5 Tanda Seseorang sedang Berbohong Terhadap Lawan Bicara
Ilustrasi orang berbohong. (Pexels)
21:10
10 Februari 2025

5 Tanda Seseorang sedang Berbohong Terhadap Lawan Bicara

Jika Anda pernah mengobrol dengan seseorang dan merasa ada yang tidak beres, Anda mungkin menemukan sesuatu. Isyarat bahasa tubuh yang halus sering kali dapat menyampaikan cerita yang berbeda dari kata-kata yang diucapkan.

Mampu menangkap isyarat-isyarat ini dapat menjadi pengubah situasi yang nyata, terutama dalam hal mencari tahu apakah seseorang bersikap jujur ​​kepada Anda atau tidak. Ini bukan tentang bersikap paranoid, ini tentang memahami perilaku manusia.

Ingatlah, membaca bahasa tubuh bukanlah ilmu pasti dan setiap orang berbeda. Namun, psikologi menawarkan beberapa petunjuk umum yang perlu diperhatikan.

Sebagai informasi, ini bukan tentang menuduh orang tidak jujur ​​atau menciptakan ketidakpercayaan. Ini tentang meningkatkan kesadaran dan pemahaman Anda tentang komunikasi non-verbal.

Dilansir dari laman Hack Spirit, berikut 5 tanda seseorang sedang berbohong terhadap lawan bicara.

  1. Kontak mata yang tidak konsisten

Kontak mata yang tidak konsisten bisa jadi merupakan tanda bahwa orang yang Anda ajak mengobrol tidak sepenuhnya jujur. Jika mereka menghindari tatapan Anda atau, sebaliknya, terlalu sering melakukan kontak mata langsung, itu mungkin merupakan tanda bahwa mereka menutupi kebenaran.

Namun, jangan langsung mengambil kesimpulan. Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda dalam hal kontak mata.

Sebagian orang secara alami menghindarinya, sementara yang lain mempertahankan kontak mata yang intens. Jadi, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan isyarat ini tetapi melihatnya dalam konteks sinyal dan perilaku lainnya.

Dengan memahami isyarat-isyarat halus ini, Anda tidak berperan sebagai detektif atau mencoba menangkap basah seseorang.

Sebaliknya, Anda hanya menjadi lebih peka terhadap komunikasi non-verbal orang lain dan meningkatkan keterampilan interpersonal Anda.

Dan ingatlah, yang terbaik adalah selalu menyikapi isyarat ini dengan empati dan pengertian, bukan dengan kecurigaan.

  1. Mengangguk secara berlebihan

Bila seseorang mengangguk berlebihan atau pada waktu yang tidak tepat selama percakapan, mereka mungkin mencoba meyakinkan Anda atau diri mereka sendiri tentang sesuatu. Itu bisa jadi cara untuk menutupi kurangnya kejujuran mereka atau upaya untuk tampak lebih menyenangkan dan dapat dipercaya.

Namun, seperti halnya kontak mata, penting untuk diingat bahwa kebiasaan pribadi dan norma budaya dapat memengaruhi bahasa tubuh.

Beberapa orang secara alami banyak mengangguk saat terlibat dalam percakapan, dan itu tidak selalu berarti mereka menyembunyikan sesuatu.

Jadi meskipun isyarat bahasa tubuh ini mungkin tampak kontradiktif pada pandangan pertama, ini merupakan bagian lain dari teka-teki dalam memahami dunia komunikasi non-verbal yang kompleks.

  1. Berbicara secara jauh

Dalam sebuah percakapan, jika Anda melihat kaki seseorang menjauh dari Anda, itu bisa menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya jujur. Seolah-olah kaki mereka sedang bersiap untuk membawa mereka keluar dari situasi yang tidak nyaman.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini tidak serta-merta berarti mereka sengaja menipu Anda. Mereka mungkin merasa gugup, tidak nyaman, atau bahkan sedang terburu-buru.

Kita semua memiliki saat-saat ketika kita tidak menjadi diri kita yang paling terbuka, dan itu tidak apa-apa.Memahami isyarat ini berarti membina komunikasi yang lebih baik, bukan menghakimi.

Jadi, lain kali Anda menyadari hal ini, alih-alih langsung mengambil kesimpulan, cobalah untuk membuat orang tersebut merasa lebih tenang. Hal ini dapat membuat perbedaan besar dalam percakapan dan hubungan Anda dengan mereka.

  1. Gelisah dan tidak tenang

Gelisah atau menunjukkan tanda-tanda kegelisahan bisa jadi merupakan indikasi bahwa seseorang sedang menahan sesuatu.

Hal ini dapat terwujud dengan mengetukkan kaki, mengetukkan jari, atau terus-menerus menggeser tempat duduk. Ini adalah cara tubuh mengatasi stres karena tidak bersikap terbuka.

Namun, inilah masalahnya kita semua terkadang gelisah. Hal ini bisa terjadi karena gugup, gembira, atau hanya karena kita terlalu lama duduk di satu tempat.

Jadi, meski gelisah dapat menunjukkan seseorang tidak berkata jujur, hal itu harus selalu dipertimbangkan bersamaan dengan isyarat lain dan konteks situasi secara keseluruhan.

  1. Perubahan nada suara

Petunjuk halus terakhir yang perlu diperhatikan adalah perubahan nada suara. Ketika seseorang tidak sepenuhnya jujur, suaranya mungkin tiba-tiba naik atau turun. Ini bisa jadi karena stres atau kegugupan yang terkait dengan tidak mengatakan kebenaran.

Namun, ada hal terpenting yang perlu diingat: Tidak satu pun isyarat bahasa tubuh ini yang dapat memberi tahu Anda secara pasti apakah seseorang bersikap jujur ​​atau tidak.

Isyarat-isyarat ini harus dipertimbangkan bersama-sama, bersama dengan faktor-faktor lain seperti konteks percakapan dan perilaku orang tersebut.

Memahami bahasa tubuh adalah tentang membangun hubungan dan komunikasi yang lebih baik, bukan tentang memergoki seseorang berbohong.

Selalu tanggapi isyarat-isyarat ini dengan empati dan pengertian. Ini bukan tentang menghakimi, tetapi tentang menumbuhkan keterbukaan dan kejujuran dalam interaksi kita.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #tanda #seseorang #sedang #berbohong #terhadap #lawan #bicara

KOMENTAR