Hari Kedua Gencatan Senjata Gaza, Warga Mulai Cari Korban di Bawah Reruntuhan
Di hari kedua gencatan senjata Gaza, warga Palestina mulai mencari ribuan korban perang yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan pada Senin (20/1/2025).
Dengan gencatan senjata tersebut, warga juga dapat kembali ke rumah mereka meski telah hancur akibat perang Israel-Hamas.
Kini, perhatian mulai beralih ke pembangunan kembali Jalur Gaza yang telah dihancurkan oleh militer Israel sebagai balasan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Serangan itu menewaskan 1.200 orang dengan sekitar 250 sandera dibawa ke Gaza, menurut penghitungan Israel. Dalam konflik berikutnya, lebih dari 47.000 warga Palestina tewas, kata kementerian kesehatan Gaza.
"Kami sedang mencari 10.000 martir yang jasadnya masih terkubur di bawah reruntuhan," kata Mahmoud Basal, juru bicara Layanan Darurat Sipil Palestina.
"Setidaknya 2.840 jasad meleleh dan tidak ada jejaknya," imbuh dia, dikutip dari Reuters pada Selasa (21/1/2025).
Warga Gaza yang mengungsi Mohamed Gomaa kehilangan saudara laki-laki dan keponakannya dalam perang.
"Itu adalah guncangan besar, dan jumlah orang yang merasa terkejut tidak terhitung banyaknya karena apa yang terjadi pada rumah mereka itu adalah kehancuran total. Ini bukan seperti gempa bumi atau banjir, tidak, apa yang terjadi adalah perang pemusnahan," ungkapnya.
Dengan semakin banyaknya bantuan yang masuk ke daerah kantong Palestina, penduduk berbondong-bondong ke pasar, dengan beberapa orang mengungkapkan kebahagiaan mereka atas harga yang lebih rendah dan adanya bahan makanan baru seperti cokelat impor.
"Harga-harga telah turun, perang telah berakhir dan penyeberangan terbuka untuk lebih banyak barang," kata Aya Mohammad-Zaki, seorang perempuan pengungsi dari Kota Gaza.
Sebelumnya, ia telah berlindung atau mengungsi di Deir Al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah.
Kesepakatan tersebut mengharuskan 600 truk bantuan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari selama enam minggu awal gencatan senjata, termasuk 50 truk yang membawa bahan bakar.
Setengah dari truk bantuan akan dikirim ke utara, tempat para ahli telah memperingatkan bahwa kelaparan akan segera terjadi.
Tag: #hari #kedua #gencatan #senjata #gaza #warga #mulai #cari #korban #bawah #reruntuhan