Populer Internasional: Trump Kirim Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko - Strategi Bertahan Hamas
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya media Timur Tengah yang membongkar strategi bertahan Hamas di Gaza. 
08:11
25 Januari 2025

Populer Internasional: Trump Kirim Tentara Tambahan ke Perbatasan Meksiko - Strategi Bertahan Hamas

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Presiden AS Donald Trump mengirimkan 1500 tentara tambahan ke perbatasan Meksiko, ada apa?

Media Timur Tengah membongkar strategi bertahan Hamas di Gaza yang membuat Israel menggila.

Meski gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza, Israel rupanya dilaporkan ingin segera melanjutkan perang.

Berikut berita selengkapnya.

1. Trump Kirim 1.500 Tentara Tambahan ke Perbatasan AS-Meksiko, Total Jadi 4.000 Personel

Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, Senin (20/1/2025). Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan serangkaian perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat, Senin (20/1/2025). (Tangkapan layar YouTube White House)

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan penambahan 1.500 tentara tambahan di perbatasan AS-Meksiko.

Keputusan ini menjadikan jumlah tentara yang dikerahkan di perbatasan mencapai total 4.000 personel.

"Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menambah 1.500 tentara di perbatasan selatan Amerika Serikat," kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, dikutip dari AFP.

Tentara tambahan ini terdiri dari 1.000 personel angkatan darat dan 500 marinir.

Pasukan tambahan ini akan bergabung dengan sekitar 2.200 tentara aktif dan ribuan tentara Garda Nasional yang sudah ditempatkan di perbatasan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Media Timur Tengah Bongkar Strategi Bertahan Hamas di Gaza yang Buat Israel 'Gila'

Salah satu media Timur Tengah, The Cradle, menyebut strategi bertahan para pejuang Hamas di Jalur Gaza telah membuat Israel "gila".

The Cradle mengatakan pembebasan tiga warga Israel yang disandera Hamas memicu sorotan besar dari media-media Israel.

Lalu, peristiwa dramatis berupa keluarnya para pejuang Hamas dari puing-puing bangunan telah meruntuhkan narasi resmi pejabat Israel mengenai perang di Gaza dan perlakuan Hamas terhadap para sandera.

Warga Israel pun bertanya mengenai apa yang dilakukan Israel di Gaza selama 15 bulan belakangan.

"Brigade Al Qassam (sayap militer Hamas) mengatur setiap detail peristiwa itu untuk memastikan dampaknya. Mulai dari kantong berisi hadiah hingga seragam pejuang, pertunjukan itu memperlihatkan perhitungan yang akurat," kata media itu.

"Sebuah pawai militer bahkan digelar di Lapangan Saraya, sebuah area yang dikepung oleh pasukan pendudukan Israel."

Menurut media itu, Hamas sengaja memilih menggelar pawai di sana untuk menyimbolkan kekalahan Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Israel Meminta Waktu 30 Hari Lagi untuk Menarik Diri dari Lebanon, Begini Kata Media Israel Haaretz

Surat kabar Israel Haaretz mengungkapkan bahwa pendudukan Israel terlibat dalam diskusi ekstensif dalam upaya untuk memperpanjang jangka waktu penarikannya dari Lebanon selatan.

Pendudukan Israel telah meminta Amerika Serikat untuk menunda penarikan pasukan Israel dari Lebanon selatan selama 30 hari setelah batas waktu yang ditetapkan dalam perjanjian gencatan senjata. 

Informasi ini berasal dari sumber yang mengetahui rincian tersebut yang berbicara kepada surat kabar Israel Haaretz .

Menurut publikasi tersebut, Amerika Serikat, Prancis, Lebanon, dan pendudukan Israel tengah melakukan diskusi intensif terkait masalah ini, sebagaimana dilaporkan oleh sumber diplomatik Prancis. 

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Israel Segera Lanjutkan Perang Usai Kaget Lihat Petempur Hamas Muncul dalam Sekejap Mata di Gaza

Media Amerika Serikat (AS) The New York Times memberikan ulasan terkait kemunculan personel milisi gerakan pembebasan Palestina, Hamas, pada hari pertama gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza pada 19 Januari 2025 silam.

Pada laporan yang diterbitkan pada Kamis (23/1/2025) itu, media tersebut menggambarkan kalau kemunculan para petempur gerakan Palestina ini menunjukkan kalau Hamas masih menguasai Jalur Gaza terlepas dari bombardemen gila-gilaan Israel selama 15 bulan perang.

Ulasan itu menambahkan, kemunculan para pejuang Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, beserta personel keamanan dengan seragam, senjata, dan mobil mereka “dalam sekejap mata”, mengejutkan pihak militer Israel.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #populer #internasional #trump #kirim #tentara #tambahan #perbatasan #meksiko #strategi #bertahan #hamas

KOMENTAR