Orang-orang yang Bisa Menjaga Pertemanan meski Sudah Punya Kesibukan Sendiri, Biasanya Memiliki 7 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikologi
ilustrasi pertemanan. (Freepik)
14:28
9 Februari 2025

Orang-orang yang Bisa Menjaga Pertemanan meski Sudah Punya Kesibukan Sendiri, Biasanya Memiliki 7 Ciri Kepribadian Ini Menurut Psikologi

- Pernahkah kamu merasa semakin sulit menjaga hubungan dengan teman karena hidup menarikmu ke berbagai arah? Namun, ada orang yang tetap bisa menjaga pertemanan meski punya kesibukan yang berbeda.   Terkadang kita berpikir bahwa persahabatan yang kuat membutuhkan interaksi terus-menerus. Padahal, orang-orang yang tetap bisa menjaga hubungan baik dengan sahabatnya tak selalu begitu. Meskipun hidup mereka berjalan di jalur yang berbeda.   Apa rahasianya? Mempertahankan pertemanan di tengah kesibukan masing-masing buka soal punya banyak waktu luang, melainkan tentang bagaimana mereka memperlakukan persahabatan.    Dikutip dari Small Business Bonfire, Minggu (9/2), berikut adalah tujuh kebiasaan orang yang tetap dekat dengan teman-temannya, meski sibuk dengan urusan masing-masing.   1. Mereka Jujur dalam Berkomunikasi   Menjaga persahabatan tidak berarti harus selalu chat setiap hari. Yang lebih penting adalah komunikasi yang jujur dan penuh pengertian.   Orang-orang yang sukses menjaga hubungan dengan teman mereka tidak memberikan janji kosong atau berlebihan dalam berkomitmen. Mereka terbuka soal kesibukan dan tetap menghargai waktu satu sama lain.   Mereka juga tidak mudah tersinggung jika sahabatnya tidak bisa segera membalas pesan atau menunda pertemuan. Karena bagi mereka, kualitas hubungan lebih penting daripada seberapa sering bertukar kabar.   2. Mereka Memanfaatkan Waktu dengan Maksimal   Dalam persahabatan, kualitas lebih penting daripada kuantitas.   Mungkin tidak bisa sering bertemu atau ngobrol panjang lebar, tapi mereka memastikan bahwa setiap momen yang dihabiskan bersama benar-benar berarti.  

  Misalnya, menelepon sejenak di perjalanan, bertemu saat ada kesempatan, atau sekadar mengirim pesan singkat untuk menunjukkan perhatian. Mereka tahu bahwa yang penting bukan seberapa sering bertemu, tapi bagaimana cara hadir di saat yang tepat.   3. Mereka Tidak Menghitung "Skor" dalam Hubungan   Persahabatan sejati tidak selalu berjalan seimbang. Kadang kita yang lebih sering menghubungi, di lain waktu sahabat kita yang lebih aktif.   Mereka yang bisa mempertahankan persahabatan tidak mempermasalahkan hal ini. Mereka paham bahwa hidup itu dinamis—kadang seseorang sibuk, kadang seseorang butuh lebih banyak dukungan.   Yang terpenting adalah tetap ada satu sama lain tanpa merasa terbebani atau harus "menghitung" siapa yang lebih sering berusaha.   4. Mereka Ikut Merayakan Kesuksesan Temannya   Tidak harus selalu hadir secara fisik untuk menunjukkan dukungan. Orang-orang yang menjaga persahabatannya tetap kuat selalu ikut bahagia dengan pencapaian temannya, meski dari jauh.   Mengirim ucapan selamat saat sahabat mendapat promosi, menyemangati sebelum wawancara kerja, atau sekadar memberi reaksi di media sosial bisa menjadi cara sederhana untuk menunjukkan bahwa mereka peduli.   Sahabat sejati tidak butuh interaksi setiap saat. Yang penting adalah adanya rasa saling mendukung, meskipun jalan hidup mereka berbeda.   5. Mereka Tidak Mudah Kecewa jika Rencana Dibatalkan   Dalam kehidupan orang dewasa, rencana bisa berubah sewaktu-waktu karena pekerjaan, keluarga, atau hal lain yang mendesak.   Orang yang bisa menjaga persahabatan tidak akan tersinggung jika pertemuan harus dibatalkan. Mereka paham bahwa ini bukan berarti temannya tidak peduli, melainkan karena keadaan yang memang tidak bisa dihindari.  

  Alih-alih merasa kesal, mereka tetap fleksibel dan mencari kesempatan lain untuk bertemu atau berkomunikasi.   6. Mereka Tetap Menjalin Kontak Tanpa Alasan Khusus   Tidak semua percakapan harus memiliki tujuan penting. Terkadang, sekadar mengirim meme lucu, menanyakan kabar, atau menyapa tanpa alasan tertentu bisa menjadi cara menjaga hubungan tetap dekat.   Mereka tidak menunggu momen besar untuk menghubungi teman. Bahkan orang yang paling sibuk pun akan merasa dihargai saat seseorang menunjukkan perhatian dengan cara sederhana.   7. Mereka Menerima Perubahan dalam Persahabatan   Seiring waktu, hidup terus berjalan dan orang berubah. Persahabatan yang dulu intens mungkin tidak lagi sama, tapi bukan berarti hubungan itu harus berakhir.   Orang-orang yang menjaga persahabatan tetap awet tidak berusaha mempertahankan semuanya seperti dulu. Mereka menerima bahwa hubungan bisa berkembang dengan cara yang berbeda.   Ingatlah bahwa yang penting bukan seberapa sering bertemu atau berbicara, melainkan kesediaan untuk tetap hadir, dalam bentuk apa pun, di dalam kehidupan satu sama lain.

Editor: Sabik Aji Taufan

Tag:  #orang #orang #yang #bisa #menjaga #pertemanan #meski #sudah #punya #kesibukan #sendiri #biasanya #memiliki #ciri #kepribadian #menurut #psikologi

KOMENTAR