Kebakaran Los Angeles: Hujan Ringan Diprediksi Turun Mulai Jumat Malam-Sabtu Dini Hari
Hujan ringan yang diperkirakan akan turun mulai Jumat (24/1/2025) malam hingga Sabtu (25/1/2025) pagi.
Meskipun hujan ini disebut tidak akan mengakhiri kebakaran secara drastis, guyuran air hujan disebut sangat dinantikan.
Curah hujan yang diperkirakan kurang dari sepertiga inci di daerah Los Angeles diharapkan bisa membantu wilayah yang sedang menghadapi kemarau panjang tersebut.
Bryan Lewis, ahli meteorologi dari National Weather Service di Oxnard, menyebut bahwa meski hujan ringan ini akan sangat membantu, itu tidak cukup untuk mengakhiri musim kebakaran.
Ada potensi bahaya lain yang perlu diwaspadai, Los Angeles Times melaporkan.
Hujan yang turun dalam jumlah besar dalam waktu singkat bisa menyebabkan tanah longsor, terutama di daerah yang sebelumnya dilanda kebakaran.
Traci Park, Anggota Dewan Kota Los Angeles yang distrik wilayahnya mencakup Pacific Palisades, mengingatkan bahwa tanah yang sudah terbakar tercampur air bisa sangat rentan terhadap longsor.
Persiapan Potensi Dampak Hujan
Menanggapi potensi dampak hujan, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk mempersiapkan infrastruktur dan melindungi daerah-daerah yang terdampak kebakaran.
Langkah-langkah ini meliputi pemasangan penghalang untuk menghalangi aliran puing beracun dan pembuangan air hujan ke saluran pembuangan yang telah disiapkan untuk mengolahnya.
California Selatan juga mewaspadai kemungkinan adanya badai petir atau hujan deras yang bisa memperburuk situasi.
Ahli meteorologi memperkirakan bahwa potensi terjadinya badai petir cukup rendah, namun kondisi cuaca tetap bisa berubah.
Sementara hujan yang diperkirakan bisa sedikit meredakan ancaman kebakaran di Los Angeles tetap dalam kondisi yang sangat rentan.
Pada Selasa (21/1/2025), Badan Cuaca Nasional memperpanjang peringatan "bendera merah" yang menandakan adanya kondisi cuaca berbahaya.
Angin kencang diperkirakan bertiup kembali pada Kamis (24/1/2025) pagi.
Selama periode ini, risiko kebakaran hutan tetap tinggi.
Ribuan rumah tangga di California Selatan terpaksa mengalami pemadaman listrik sebagai langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran yang bisa dipicu oleh peralatan listrik.
Pemadaman ini memengaruhi lebih dari 90.000 pelanggan di wilayah Los Angeles, Ventura, dan Riverside.
Kebakaran Merembet sampai San Diego
Kebakaran besar di Palisades dan Eaton masih terus berlanjut meskipun upaya pemadaman terus dilakukan.
Kebakaran Eaton, yang telah membakar lebih dari 14.000 hektar, saat ini berada di tahap pemadaman 89 persen.
Kebakaran ini telah merusak lebih dari 9.400 bangunan dan menelan korban jiwa.
Hingga kini, jumlah korban tewas akibat kebakaran ini telah mencapai 28 orang, dengan angka ini diperkirakan masih akan bertambah.
Selain kebakaran di Los Angeles dan Ventura, kebakaran juga melanda beberapa wilayah di San Diego pada Selasa (21/1/2025), San Diego Union-Tribune melaporkan.
Beberapa kebakaran kecil dilaporkan terjadi di area seperti Poway dan Pala di Fallbrook, yang berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.
Di Poway, kebakaran membakar sekitar tiga hektar lahan, sementara kebakaran di Pala, Fallbrook membakar sekitar 17 hektar.
Kebakaran di Lilac, yang terjadi di dekat Old Highway 395 dan Lilac Road di Bonsall, memaksa evakuasi sekitar 85 hektar lahan. Namun, pada malam hari, evakuasi dihentikan dan api telah terkendali hingga 50 persen.
Di daerah Fashion Valley, San Diego, kebakaran kecil juga terjadi, yang sempat memaksa evakuasi rumah-rumah di sekitar pusat perbelanjaan tersebut, San Diego Union-Tribune melaporkan.
Meskipun petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api dengan cepat, mereka tetap berada di lokasi untuk membersihkan titik api dan mencegah kebakaran menyebar lebih luas.
Sementara itu, kebakaran besar yang terjadi di Palisades dan Eaton tetap menjadi perhatian utama di California Selatan, dengan upaya pemadaman yang terus berlanjut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
Tag: #kebakaran #angeles #hujan #ringan #diprediksi #turun #mulai #jumat #malam #sabtu #dini #hari