Waspada! Tidur Tidak Teratur Tingkatkan Risiko Diabetes Hingga 35 Persen Menurut Penelitian, Ketahui Faktanya!
Ilustrasi perempuan yang kurang tidur (freepik)
23:58
30 Januari 2025

Waspada! Tidur Tidak Teratur Tingkatkan Risiko Diabetes Hingga 35 Persen Menurut Penelitian, Ketahui Faktanya!

 Kurang tidur memang memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Hal ini akan berdampak pada siklus tidur yang tidak teratur pula.

Yang mengejutkan, menurut studi terbaru dari UK Biobank, tidur yang tidak teratur, dapat meningkatkan risiko diabetes hingga 35%.

Melansir dari Eating Well, mari membahas temuan studi tersebut secara lebih mendalam.

  1. Tidur Berkualitas dan Teratur Kunci Cegah Diabetes

Penelitian yang dari UK Biobank, dilansir dari Eating Well, melibatkan 84.421 peserta yang berusia 40-69 tahun yang bebas diabetes di awal penelitian. 

Data yang dikumpulkan meliputi informasi demografi, gaya hidup, riwayat kesehatan keluarga, sampel darah, dan pengukuran fisik. 

Hasil penelitian menunjukkan seseorang yang tidur tidak teratur, apalagi disertai jika disertai tidur berlebihan, akan meningkatkan risiko diabetes mereka secara signifikan.

  1. Tidur Tidak Teratur Mengganggu Metabolisme

Pola tidur yang tidak konsisten dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yaitu jam biologis yang mengatur tubuh, termasuk metabolisme.

Ritme sirkadian yang terganggu akan membuat tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin dan metabolisme glukosa menjadi terganggu. 

Kortisol atau hormon stres juga muncul karena pola tidur yang kurang baik. Akhirnya, hormon tersebut meningkatkan kadar gula darah dan membuat melatonin atau hormon tidur kesulitan mengatur sensitivitas insulin.

Maka yang terjadi adalah ini memicu resistensi insulin, yang menjadi faktor utama mengembangkan diabetes tipe 2.

  1. Jangan Juga Tidur Berlebihan

Terlalu banyak tidur juga dapat menyebabkan tubuh menjadi kurang aktif, yang dapat memengaruhi metabolisme dan meningkatkan risiko obesitas, yang juga merupakan faktor risiko diabetes.

Selain itu, tidur berlebihan dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain seperti depresi dan sleep apnea. 

Tidur berlebihan juga mengganggu ritme sirkadian dan mengurangi paparan sinar matahari yang penting untuk menjaga kesehatan metabolisme.

  1. Bukan Faktor Genetik Saja, Tetapi Pengaruh Gaya Hidup Juga

Hal menarik lainnya dalam temuan penelitian ini adalah faktor genetik bukanlah penentu utama dalam peningkatan risiko diabetes akibat tidur tidak teratur.

Hal ini berarti bahwa gaya hidup memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah diabetes, bahkan pada orang yang secara genetik tidak terlalu berisiko.

Kabar baiknya, Anda bisa mengendalikan gaya hidup Anda. Tentunya, dengan memperbaiki pola tidur yang secara signifikan mengurangi risiko diabetes.

Juga tidak menafikan pentingnya pola makan, aktivitas fisik dan pengelolaan stres. Kombinasi gaya hidup sehat dapat membantu kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes.

Maka dari itu, Anda perlu mencatat bahwa tidur yang cukup dan teratur adalah investasi penting untuk kesehatan jangka panjang Anda. 

Jangan biarkan pola tidur yang buruk merusak kesehatan Anda. Mari mulai prioritaskan tidur yang berkualitas dan teratur.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #waspada #tidur #tidak #teratur #tingkatkan #risiko #diabetes #hingga #persen #menurut #penelitian #ketahui #faktanya

KOMENTAR