7 Tanda Seseorang Memandangmu dengan Sebelah Mata dan Tidak Menghargaimu, Apa Saja?
Ilustrasi Seseorang yang Memandang dengan Sebelah Mata. (Pexels)
14:18
2 Februari 2025

7 Tanda Seseorang Memandangmu dengan Sebelah Mata dan Tidak Menghargaimu, Apa Saja?

- Pernah merasa seperti seseorang tidak benar-benar menghargaimu? Bisa jadi mereka hanya bersikap ramah di permukaan, tetapi sebenarnya memandangmu dengan sebelah mata.

Mengenali tanda-tanda ini bisa menyelamatkanmu dari membuang-buang waktu dengan orang yang tidak menghargai kehadiran dan kontribusimu.

Dilansir dari laman Geediting.com pada Minggu (2/2) berikut adalah beberapa perilaku yang bisa menjadi petunjuk bahwa seseorang tidak menempatkanmu pada posisi yang seharusnya.

1. Mereka Jarang Meluangkan Waktu untukmu

Semua orang pasti sibuk, itu wajar. Tapi kalau seseorang benar-benar peduli, mereka akan tetap menyisihkan waktu untukmu, sekecil apa pun itu. Jika mereka selalu punya alasan untuk menghindari pertemuan, jarang membalas pesan, atau hanya datang kepadamu saat butuh sesuatu, ini tanda jelas bahwa mereka tidak menganggapmu cukup penting.

Hubungan apa pun, baik itu pertemanan, keluarga, atau profesional, membutuhkan keseimbangan. Jika kamu terus berusaha mempertahankan komunikasi sementara mereka seolah-olah tidak peduli, bisa jadi mereka hanya memandang keberadaanmu sebagai sesuatu yang tidak terlalu berarti.

2. Ide dan Pendapatmu Sering Kali Diabaikan

Saat seseorang menghargaimu, mereka akan mendengarkan apa yang kamu katakan dan mempertimbangkan pendapatmu. Tapi kalau kamu sering merasa suaramu tidak pernah dianggap serius atau selalu diabaikan, itu tanda bahwa mereka memandangmu dengan sebelah mata.

Misalnya, dalam diskusi kerja, idemu sering kali tidak digubris, tapi ketika orang lain mengungkapkan hal yang sama, tiba-tiba semua orang setuju. Ini adalah bentuk perilaku merendahkan yang menunjukkan bahwa mereka tidak menganggapmu cukup kredibel atau berharga.

3. Mereka Tidak Berinteraksi denganmu Secara Personal

Pernahkah kamu merasa bahwa seseorang hanya berbicara denganmu di level permukaan? Mereka mungkin bertanya, “Gimana akhir pekanmu?” tetapi tidak pernah benar-benar peduli dengan jawabannya. Atau mereka selalu menghindari percakapan yang lebih mendalam dan pribadi.

Ini bukan sekadar tentang obrolan ringan, tetapi lebih ke arah seberapa dalam mereka mau mengenalmu. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa kita cenderung terlibat dalam percakapan yang lebih bermakna dengan orang-orang yang kita hargai.

Jadi, kalau seseorang terus-menerus menjaga jarak emosional, bisa jadi mereka memang tidak menempatkanmu di daftar prioritas mereka.

4. Mengambil Alih Pujian atas Kerja Kerasmu

Bayangkan kamu bekerja keras untuk sesuatu, tetapi ketika hasilnya dipuji, seseorang justru mengambil alih pengakuan itu seolah-olah itu adalah hasil kerja mereka. Ini adalah salah satu bentuk perilaku yang paling menjengkelkan.

Orang seperti ini biasanya punya kepribadian yang egois dan cenderung haus validasi. Mereka tidak ragu untuk meremehkan kontribusimu dan malah membanggakan hasil yang sebenarnya bukan sepenuhnya milik mereka. Jika kamu sering mengalami hal ini, bisa jadi mereka memang tidak pernah benar-benar menghargaimu.

5. Meremehkan dan Membandingkanmu dengan Orang Lain

Komentar seperti “Ah, itu sih gampang banget” atau “Kenapa kamu ribet banget sih?” adalah contoh klasik bagaimana seseorang bisa merendahkan usahamu. Mereka membuat seolah-olah apa yang kamu lakukan tidak berarti dan membandingkanmu dengan orang lain yang, menurut mereka, lebih baik darimu.

Perbandingan seperti ini tidak pernah sehat. Ini bukan kritik membangun, melainkan upaya untuk melemahkan rasa percaya dirimu. Jika seseorang terus-menerus mengomentari apa yang kamu lakukan dengan nada meremehkan, mereka mungkin tidak benar-benar menghargai keberadaanmu.

6. Menghalangimu untuk Maju

Seseorang yang menghargaimu akan mendukung perkembanganmu. Tapi kalau seseorang justru menghalangi atau tidak mendukung pertumbuhanmu, itu tanda jelas bahwa mereka memandangmu dengan sebelah mata.

Misalnya, saat kamu ingin mengambil peluang baru atau mencoba sesuatu yang lebih besar, mereka malah mengatakan hal-hal seperti, “Kamu yakin bisa?” atau “Kayaknya itu bukan buat kamu, deh.” Ini adalah cara halus untuk membatasi potensimu dan membuatmu tetap berada di bawah kendali mereka.

Jika kamu merasa seseorang selalu meragukan atau menghalangimu untuk berkembang, mereka bukanlah orang yang benar-benar ingin melihatmu sukses.

7. Jarang Menunjukkan Rasa Hormat dan Sering Menjelek-jelekkan

Rasa hormat adalah dasar dari hubungan yang sehat. Kalau seseorang sering mengabaikan keberadaanmu, berbicara kasar, atau bahkan menjelek-jelekkanmu di depan orang lain, itu tanda serius bahwa mereka tidak menghargaimu.

Mereka mungkin membuat lelucon yang merendahkan atau menyindirmu dengan alasan “hanya bercanda.” Tapi kalau lelucon itu selalu membuatmu merasa kecil atau tidak dihargai, itu bukan humor melainkan pelecehan verbal.

Ingat, harga dirimu tidak ditentukan oleh pendapat orang lain. Kalau seseorang tidak bisa menunjukkan rasa hormat yang pantas, itu lebih mencerminkan kepribadian mereka daripada dirimu.

Mengenali tanda-tanda ini bukan berarti kamu harus langsung memutus hubungan dengan semua orang yang menunjukkan satu atau dua tanda. Namun, jika pola ini terus berulang, kamu perlu mempertimbangkan apakah orang tersebut benar-benar layak mendapatkan waktumu.

Dikelilingi oleh orang-orang yang menghargai dan mendukungmu akan membuat hidup jauh lebih positif dan bermakna. Jangan biarkan seseorang yang memandangmu dengan sebelah mata membuatmu merasa kurang berharga. Kamu pantas mendapatkan lebih dari itu!

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tanda #seseorang #memandangmu #dengan #sebelah #mata #tidak #menghargaimu #saja

KOMENTAR