Oposisi Israel Desak Netanyahu Mundur, Ikuti Jejak Komandan IDF Herzi Halevi

Para pemimpin oposisi Israel semakin mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota pemerintahan koalisinya untuk mundur.

Desakan ini muncul usai Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengumumkan pengunduran dirinya,

Setelah pengunduran diri Halevi, para pemimpin oposisi mengkritik Netanyahu.

Mereka mendesak Netanyahu dan pemerintahannya untuk memikul tanggung jawab dan mengundurkan diri.

Pemimpin Oposisi Yair Lapid dan Ketua Yisrael Beytenu Avigdor Liberman, mendesak Netanyahu untuk mengikuti jejak Halevi dan mengundurkan diri.

Dikutip dari Middle East Monitor, pemimpin Partai Yisrael Beiteinu Avigdor Lieberman juga meminta Netanyahu dan anggota kabinet keamanannya “untuk bertanggung jawab dan pulang ke rumah.”

Pengunduran diri Halevi, yang diikuti oleh pengunduran diri Kepala Komando Selatan IDF Mayjen Yaron Finkelma.

Hal ini dianggap sebagai langkah yang tepat setelah kegagalan dalam menghadapi serangan 7 Oktober 2023.

Kegagalan tersebut berujung pada serangan oleh faksi perlawanan Palestina yang menyebabkan kerugian besar bagi Israel, lapor The Times of Israel.

IDF dilaporkan kesulitan merespons serangan ini.

Banyak pangkalan yang diserbu dan terjadi kekacauan di rantai komando Israel.

Dalam surat pengunduran dirinya kepada Menteri Pertahanan Israel, Yoav Katz, Halevi menyatakan akan mundur pada 6 Maret.

Banyak pihak yang menyambut keputusan ini, termasuk anggota parlemen Israel yang sebelumnya telah mendesak Halevi untuk mengundurkan diri, mengingat peranannya yang dinilai berkontribusi terhadap kegagalan tersebut.

Menteri Pertahanan, Yoav Katz menyampaikan terima kasih atas kontribusi Halevi dalam IDF.

Dia mengakui peran penting Halevi dalam berbagai pencapaian besar IDF, terutama selama perang melawan Hamas.

Netanyahu juga mengungkapkan rasa terima kasihnya, menghargai kepemimpinan Halevi yang dinilai berkontribusi pada pencapaian besar Israel.

Presiden Isaac Herzog memuji pengabdian Halevi, menyebutnya sebagai figur yang telah mempersembahkan hidupnya untuk keamanan negara dan warganya.

Meskipun Halevi mengakui kegagalan dalam merespons serangan Hamas, Herzog menegaskan bahwa ia layak mendapatkan rasa hormat atas kepemimpinan dalam memimpin IDF di medan perang.

Herzog juga menekankan pentingnya pembentukan komisi penyelidikan untuk menyelidiki peristiwa 7 Oktober.

Menteri Persatuan Nasional Benny Gantz mengakui Halevi sebagai "seorang pejuang" yang bertanggung jawab atas kegagalan tersebut, namun juga berhasil memulihkan IDF setelah serangan.

Menteri Keuangan Bezalel Smotrich memberikan pujian serupa, meskipun mengkritik kegagalan dalam menghadapi kemampuan sipil dan pemerintahan Hamas.

Smotrich juga mengusulkan penggantian komando militer senior untuk mempersiapkan kelanjutan perang.

Dengan mundurnya Halevi, ia bergabung dengan sejumlah pejabat tinggi lainnya yang juga mengundurkan diri, seperti Kepala Direktorat Intelijen Militer Mayjen Aharon Haliva dan mantan Komandan Divisi Gaza Brigjen Avi Rosenfeld.

Meski begitu, Kepala Shin Bet, yang juga mendapat sorotan atas kegagalannya, belum mengundurkan diri.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Tag:  #oposisi #israel #desak #netanyahu #mundur #ikuti #jejak #komandan #herzi #halevi