7 Alasan Mengapa Anak Bisa Membenci Orangtua Mereka, Apakah Kamu Salah Satunya?

Akhir-akhir ini banyak berita yang menunjukkan fenomena bagaimana seorang anak yang membenci orangtuanya.

Kamu mungkin bertanya-tanya apakah alasan yang sekiranya melandasi rasa benci tersebut.

Sebagai manusia, kamu tentu tidak akan pernah paham bagaimana masalah yang sedang dialami orang lain.

Meskipun sudah diceritakan detail, paling maksimal kamu hanya akan bersimpati bukan benar-benar memahami perasaan orang lain.

Hal ini juga berlaku dalam dinamika hubungan antara anak dan orangtua lain. Apabila hubungan milikmu dengan orang tua harmonis, maka hal itu bagus untuk kamu.

Namun tidak seberuntung kamu, ada beberapa orang di dunia yang memiliki hubungan rumit dengan orangtuanya. Hal ini bisa menyulut rasa benci dalam diri seseorang meski pada orangtuanya sendiri.

Ada beberapa alasan yang mungkin bisa jadi kemungkinan mengapa anak bisa membenci orangtuanya.

Dikutip dari Choosing Therapy dan Troomi, berikut ini merupakan 7 alasan mengapa seorang anak bisa membenci orangtua:

1. Polemik Emosi Remaja

Alasan pertama mengapa seorang anak bsai membenci orangtuanya adalah adanya polemik emosi di usia remaja anak tersebut.

Sebagai seorang remaja, emosi anak tentu tidak terkontrol. Kontribusi orangtua dalam membantu mengelola emosi dan juga memberikan ruang aman berperan penting.

Apabila pengelolaan emosi dengan baik tidak dijalani, ruang yang aman tidak tersedia di rumah, anak bisa tumbuh sembari membenci orangtuanya.

Orangtua perlu jadi pendengar tanpa prasangka dan menjadi sosok yang dipercaya bagi anak.

2. Pelecehan/Penganiayaan

Alasan selanjutnya yang bsia jadi ada diabalik perasana benci anak pada orangtuanya adalah adanya pelecehan atau penganiayaan yang dialami oleh anak di rumahnya sendiri.

Rumah adalah tempat yang seharusnya aman bagi anak, terutama dari orangtuanya. Ketika ada kasus pelecehan atau penganiayaan oleh orangtua, bukan hal aneh apabila terbentuk perasaan benci dari anak terhadap orangtua yang membuatnya mengalami hal mengerikan seperti itu.

3. NIlai Hidup Berbeda

Dalam hidup, kita tentu memililiki nilai yang dipegang dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Antara satu orang dengan ornag lain mungkin memiliki nilai berbeda, tidak terkecuali orangtua dengan anaknya.

Nilai hidup berbeda ini bisa membentuk rasa benci apabila nilai tersebut adalah hal yang sangat salah di mata yang lain.

Misalnya, seorang anak yang memiliki nilai moral tertentu akan benci pada orangtua dengan nilai berbeda, misanya rasis atau membenci kelompok agama tertentu.

4. Pengabaian Emosional

Alasan selanjutnya yang juga bisa jadi penyebab rasa benci anak pada orangtuanya adalah apabila ada pengabaian emosional di rumah.

Penganiayaan tidak hanya berupa kekerasan fisik, namun pengabaian emosional yang juga merupakan hal yang menyakitkan.

Anak bisa tidak dianggap ada. Dalam hidupnya, meski kehadiran orangtua tampak nyata sang anak seperti hidup sendirian. Hal ini bisa membuat tumbuh rasa benci pada anak seiring ia bertambah dewasa.

5. Kritik yang Kontinyu

Alasan yang juga bsia jadi penyebab seorang anak bisa membenci orangtuanya adalah dengan adanya kritik kontinyu semasa anak hidup dari orangtua.

Secara sadar maupun tidak sadar, ornagtua memberikan banyak kritik dengan niat baik untuk perkembangan sang anak.

Namun kritik terus menerus juga bia membuat jengah dan akhirnya muncul perasaan benci di diri sang anak. Kritik ini bahkan bisa menjauhkan hubungan keduanya dan bisa makin parah apabila orangtua tidak mengubah pendekatannya dalam kritik atau nasihat.

6. Tekanan Berlebihan

Terhadpa anak, orangtua mungkin memiliki ekspektasi atau impian tertentu yang ingin dicapai oleh sang anak. Karena ekspektasi tersebut, sang anak bisa berjalan di jalan yang sebenarnya tidak mereka inginkan.

Dalam prosesnya, tekanan berlebihan bisa diberikan oleh orangta. Tekanan inilah yang mencekik sang anak dan menyebabkan munculnya rasa benci pada diri sang anak.

7. Ingin Mandiri & Berontak

Terakhir, alasan yang ada dibalik rasa benci seorang anak pada orangtua adalah perasaan ingin mandiri dan berontak.

Di masa muda, anak bisa memiliki keinginan eksplorasi. Keinginan ini tentu tidak selalu disambut baik oleh orangtua.

Orangtua bisa menghentikan anak dan bahkan menciptakan batasan ketat yang makin mengembangkan rasa penasaran dan berontak anak. Hal inilah yang memicu rasa benci anak pada orangtua.

Ketujuh hal diatas merupakan kemungkinan alasna mengapa seorang anak bsai membenci orangtua.

Perlu diingat bahwa permasaahan dalam rumah adalah masalah multidimensi dan multifaktor yang berarti harus emamhami cerita dan konteks segala sisi untuk bia paham.

Jadi, anak membenci orangtua tidak selalu anak durhaka, atau orangtua selalu salah.

Tag:  #alasan #mengapa #anak #bisa #membenci #orangtua #mereka #apakah #kamu #salah #satunya