Sejumlah Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Sabotase Kereta Jelang Olimpiade Paris
Ilustrasi kereta bawah tanah (pexels)
13:00
27 Juli 2024

Sejumlah Hal Yang Perlu Diketahui Terkait Sabotase Kereta Jelang Olimpiade Paris

Serangan pembakaran mengacaukan jaringan kereta cepat Prancis yang mengakomodasi puluhan ribu penumpang terjadi pada Jumat, dalam upaya sabotase terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Sabotase tersebut terjadi saat ibu kota Prancis berada di bawah pengamanan ketat menjelang upacara pembukaan Olimpiade, dengan diperkirakan 300 ribu penonton dan sejumlah tamu VIP akan menghadiri acara tersebut, demikian dikutip AFP.

Apa yang menjadi target?

Kebakaran yang mempengaruhi jalur Atlantik, wilayah utara dan timur Prancis menyebabkan pembatalan dan penundaan jadwal kereta pada saat lalu lintas sangat padat untuk perjalanan liburan musim panas.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Ini Jadwal 4 Wakil Indonesia di Hari Kedua Badminton Olimpiade Paris 2024

"Pagi ini, tindakan sabotase yang terkoordinasi dan dipersiapkan telah dilakukan terhadap instalasi SNCF," kata Perdana Menteri Gabriel Attal.

Kepala Eksekutif perusahaan kereta Prancis, SNCF, Jean-Pierre Farandou, mengatakan bahwa para penyerang telah memulai kebakaran di saluran yang membawa banyak kabel serat optik. Kabel tersebut berfungsi untuk menyampaikan informasi keselamatan bagi masinis, atau mengontrol motor untuk titik yang mengubah rel.

Siapa yang terdampak?

Sekitar 800 ribu penumpang diperkirakan akan terpengaruh selama akhir pekan karena kerusakan berat dan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk memperbaikinya.

Jaringan kereta api Prancis diperkirakan akan sibuk akhir pekan ini, tidak hanya karena Olimpiade tetapi juga karena orang-orang kembali dari atau pergi untuk liburan musim panas mereka.

Baca Juga: Pertemuan Perdana, Jonatan Christie akan Hadapi Wakil Belgia di Olimpiade Paris 2024

Kepala Layanan Penumpang SNCF, Christopher Fanichet, mengatakan ada penundaan 90 menit hingga dua jam pada layanan antara Paris dan utara serta timur Prancis. Satu cabang utama dari jaringan yang memiliki jalur ke tenggara Prancis luput dari serangan.

Operator kereta cepat Eurostar mengatakan sekitar satu dari empat layanan di seluruh jaringannya yang menghubungkan Prancis, Inggris, Belgia, Belanda, dan Jerman akan dibatalkan, termasuk kereta dari Paris ke London.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Farandou mengatakan tim dari SNCF akan memperbaiki kabel satu per satu secara manual yang membutuhkan ratusan pekerja.

Namun pada Jumat sore, Menteri Transportasi Patrice Vergriete mengatakan bahwa beberapa rute keberangkatan tetap berlangsung, dengan satu dari tiga kereta beroperasi dari stasiun Montparnasse di Paris, terminus jalur menuju Bordeaux dan pantai Atlantik. Lalu lintas normal diharapkan akan kembali pada Senin, 29 Juli.

Siapa pelakunya?

Farandou mengatakan pekerja kereta api yang mendapat jadwal tugas pemeliharaan di malam hari telah melihat orang-orang yang tidak berwenang di Prancis tengah. Mereka melarikan diri ketika para pekerja memanggil polisi.

Layanan intelijen Prancis disebut berusaha untuk menyelidiki pelaku sabotase. Metode pembakaran yang digunakan mirip dengan serangan yang terjadi sebelumnya. Pada bulan September, serangan pembakaran pada saluran kabel kereta api menyebabkan kekacauan perjalanan di Jerman utara.

Pengamanan ketat Olimpiade

Paris saat ini berada di bawah pengamanan ketat menjelang upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas, dengan 300.000 penonton dan sejumlah penonton VIP diperkirakan hadir pada acara tersebut.

Parade pada Jumat malam itu akan menampilkan 7.500 peserta yang menyusuri sungai Seine sepanjang enam kilometer dengan armada 85 perahu.

Ini akan menjadi pertama kalinya upacara pembukaan Olimpiade Musim Panas dilakukan di luar stadion utama, sebuah keputusan yang penuh dengan bahaya pada saat Prancis berada dalam kewaspadaan tertinggi terhadap serangan teror.

Namun, Walikota Paris Anne Hidalgo menegaskan bahwa sabotase tersebut tidak akan berdampak pada upacara.

Selain serangan kereta cepat, prakiraan cuaca buruk di Kota Paris juga berisiko meredam pesta.

"Kita akan lihat malam ini, tetapi semakin mendekat, model-model cuaca menunjukkan kemungkinan besar akan hujan," kata Kepala Penyelenggara Olimpiade Tony Estanguet. Dia menyebut bahwa akan ada beberapa modifikasi untuk upacara pembukaan apabila cuaca hujan. (Sumber: Antara)

Editor: Bangun Santoso

Tag:  #sejumlah #yang #perlu #diketahui #terkait #sabotase #kereta #jelang #olimpiade #paris

KOMENTAR