Rekam Jejak Pemulangan 757 Jenazah Tentara Ukraina di Tahun Ketiga Perang
Pemulangan jenazah ini diumumkan oleh Markas Besar Koordinasi untuk Perawatan Tahanan Perang, yang merupakan badan negara Ukraina.
Ini menjadi momen penting mengingat pemulangan kali ini tercatat sebagai yang kelima dan paling signifikan sejak dimulainya invasi Rusia pada Februari 2022.
Mengapa Pemulangan Jenazah Ini Penting?
Pemulangan jenazah tentara Ukraina menjadi suatu hal yang penting untuk menghormati mereka yang telah gugur di medan perang.
Hal ini juga menunjukkan tingginya biaya dan intensitas pertempuran yang terjadi menjelang peringatan tiga tahun perang Ukraina-Rusia.
Daftar jenazah yang dibawa pulang terdiri dari:
- 451 prajurit yang ditemukan di sektor Donetsk.
- 71 mayat dari sektor Bakhmut.
- 51 mayat dari sektor Vuhledar.
- 13 dan 137 jenazah lainnya dari sektor Luhansk dan Zaporizhzhia.
- 34 jenazah dari kamar mayat di Rusia.
Sebagaimana dikutip dari Kyiv Independent, pengembalian jenazah adalah salah satu dari sedikit bentuk kerja sama antara Rusia dan Ukraina sejak perang pecah.
Menurut Konvensi Jenewa, para tentara yang tewas di medan perang berhak mendapatkan pemakaman yang bermartabat.
Berapa Banyak Tentara Ukraina yang Tewas?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan pada bulan Desember lalu bahwa sekitar 43.000 tentara Ukraina telah tewas dan 370.000 lainnya terluka sejak dimulainya perang.
Angka tersebut kemungkinan jauh lebih tinggi mengingat situasi yang terus bergejolak di medan perang.
Di tengah meningkatnya isu mengenai lonjakan korban jiwa, Ukraina kini menghadapi ancaman krisis pasukan.
Pada awal Februari, laporan menunjukkan bahwa Ukraina telah kehilangan 31.000 pasukan.
Komandan Brigade Serangan Terpisah Ketiga, Andrei Biletsky, mengeluhkan bahwa jumlah pasukan yang dikerahkan untuk menghadapi Rusia sangat tidak memadai.
Apa Dampak dari Krisis Pasukan Ini?
Pembaruan mengenai jumlah korban menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Dengan meningkatnya jumlah korban, sejumlah negara anggota NATO merencanakan untuk mengirimkan pasukan ke Ukraina.
Meskipun masih dalam tahap perencanaan, tindakan ini telah memicu kepanikan di pihak Rusia.
Pemulangan jenazah ini, bersama dengan laporan mengenai korban jiwa, mencerminkan keadaan kritis yang dihadapi Ukraina saat ini.
Sementara itu, upaya internasional untuk mendukung Ukraina menunjukkan bahwa konflik ini mungkin akan terus berlanjut dengan intensitas yang tinggi.
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).
Tag: #rekam #jejak #pemulangan #jenazah #tentara #ukraina #tahun #ketiga #perang