Donald Trump Ragu Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza akan Berlanjut
Donald Trump. 
14:50
21 Januari 2025

Donald Trump Ragu Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza akan Berlanjut

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia tidak yakin dengan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza yang dimulai pada hari Minggu (19/1/2025).

Donald Trump menambahkan bahwa Jalur Gaza tampak seperti situs pembongkaran besar-besaran dan harus dibangun kembali dengan cara yang berbeda.

“Saya tidak yakin," kata Donald Trump saat ditanya wartawan apakah Israel-Hamas akan mempertahankan gencatan senjata dan melanjutkan perjanjian.

"Itu bukan perang kita, itu perang mereka. Tapi saya tidak yakin," lanjutnya saat menandatangani perintah eksekutif pada hari pertama masa jabatan keduanya, Senin (20/1/2025).

"Saya melihat gambar Gaza. Gaza seperti lokasi pembongkaran besar-besaran," lanjutnya.

Donald Trump menekankan Jalur Gaza terletak di lokasi luar biasa di sepanjang Laut Mediterania dengan cuaca terbaik.

“Lokasinya sangat bagus di tepi laut -- cuacanya sangat bagus. Anda tahu, semuanya baik-baik saja. Rasanya, ada beberapa hal indah yang bisa dilakukan di sana," katanya, seperti diberitakan France24.

Ketika ditanya apakah dia akan membantu rekonstruksi Gaza, Donald Trump menjawab, “Saya mungkin akan membantu.”

Sebelumnya, pertukaran tahanan Israel-Hamas pada Minggu (19/1/2025) memulangkan 3 wanita Israel dan 90 orang Palestina.

Hamas mengatakan akan berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata jika Israel juga berkomitmen untuk mematuhinya.

Jumlah Korban di Jalur Gaza

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 46.913 jiwa dan 110.750 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Minggu (19/1/2025) menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Anadolu Agency.

Sebelumnya, Israel mulai menyerang Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak pendirian Israel di Palestina pada 1948.

Israel mengklaim ada 101 tahanan yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 tahanan dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #donald #trump #ragu #gencatan #senjata #israel #hamas #gaza #akan #berlanjut

KOMENTAR