Jangan Sampai Terlambat! 8 Tanda Komunikasi yang Red Flag Ini Perlu Segera Diberantas, Menurut Pakar Perceraian

- Pernahkah kamu merasa ada sesuatu yang tidak beres dalam komunikasi pasanganmu, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana? Tanda-tanda komunikasi red flag ini sering kali muncul jauh sebelum masalah besar terjadi.

Jika dibiarkan, masalah ini bisa menjadi penyebab utama perpecahan dalam hubungan. Mengenali dan mengatasi tanda-tanda ini sejak dini sangat penting untuk mencegah kerusakan yang lebih dalam.

Dilansir dari Parade.com, inilah tanda bahwa komunikasi dalam hubunganmu bermasalah.

1. Silent Treatment

Ketika salah satu pasangan memilih untuk diam, komunikasi jadi sangat sulit. Perlakuan diam ini biasanya menunjukkan rasa dendam dan kebencian yang menyimpan masalah.

"Perlakuan diam hampir selalu mengindikasikan adanya ketidakpuasan dan kemarahan yang membara," kata Grant.

Sodoma menjelaskan bahwa perlakuan diam adalah metode komunikasi yang tidak sehat. Banyak psikolog menganggapnya sebagai alat dalam hubungan yang emosional abusive.

2. Terjadi Penghindaran (Avoidance)

Menghadapi masalah tidak selalu menyenangkan, tapi itu penting. Jika salah satu pasangan berusaha membahas sesuatu yang mengganggu dan pasangan lainnya mengalihkan topik atau menutup percakapan, itu adalah masalah.

"Ini menandakan salah satu pihak enggan menghadapi isu yang mungkin penting bagi pihak lainnya," kata Grant.

3. Berteriak

Mengungkapkan masalah tidak cukup hanya dengan kata-kata. Cara kamu membahasnya sama pentingnya, bahkan lebih penting.

"Sebagai orang dewasa, kita seharusnya bisa duduk bersama dan berkomunikasi dengan hormat," kata Sodoma.

Emosi seringkali meledak, terutama dalam hubungan yang sudah bertahun-tahun. "Saat kamu merasa emosi mulai memuncak, sebaiknya mundur sejenak dari percakapan. Kembali ke diskusi saat kamu bisa berbicara dengan lebih tenang," saran Sodoma.

4. Tidak Bisa Melepaskan Masalah

Ini adalah tanda tersembunyi bahwa hubungan mungkin mulai bermasalah. Grant mengatakan ini sering kali merupakan bentuk komunikasi berlebihan ketika salah satu pihak tidak bisa melepaskan hal-hal yang mengganggu tentang pasangannya.

"Misalnya, jika salah satu pasangan sangat rapi dan yang lainnya tidak, mengkritik setiap detail kecil yang dilakukan oleh pasangan yang kurang rapi adalah tanda bahaya," kata Grant. "Orang yang rapi akan mengkritik setiap tindakan pasangan yang ceroboh dan bahkan mulai mencari kesalahan."

5. Menyepelekan

Komunikasi dalam hubungan sangat penting, dan cara kamu berkomunikasi memengaruhi semuanya.

"Dialog dengan pasangan harus merupakan pertukaran energi yang saling mendukung," kata Sodoma. "Harus jujur, transparan, membangkitkan semangat, dan menumbuhkan rasa percaya diri, bahkan saat sulit. Jika pasanganmu melakukan penghinaan, tidak menghormati, atau mengabaikan kekhawatiranmu, itu adalah tanda bahaya."

Grant juga setuju dan menambahkan bahwa tanda ini sangat mengganggu jika pasangan tidak segan melakukannya di depan orang lain.

"(Ini masalah) ketika salah satu pihak merendahkan atau mengejek perasaan pasangan di hadapan pihak ketiga untuk menghindari diskusi yang pribadi dan berarti," kata Grant.

6. Meminimalisir Pembahasan Masalah

Tanda ini bisa terasa seperti penghindaran, tapi sebenarnya berbeda. Pasangan tidak hanya berusaha menghindari diskusi—mereka benar-benar merasa masalah itu tidak layak untuk dibahas, meskipun bagi orang lain itu penting.

"Meski masalah tersebut mungkin dianggap tidak signifikan oleh satu pihak, masalah itu mungkin sangat penting bagi pihak lain dan, setidaknya, harus didengarkan," kata Grant.

7. Tidak Mendengarkan

Kadang, pasangan mungkin lupa membeli sandwich es krim favoritmu dari toko. Itu adalah kesalahan kecil yang tidak sengaja. Namun, jika ini berlanjut, itu menjadi tanda bahaya.

"Jika pasanganmu tidak belajar tentang dirimu—kesukaan, minat, tradisi, tujuan, dan impianmu—mereka tidak benar-benar mendengarkanmu," kata Sodoma. "Tidak mendengarkan berarti mereka tidak berkomitmen. Untuk membangun hubungan yang kuat dan bertahan lama, kalian harus saling mendengarkan dan berkomitmen."

Jika kamu merasa tidak terlihat, mungkin kamu juga tidak didengar.

8. Kekerasan Emosional

Kekerasan emosional dapat mencakup berbagai tanda bahaya komunikasi sebelumnya. "Apakah mereka gaslighting, memberikan silent treatment, memanggil nama, atau berteriak, kekerasan emosional bisa sulit diidentifikasi dan bahkan lebih sulit diatasi," kata Sodoma.

Orang yang mengalami kekerasan emosional layak mendapatkan dukungan yang sesuai.

"Jika kamu khawatir berada dalam hubungan yang emosional abusive, carilah konselor pribadi—bukan terapis pasangan—untuk membantumu memahami dan menangani situasi tersebut," saran Sodoma.

Tag:  #jangan #sampai #terlambat #tanda #komunikasi #yang #flag #perlu #segera #diberantas #menurut #pakar #perceraian