Truk Bantuan Masuk Gaza, Nama 90 Warga Palestina yang Akan Dibebaskan Diumumkan
"Truk-truk pertama yang berisi pasokan mulai masuk beberapa menit setelah gencatan senjata dimulai pada hari Minggu pagi," kata pejabat bantuan PBB, Jonathan Whittall, kepala sementara badan bantuan PBB OCHA untuk wilayah Palestina, di X.
Sementara itu, tiga sandera Israel telah dibebaskan oleh Hamas sebagai bagian dari gencatan senjata.
"Ketiga sandera wanita tersebut secara resmi diserahkan kepada Palang Merah di Lapangan Al-Saraya di lingkungan Al-Rimal, Kota Gaza bagian barat," kata pejabat Hamas.
"Penyerahan ini dilakukan setelah seorang anggota tim Palang Merah bertemu dengan mereka dan memastikan kesejahteraan mereka."
Sebagai ganti atas tiga warga Israel yang dibebaskan, 90 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel akan dibebaskan.
Sebanyak 90 nama warga Palestina telah diumumkan, menurut The New Arab.
Di antara mereka yang diperkirakan akan dibebaskan adalah Khalida Jarrar, anggota Dewan Legislatif Palestina dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina.
Khalida Jarrar, anggota Dewan Legislatif Palestina dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina.Menurut pantauan Tribunnews, saat ini keluarga tahanan Palestina sedang menunggu di luar Penjara Ofer di Tepi Barat.
Al Jazeera berbicara dengan ayah dari seorang tahanan yang akan dibebaskan hari ini.
Ia menyatakan bahwa ia telah menunggu sejak pukul 3 sore waktu setempat di luar penjara, tetapi belum menerima informasi mengenai kapan mereka akan bertemu dengan anak-anak mereka.
Ia juga mengungkapkan keprihatinan bahwa pasukan Israel bereaksi keras terhadap setiap ekspresi kegembiraan yang ditunjukkan oleh warga Palestina yang menunggu di luar penjara.
Hamas akan patuhi gencatan senjata sesuai 'komitmen musuh'
Sayap bersenjata kelompok Palestina Hamas mengatakan pada hari Minggu (19/1/2025), mereka akan mematuhi gencatan senjata di Gaza selama Israel melakukan hal yang sama, beberapa jam setelah gencatan senjata mulai berlaku.
"Kami dan faksi-faksi perlawanan menyatakan komitmen penuh kami terhadap perjanjian gencatan senjata, sambil menekankan bahwa semua ini bergantung pada komitmen musuh," kata Abu Obeida, juru bicara sayap bersenjata Ezzedine al-Qassam, dalam sebuah pesan video.
Obeida juga memperingatkan bahwa pendudukan Israel yang berkelanjutan atas tanah Palestina akan memengaruhi seluruh wilayah dan dunia.
Ia menambahkan, keterlibatan masyarakat internasional dalam apa yang disebutnya pendudukan Gaza akan menjadi bencana bagi pendudukan dan semua pendukungnya.
Rincian Gencatan Senjata
Gencatan senjata Israel-Hamas terbagi menjadi tiga tahap, dan saat ini kedua belah pihak baru menyepakati tahap pertama.
Tahap pertama gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu.
Pada tahap ini, sejumlah pertukaran tahanan, penarikan sebagian pasukan Israel dari Gaza, dan pengiriman bantuan ke wilayah tersebut akan dilakukan.
Sebanyak 33 tahanan Israel, termasuk wanita, anak-anak, dan warga sipil berusia di atas 50 tahun, akan dibebaskan.
Sebagai gantinya, Israel akan membebaskan tahanan Palestina, termasuk tahanan yang menjalani hukuman seumur hidup.
Bersamaan dengan pertukaran tahanan, Israel akan menarik pasukannya dari pusat-pusat populasi di Gaza ke wilayah-wilayah yang berjarak tidak lebih dari 700 meter dari perbatasan Gaza dengan Israel.
Namun, hal ini mungkin tidak mencakup Koridor Netzarim, sabuk militer yang membelah Jalur Gaza dan mengendalikan pergerakan di sepanjang wilayah tersebut.
Penarikan pasukan dari Netzarim diharapkan dilakukan secara bertahap.
Israel akan mengizinkan warga sipil untuk kembali ke rumah mereka di wilayah utara Gaza yang terkepung, di mana badan-badan bantuan memperingatkan bahwa kelaparan mungkin telah terjadi.
Bantuan akan ditingkatkan hingga 600 truk per hari.
Israel juga akan mengizinkan warga Palestina yang terluka untuk meninggalkan Jalur Gaza guna mendapatkan perawatan.
Penyeberangan Rafah akan dibuka tujuh hari setelah dimulainya pelaksanaan tahap pertama.
Pasukan Israel akan mengurangi kehadirannya di Koridor Philadelphia, wilayah perbatasan antara Mesir dan Gaza, dan kemudian menarik diri sepenuhnya paling lambat pada hari ke-50 setelah kesepakatan ini mulai berlaku.
Rincian tahap kedua dan ketiga, meskipun disebutkan telah disetujui secara prinsip, baru akan dinegosiasikan selama tahap pertama.
Presiden AS, Joe Biden, menyatakan gencatan senjata akan terus berlanjut bahkan jika negosiasi pada tahap kedua dan ketiga memakan waktu lebih lama dari enam minggu yang dialokasikan untuk tahap pertama.
Israel menegaskan, tidak ada jaminan tertulis yang diberikan untuk mengesampingkan kemungkinan dimulainya kembali serangannya setelah tahap pertama selesai dan semua warga sipil yang ditawan telah dipulangkan.
Namun, menurut sumber dari Mesir yang dikutip oleh kantor berita Associated Press, ketiga mediator yang terlibat dalam perundingan – Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat – telah memberikan jaminan lisan kepada Hamas bahwa negosiasi akan terus berlanjut.
Ketiganya juga akan mendesak agar kesepakatan untuk tahap kedua dan ketiga dilaksanakan sebelum jangka waktu awal enam minggu habis.
(Tribunnews.com)
Tag: #truk #bantuan #masuk #gaza #nama #warga #palestina #yang #akan #dibebaskan #diumumkan