari keluarga, teman, atau bahkan terapis profesional, cenderung memiliki kesejahteraan emosional yang lebih baik.

Mereka tidak merasa sendirian dalam menghadapi tantangan hidup, dan dukungan dari orang lain membantu mereka merasa lebih dicintai dan dihargai.

Mencari dukungan yang nyaman adalah langkah penting bagi lansia yang mungkin merasa terbebani oleh perubahan hidup atau kehilangan. 

Dukungan ini dapat datang dari berbagai sumber, termasuk kelompok pendukung, konselor, atau program komunitas yang dirancang khusus untuk lansia.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #menurut #penelitian #psikolog #cara #meningkatkan #kesejahteraan #emosional #lansia #untuk #hidup #lebih #bahagia #bermakna #masa

KOMENTAR