Dari Polio hingga Stunting:  Program USAID di Indonesia Terancam Bubar Gegara Trump
Daftar Program USAID di Indonesia (instagram @usaidindonesia)
21:05
9 Februari 2025

Dari Polio hingga Stunting: Program USAID di Indonesia Terancam Bubar Gegara Trump

Staf dan karyawan USAID di Amerika Serikat dan seluruh dunia harus cuti sementara terhitung sejak 7 Februari 2025. Hal itu terjadi karena Presiden Donald Trump menutup Badan Kemanusiaan Internasional Amerika Serikat tersebut. Padahal ada banyak program USAID di Indonesia. Lantas bagaimana nasibnya?

Personel USAID yang mendapatkan intruksi cuti adalah personel yang direkrut langsung oleh USAID. Sementara staf yang ditunjuk bertanggung-jawab atas fungsi-fungsi penting seperti kepemimpinan inti dan program-program yang ditunjuk secara khusus tidak cuti. Mereka harus menjalankan beberapa tugas yang berkaitan dengan mempersiapkan, mengatur, dan membayar perjalanan pulang staf USAID di luar negeri ke Amerika Serikat dalam Waktu 30 hari ke depan.

Perubahan keputusan Pemerintah AS ini berdampak pada program USAID di Indonesia. Sudah sejak lama USAID bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dan juga dengan sejumlah Lembaga Kesehatan RI.

Daftar Program USAID di Indonesia

USAID dibentuk oleh Presiden John F. Kennedy pada 1961. Sejak berdiri, USAID telah mengelola dan membantu banyak program kemanusiaan di AS dan berbagai negara. Mereka berkonsentrasi ke aspek Kesehatan, ekonomi, iklim, dan juga lingkungan.

Berdasarkan data ForeignAssistance.gov, USAID membantu Indonesia di berbagai bidang. Secara garis besar, berikut daftar program USAID di Indonesia:

1. Memberikan dana dan dukungan ekonomi.
2. Memberikan dana dan dukungan pembangunan.
3. Memberikan dana dan bantuan bencana internasional
4. Memberikan dana rekonstrukti dan pemulihan pascatsunami
5. Memberikan dana bantuan dan dukungan staff di sektor Kesehatan.

Khusus di sektor Kesehatan pada USAID terlibat dalam program-program sebagai berikut:

1. Vaksinasi Polio

USAID memberikan dana bantuan lebih dari 3,2 juta dolar AS sejak 2023 untuk vaksinasi polio. Dengan dana bantuan tersebut, Indonesia dapat melakukan dua putaran vaksinasi atau imunisasi nasional.

2. Stunting di Papua

USAID membantu Indonesia dalam menangani stunting di Papua. Kementerian Indonesia bekerjasama dengan PT. Freeport dan USAID meluncurkan program Partnerhship to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia-Papua. Khusus untuk program ini, dana yang dialokasikan sebesar 4 juta dolar AS.

3. Penanganan HIV-AIDS

Pada 2023, USAID mendukung pengentasan HIV-AID ke berbagai belahan dunia dengan dana 72 miliar dolas AS. Indonesia ikut mendapatkan bagian dari dana tersebut.

4. Sanitasi air minum

USAID juga mendukung pengadaan sanitasi air bersih. Kerjasama pemerintah Indonesia dengan USAID pada program ini menghasilkan system ZAMP. Sistem tersebut berhasil diluncurkan untuk 21 rumah tangga di Perumahan Meranti Permai, Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Sayangya Presiden Trump memutuskan untuk menutup USAID. Melalui laman Instagram, 24 Januari 2025, USAID telah mengumumkan tiga program untuk Indonesia dibatalkan. Ketiga program itu antara lain:

1. Solicitation No. 72049725R00001 Resident Hire USPSC Infectious Disease Advisor, GS-13.
2. Solicitation No. 72049725R10002 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Tuberculosis), FSN-10.
3. Solicitation No. 72049725R10004 USAID CCNPSC Project Management Specialist (Urban Resilience Lead), FSN-11.

Demikian itu informasi daftar program USAID di Indonesia.

Kontributor : Mutaya Saroh

Editor: Chyntia Sami Bhayangkara

Tag:  #dari #polio #hingga #stunting #program #usaid #indonesia #terancam #bubar #gegara #trump

KOMENTAR