Tanpa Disadari, Seseorang yang Cenderung Kesepian Akan Melakukan 5 Perilaku Ini di Depan Umum
– Kesepian adalah perasaan yang muncul tiba-tiba, sering kali tanpa Anda sadari. Namun terkadang, hal itu dapat terwujud dalam tindakan Anda, terutama saat Anda berada di tempat umum.
Hal ini seolah-olah alam bawah sadar kita mencoba memberi sinyal kesepian kita kepada dunia, berharap seseorang akan memperhatikan dan mengulurkan tangan.
Tanda-tanda halus ini mungkin membantu kita memahami perasaan kita sendiri dengan lebih baik atau memungkinkan kita menjangkau orang lain yang mungkin merasa sendirian.
Dilansir dari laman Hack Spirit, berikut 5 perilaku seseorang kesepian yang tanpa disadari akan ditunjukkan di depan umum.
1. Menghindari kontak mata
Kontak mata merupakan bentuk komunikasi non-verbal yang ampuh, dengan begitulah kita terhubung terhadap orang lain, mengekspresikan empati, dan membangun kepercayaan.
Tetapi ketika seseorang merasa kesepian, mereka mungkin secara tidak sadar menghindari kontak mata. Orang yang merasa terputus secara sosial cenderung menghindari menatap langsung ke mata orang lain.
Mereka berteori bahwa ini mungkin merupakan cara untuk melindungi diri dari penolakan sosial ketakutan yang umum di antara mereka yang merasa sendirian.
Lain kali Anda berada di tempat umum dan melihat seseorang menghindari pandangan Anda, itu mungkin bukan karena mereka kasar atau tidak tertarik. Mereka mungkin hanya merasa sedikit kesepian dan membutuhkan interaksi yang bersahabat.
2. Terlalu mudah dekat dengan orang asing
Kita semua memiliki momen ketika kita berbagi terlalu banyak hal dengan seseorang yang baru kita temui. Namun, bagi sebagian orang, hal ini dapat menjadi kejadian biasa, dan sering kali menjadi tanda kesepian.
Saat kita merasa terisolasi, kita mungkin secara tidak sadar mencoba menjalin koneksi dengan mengungkapkan detail atau pengalaman pribadi. Kami berharap dengan membuka diri, kami dapat mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa dan membentuk ikatan.
Hal ini terkadang bisa menjadi bumerang, karena terlalu banyak berbagi bisa membuat orang lain merasa tidak nyaman dan cenderung tidak terlibat lebih jauh.
Mengenali perilaku ini pada diri kita sendiri atau orang lain dapat menjadi langkah pertama untuk mengatasi perasaan kesepian dan menemukan cara yang lebih sehat untuk terhubung dengan orang lain.
3. Banyak menghabiskan waktu di luar
Ada kenyamanan unik yang dapat ditawarkan oleh ruang publik seperti taman, kafe, atau perpustakaan. Tempat-tempat tersebut dimana kita dapat mendengarkan obrolan orang lain yang menenangkan dimana terdapat rasa memiliki, dan kelegaan karena tidak sendirian.
Bagi mereka yang merasa kesepian, tempat-tempat ini dapat berfungsi sebagai tempat perlindungan. Mereka mungkin menghabiskan waktu berjam-jam duduk di bangku taman atau berlama-lama di kedai kopi, hanya untuk merasakan hubungan antarmanusia, meski dari jauh.
Mungkin tampak paradoks mencari teman dari orang asing saat merasa sendirian. Namun, paradoks inilah yang mengungkapkan kedalaman kerinduan mereka akan koneksi. Itu adalah seruan hening untuk persahabatan dan harapan bahwa seseorang mungkin memperhatikan dan mengulurkan tangan.
Tanda halus ini adalah pengingat bagi kita untuk lebih memperhatikan orang lain di sekitar kita. Untuk menyadari bahwa terkadang, sapaan sederhana atau senyuman ramah dapat membuat perbedaan besar bagi seseorang yang merasa sendirian.
4. Menghindari interaksi sosial
Meski mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, orang yang kesepian sering kali menghindari interaksi sosial. Bukan berarti mereka tidak mendambakan koneksi lebih pada rasa takut ditolak atau kecemasan yang muncul saat bersosialisasi.
Anda mungkin memperhatikan hal ini di tempat umum di mana seseorang tampak menyendiri, bahkan ketika ada kesempatan untuk berinteraksi. Mereka mungkin tetap memakai headphone, menghindari basa-basi, atau memilih tempat terpencil untuk duduk.
Penghindaran ini dapat menjadi mekanisme pertahanan, cara melindungi diri dari potensi rasa sakit emosional. Namun, hal itu juga dapat memperparah siklus kesepian, sehingga makin sulit menjalin hubungan.
Memahami hal ini dapat membantu kita menjadi lebih berbelas kasih terhadap orang-orang yang tampak acuh tak acuh atau jauh. Terkadang, pendekatan yang lembut dan sedikit kesabaran dapat membantu seseorang terbuka dan merasa tidak sendirian.
5. Terlalu memperhatikan orang lain
Mengamati orang dapat menjadi kegiatan mengisi waktu luang yang menyenangkan, suatu cara untuk mengamati dunia dan keberagaman penghuninya. Namun bagi mereka yang merasa kesepian ini bisa menjadi lebih dari sekadar aktivitas biasa.
Orang yang kesepian mungkin mendapati dirinya terlalu banyak mengamati orang lain, hampir seolah-olah mereka merasakan kehadiran orang lain secara tidak langsung. Mereka mengamati interaksi, tawa, pandangan bersama, dan mendambakan hubungan semacam itu.
Perilaku ini sering kali merupakan permohonan diam-diam untuk ditemani, kerinduan untuk berinteraksi sosial. Serta itu mungkin merupakan tanda kesepian yang paling jelas. Jika Anda melihat seseorang asyik memperhatikan orang lain, pertimbangkan untuk menghubunginya.
Bahkan percakapan sederhana dapat membuat perbedaan besar dan membantu memutus siklus kesepian. Bagaimanapun, kita adalah makhluk sosial, dan kita berkembang melalui koneksi.
Tag: #tanpa #disadari #seseorang #yang #cenderung #kesepian #akan #melakukan #perilaku #depan #umum