Cuma Karena Lentera 'China', Pemilik Restoran Ini Dipaksa Ucap Syahadat oleh Pelanggan
Hiasan lentera di rumah makan (Facebook)
09:52
25 Juli 2024

Cuma Karena Lentera 'China', Pemilik Restoran Ini Dipaksa Ucap Syahadat oleh Pelanggan

Malaysia memang dikenal sebagai negara yang kaya akan berbagai budaya dan ras.

Oleh sebab itu, masyarakat di Malaysia perlu saling bertoleransi dan menghormati satu sama lain demi menjaga keharmonisan dalam hidup bersama sebagai satu bangsa.

Baru-baru ini viral sebuah postingan di Facebook yang menunjukkan seorang pemilik restoran diserang karena perhiasan yang digunakan di restorannya.

Pemilik restoran tersebut dikritik karena menggunakan 'lentera' sebagai dekorasi restoran.

Baca Juga: Jokowi Bangga Lihat Fashion Show Karya Desainer PYCH Binaan BIN di Hari Anak Nasional 2024

Lewat postingan tersebut, seorang pemilik restoran mengungkapkan kekesalannya karena diserang oleh seorang pelanggan.

Tiba-tiba datang seorang pelanggan memintanya mengucapkan dua kata syahadat.

Hiasan lentera di rumah makan (Facebook)Hiasan lentera di rumah makan (Facebook)

"Toko Melayu atau Cina? Muslim? Siapa pemiliknya? Apa hanya itu yang punya lentera ini?" tanya pelanggan.

Menurut pemiliknya, lampion gantung tersebut hanya sekedar hiasan saja karena tokonya mengusung konsep Cina.

"Ya saya hargai lah itu, Islam memang wajibkan menjaga sumber makanan (halal atau haram) cuma cara yang dilakukan orang itu sedikit tidak bijak bagi saya," ujar pemilik kedai.

Baca Juga: MG Motor Indonesia Umumkan Kehadiran 11 Dealer Baru Penuhi Layanan Purna Jual

"Suruh dia belajar, mana satu adat, mana satu agama dulu, orang macam ini tak pernah gaul dengan bangsa lain yang beragama Islam," komentar salah seorang netizen.

Editor: Aprilo Ade Wismoyo

Tag:  #cuma #karena #lentera #china #pemilik #restoran #dipaksa #ucap #syahadat #oleh #pelanggan

KOMENTAR