Mengingat Kembali Sejarah Hari Valentine dan 10 Fakta Menarik di Baliknya
- Hari Valentine yang dirayakan setiap 14 Februari telah menjadi momen untuk mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Tapi, tahukah Anda bahwa perayaan ini memiliki sejarah panjang yang dipenuhi dengan fakta menarik? Berikut adalah 14 fakta tentang sejarah Hari Valentine:
1. Akarnya Berasal dari Festival Romawi Kuno yang Tragis
Dilansir dari Real Simple, hari Valentine diyakini berakar dari festival Romawi kuno bernama Lupercalia. Berbading terbalik dengan Valentine. menurut sejarah, Lupercalia yang pada waktu itu sebenarnya digelar untuk menyambut musim semi dan menyenangkan dewa kesuburan, malah diisi dengan banyak praktik kekerasan seksual.
Menurut National Geographic, mengkorbankan hewan dan perjodohan pada waktu itu juga dilakukan untuk menangkal roh jahat serta ketidaksuburan. Seiring waktu, kekerasan tak lagi populer dan akhirnya Lupercalia dirayakan dengan lebih suci, sampai akhirnya, seiring dengan penyebaran agama Kristen perayaan ini diakhiri pada abad ke-5 oleh Paus Gelasius dan diganti dengan perayaan lain, yang saat ini disebut Valentine.
2. Nama Valentine Berasal dari Nama Santo Valentine
Nama Valentine diambil dari seorang martir Kristen bernama Santo Valentinus yang menjadi martir pada tanggal 14 Februari di abad ke-3 Masehi.Terdapat beberapa versi cerita tentang Santo Valentine, tetapi semuanya mengaitkannya dengan tindakan kasih sayang heroik yang Ia lakukan. St. Valentine dieksekusi karena ia diam-diam menyelenggarakan pernikahan bagi para prajurit, yang dilarang menikah menurut dekrit Claudius II.
3. Ucapan Valentine Pertama Berasal Dari Kisah Cinta St Valentine
Legenda lain menyebutkan bahwa sebelum dieksekusi, Santo Valentine menulis surat kepada putri sipir penjara dan menandatanganinya dengan "From your Valentine." Frasa ini kemudian menjadi populer dalam budaya Valentine.
4. Makin Dihubungkan dengan Nuansa Romansa Karena Pusi dari Seorang Penyair Abad Pertengahan
Penyair Inggris Geoffrey Chaucer dianggap sebagai orang yang menghubungkan Hari Valentine dengan nuansa romansa. Chaucer hidup di Abad Pertengahan, dimana pada era tersebut, cinta diekspresikan melalui, puisi, lagu, dan lukisan. Dalam puisinya sekitar tahun 1382 "The Parliament of Fowls," Ia menggambarkan hari kasih sayang, untuk memperingati pertunangan Raja Richard II. Sejak saat itu, Hari Valentine dipandang sebagai hari cinta romantis.
5. Bentuk Hati Jadi Simbol Cinta Terlihat Pada Seni Abad Pertengahan
Penggambaran pertama yang diketahui mengenai bentuk hati sebagai simbol cinta ada di manuskrip Prancis tahun 1250-an Roman de la poire, di mana seorang pria muda memegang hatinya yang berbentuk seperti kerucut pinus ke arah wanita kesayangannya. Kisah cinta di istana pada Abad Pertengahan menyebabkan lebih banyak ilustrasi yang mengagungkan romansa, sering kali menggunakan bentuk hati sebagai simbol cinta.
6. Valentine yang Kita Kenal Mulai Populer di Abad ke-17
Para sejarawan mengatakan bahwa tradisi valentine yang kita kenal sekarang muncul di Eropa dan Amerika Serikat pada abad ke-17. Valentine terinspirasi dari tradisi Jerman dalam bertukar Freundschaftskarten, atau kartu persahabatan. Waktu itu, kartu Valentine dibuat dengan tangan, ditambahkan renda dan pita, lalu ditulisi pesan-pesan sentimental.
7. Kartu Valentine Modern Mulai Diproduksi Masal pada 1849
Pada 1849, Esther Howland dari Amerika Serikat menjadi pelopor dalam memproduksi kartu Valentine secara komersial. Kartu-kartu ini dihiasi dengan renda, pita, dan gambar romantis.
8. Cupid Jadi Simbol Valentine
Cupid, dewa cinta dalam mitologi Romawi, sering digambarkan dengan busur dan panah yang dapat membuat orang jatuh cinta dijadikan simbol populer pada Hari Valentine, mulai abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ini berakar dari kisah mitologi Dewa Eros, yang pada Era Romawi diadopsi menjadi sosok anak kecil yang menembakkan cinta.
9. Cokelat sebagai Hadiah Ikonik dimulai pada abad ke-19
Cokelat telah lama dikaitkan dengan Hari Valentine. Tradisi ini dimulai pada abad ke-19 ketika Richard Cadbury memasarkan cokelat dalam kotak berbentuk hati.
10. Valentine Membuat Penjualan Bunga Sangat Tinggi
Hari Valentine adalah salah satu hari tersibuk bagi penjual bunga di seluruh dunia. Mawar merah, yang melambangkan cinta sejati, menjadi pilihan favorit. Menurut Society of American Florists, lebih dari 250 juta mawar diproduksi untuk Hari Valentine.
Sejarah Hari Valentine menunjukkan bahwa perayaan ini telah berkembang dari tradisi kuno hingga menjadi momen universal untuk merayakan cinta dalam berbagai bentuk. Dari kisah Santo Valentine hingga tradisi modern, Hari Valentine terus menjadi hari yang istimewa bagi banyak orang di seluruh dunia. Semoga fakta-fakta ini memberikan wawasan baru dan inspirasi untuk merayakan Hari Valentine dengan cara yang bermakna.
Tag: #mengingat #kembali #sejarah #hari #valentine #fakta #menarik #baliknya