Jika Anda Merasa Lelah dengan Perilaku Pasangan, Kenali 5 Tanda Hubungan yang Berjalan Tidak Dewasa
Ilustrasi pasangan yang mempunyai komunikasi buruk sehingga merusak hubungan (Freepik/Drazen Zigic)
16:46
10 Februari 2025

Jika Anda Merasa Lelah dengan Perilaku Pasangan, Kenali 5 Tanda Hubungan yang Berjalan Tidak Dewasa

 

Merasa dipahami, dihargai, dan dihormati dalam hubungan Anda sangatlah penting. Sayangnya, hal-hal tersebut mungkin tidak ada dalam hubungan yang belum dewasa secara emosional, sehingga membuat beberapa pasangan frustrasi, bingung, atau kesepian.

Dalam hubungan semacam itu, salah satu atau kedua pasangan tidak memiliki kecerdasan emosional. Anda mungkin mengalami kesulitan dalam memahami emosi, mengekspresikan perasaan, atau menangani konflik.

Ciri-ciri ini mungkin sulit dikenali pada awalnya, tetapi sering kali menjadi lebih jelas seiring berjalannya waktu. 

Dilansir dari laman Geediting, berikut 5 tanda hubungan seseorang berjalan secara tidak dewasa.

  1. Menghindari percakapan yang sulit

Komunikasi adalah landasan dari setiap hubungan yang sehat. Mampu mengungkapkan perasaan, pikiran, dan kekhawatiran secara terbuka dan jujur ​​adalah kuncinya.

Namun, jika Anda menyadari pasangan Anda cenderung menghindari topik yang rumit atau menjadi defensif saat Anda mencoba membahas sesuatu yang serius, ini bisa menjadi tanda ketidakdewasaan emosionalnya.

Mereka mungkin akan mengalihkan pembicaraan, melontarkan lelucon, atau bahkan menjadi marah saat Anda mengemukakan suatu masalah.

Seolah-olah mereka alergi terhadap konflik atau emosi yang tidak nyaman dan lebih suka berpura-pura bahwa hal itu tidak ada.Perilaku ini bisa sangat membuat frustrasi dan dapat mencegah hubungan untuk maju.

Sangat penting bagi kedua pasangan untuk merasa didengarkan dan dipahami, dan menghindari percakapan yang sulit akan menghentikan hal ini terjadi.

Mampu menghadapi diskusi yang menantang menunjukkan kedewasaan emosional, sedangkan terus-menerus menghindarinya tidak menunjukkan kedewasaan emosional.

  1. Terlalu bergantung pada salah satu pasangan

Wajar saja jika memiliki pasangan untuk saling mengandalkan satu sama lain guna mendapatkan dukungan dan persahabatan. Namun, ada batasan antara saling ketergantungan yang sehat dan ketergantungan berlebihan yang tidak sehat.

Jika pasangan Anda membutuhkan Anda untuk membuat semua keputusannya, atau jika mereka tampaknya tidak dapat berfungsi tanpa Anda di sisinya, ini mungkin merupakan tanda ketidakdewasaan emosional.

Dalam hubungan yang matang, kedua pasangan dapat berdiri sendiri dan menikmati manfaat dari kemitraan.

Namun, jika pasangan Anda terus-menerus bergantung pada Anda untuk mendapatkan dukungan emosional, bimbingan, atau bahkan validasi, itu menunjukkan mereka belum belajar cara menenangkan diri atau membuat keputusan secara mandiri.

  1. Kurangnya rasa empati

Empati bukan hanya tentang memahami perasaan orang lain tetapi tentang membagikannya. Mampu menempatkan diri pada posisi orang lain dan terhubung dengan mereka pada tingkat emosional merupakan tanda kedewasaan emosional.

Jika pasangan Anda sering gagal memahami atau berbagi perasaan Anda, ini bisa menjadi tanda mereka belum dewasa secara emosional.

Anda mungkin memperhatikan bahwa setiap kali Anda kesal, alih-alih menawarkan kenyamanan atau pengertian, mereka malah menjadi defensif atau meremehkan.

Mereka mungkin tampak bingung mengapa Anda kesal atau kesulitan memberikan dukungan emosional yang Anda butuhkan.

Saat membahas situasi sulit, mereka mungkin kesulitan melihat sesuatu dari sudut pandang Anda. Mereka bahkan mungkin membalikkan kekhawatiran Anda dan mengalihkannya ke perasaan mereka sendiri, menunjukkan kurangnya empati terhadap emosi Anda.

Ingatlah bahwa empati tidak selalu bawaan itu adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Namun, terus-menerus berjuang dengan empati adalah tanda yang jelas dari ketidakdewasaan emosional.

  1. Sering menjadi korban

Bila salah satu pasangan Anda terus-menerus menggambarkan dirinya sebagai korban, tidak pernah bertanggung jawab atas tindakannya atau akibat yang ditimbulkannya, ini pertanda ketidakdewasaan emosional.

Mereka mungkin selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan mereka, atau keadaan hidup atas kegagalan mereka. Mereka mungkin menyimpan dendam atas penghinaan atau kesalahan yang dirasakan, sering kali mengungkit masalah masa lalu untuk membenarkan perilaku mereka saat ini.

Ketidakmauan untuk bertanggung jawab dapat sangat membuat frustrasi dan merusak hubungan. Hal itu menghalangi pertumbuhan dan pemahaman, dan dapat memberikan beban yang tidak adil kepada Anda, karena Anda mungkin merasa tertekan untuk terus-menerus meyakinkan mereka atau bahkan meminta maaf atas hal-hal yang bukan kesalahan Anda.

Ingat, dibutuhkan keberanian dan kedewasaan untuk mengakui kesalahan, belajar darinya, dan melangkah maju. Terus-menerus berperan sebagai korban justru akan berdampak sebaliknya.

  1. Tidak menghormati sebuah batasan

Batasan sangat penting dalam hubungan apa pun. Batasan seperti garis tak terlihat yang membantu menentukan perilaku apa yang dapat diterima dan tidak.

Namun, jika pasangan Anda sering melewati batas, tidak menghiraukan ruang pribadi Anda, atau berulang kali melakukan hal-hal yang membuat Anda tidak nyaman, bahkan setelah Anda mengungkapkan kekhawatiran, itu pertanda jelas ketidakdewasaan emosionalnya.

Entah itu muncul tiba-tiba di tempat kerja Anda, membaca pesan pribadi Anda, atau memaksa Anda untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang tidak Anda sukai, tindakan-tindakan ini menunjukkan kurangnya rasa hormat terhadap batasan pribadi Anda.

Tidak peduli seberapa besar Anda mencintai seseorang, penting untuk tetap teguh pada batasan Anda.

Editor: Kuswandi

Tag:  #jika #anda #merasa #lelah #dengan #perilaku #pasangan #kenali #tanda #hubungan #yang #berjalan #tidak #dewasa

KOMENTAR