Israel Tolak Rencana Pembentukan Negara Palestina Pasca Perang, PM Benjamin Netanyahu: Bertentangan dengan Gagasan Kedaulatan
- Negara-negara Arab dalam Forum Ekonomi Global di Davos, Swiss, mengajukan pembentukan negara Palestina sebagai solusi akhir konflik Israel-Palestina. Dilansir dari Middleeasteye.net, negara-negara Arab mendiskusikan rencana pembentukan negara Palestina dengan pemerintah AS dan negara-negara Eropa.
Skenario rencana tersebut mungkin akan mencakup seruan bagi negara-negara Barat untuk secara resmi mengakui negara Palestina hingga memberikan keanggotaan penuh di PBB.
Terkait hal itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Amerika Serikat dirinya menentang pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari skenario pasca perang. "Dalam perencanaan apa pun di masa depan, Israel memerlukan kendali keamanan atas seluruh wilayah di sebelah barat Sungai Yordan, Ini bertentangan dengan gagasan kedaulatan. Apa yang bisa kau lakukan?" sebut Netanyahu.
“Perdana menteri harus mampu mengatakan tidak kepada teman-teman kita," tegas Netanyahu.
Netanyahu menggarisbawahi perpecahan mendalam di antara sekutu dekatnya tiga bulan setelah serangan Israel di Gaza. Netanyahu juga berjanji untuk melanjutkan kampanye militer sampai Israel meraih kemenangan telak atas Hamas, sesuatu yang menurut banyak analis adalah hal yang mustahil.
Pernyataan Netanyahu tampaknya akan memperluas keretakan yang sudah besar dengan sekutu paling setia, Amerika Serikat. Para pejabat Amerika Serikat dilaporkan berselisih dengan Israel di balik layar dalam beberapa pekan terakhir. Amerika Serikat diketahui telah lama mendukung solusi dua negara untuk mengakhiri pertumpahan darah dan ketegangan di wilayah Timur Tengah tersebut.
Tag: #israel #tolak #rencana #pembentukan #negara #palestina #pasca #perang #benjamin #netanyahu #bertentangan #dengan #gagasan #kedaulatan