Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Apa Itu?
Tornado Api. Fenomena langka berupa tornado api terlihat di Los Angeles (LA) pada Jumat (10/1/2025). Tornado api atau “firenado” adalah fenomena alam langka yang terjadi ketika udara panas dan gas dari api membentuk kolom berputar. 
05:10
14 Januari 2025

Muncul Tornado Api di Tengah Kebakaran Los Angeles, Apa Itu?

Fenomena langka berupa tornado api terlihat di Los Angeles (LA) pada Jumat (10/1/2025).

Peristiwa ini terjadi di tengah kebakaran besar yang melanda kawasan Palisades, utara Santa Monica, California.

Rekaman yang ditangkap oleh Fox 11 Los Angeles menunjukkan pusaran api tersebut terbentuk di lereng bukit akibat pertemuan angin kencang dengan udara panas yang naik dari kebakaran.

Dikutip dari AP News dan CNN, tornado api ini terbentuk dari kobaran api, abu, dan asap yang berputar-putar di udara.

Apa Itu Tornado Api?

Tornado api, atau yang lebih dikenal dengan sebutan "firenado" adalah fenomena alam langka yang terjadi ketika udara panas dan gas dari api membentuk kolom berputar.

Fenomena ini mengangkat asap, puing, dan api ke udara, menciptakan pusaran berputar yang terlihat seperti tornado.

Tornado api biasanya terbentuk ketika kebakaran sangat hebat dan disertai angin kencang.

Kepala Meteorologi Fox 11, Adam Krueger, menjelaskan tornado api terjadi ketika aliran udara panas dari api bertemu dengan angin kuat, menciptakan pusaran udara yang mirip pusaran debu.

Fenomena ini terjadi secara singkat, tetapi bisa berbahaya dan menambah kesulitan dalam upaya pemadaman kebakaran.

Tornado api sangat jarang terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti cuaca ekstrem dan kebakaran hebat.

Ilmuwan iklim dari UCLA, Daniel Swain, menjelaskan tornado api lebih mirip pusaran debu.

Fenomena ini terjadi ketika panas dari api yang sangat tinggi menarik udara di sekitarnya, menciptakan pusaran berputar.

Rotasi Bumi juga memainkan peran dalam pembentukan tornado api, seperti halnya aliran air yang berputar di saluran pembuangan.

Tornado api dapat mencapai ketinggian ratusan meter, meskipun hanya bertahan beberapa menit.

Kebakaran Hebat di Los Angeles

Kebakaran di Los Angeles dimulai pada Selasa (7/1/2025).

Kebakaranterus meluas dan hingga Sabtu (11/1/2025) malam, menghanguskan lebih dari 29.000 hektare lahan.

Kebakaran tersebut telah menghancurkan lebih dari 10.000 properti dan memaksa lebih dari 100.000 orang untuk mengungsi.

Hingga Minggu (12/1/2025), tercatat 24 orang tewas akibat kebakaran ini.

Selain kebakaran besar di Pacific Palisades, kebakaran lainnya seperti Kebakaran Eaton dan Kebakaran Hurst juga terjadi di wilayah Los Angeles.

Cuaca kering dan angin kencang dari fenomena alam Santa Ana semakin memperburuk situasi, menjadikan kebakaran semakin sulit dipadamkan.

Kebakaran juga menciptakan awan pyrocumulus atau "awan api" yang terbentuk akibat uap air yang menguap dari tanaman terbakar dan bercampur dengan gas panas dari api.

Situasi ini memaksa otoritas setempat mengeluarkan perintah evakuasi besar-besaran dan memperingatkan warga untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat memperburuk situasi.

Beberapa selebritas seperti Anna Faris, Mandy Moore, dan Paris Hilton juga dilaporkan kehilangan rumah mereka.

Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk mengatasi api.

Warga diminta tetap waspada dan mengikuti perintah evakuasi.

lihat fotoSebuah helikopter menjatuhkan air ke dalam asap dan api dari Palisades Fire yang menyala di belakang jalan Mulholland menuju lingkungan Encino di Los Angeles, California, 10 Januari 2025. Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda seluruh lingkungan dan membuat ribuan orang di Los Angeles terpaksa mengungsi telah menewaskan sedikitnya 10 orang, kata pihak berwenang, ketika tentara Garda Nasional California bersiap turun ke jalan untuk membantu memadamkan kekacauan. (Photo by Patrick T. Fallon / AFP) Sebuah helikopter menjatuhkan air ke dalam asap dan api dari Palisades Fire yang menyala di belakang jalan Mulholland menuju lingkungan Encino di Los Angeles, California, 10 Januari 2025. Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda seluruh lingkungan dan membuat ribuan orang di Los Angeles terpaksa mengungsi telah menewaskan sedikitnya 10 orang, kata pihak berwenang, ketika tentara Garda Nasional California bersiap turun ke jalan untuk membantu memadamkan kekacauan. (Photo by Patrick T. Fallon / AFP)

Netizen Bandingkan Kebakaran LA dengan Pembakaran Israel di Gaza

Saat Los Angeles (LA) melawan kebakaran hutan yang melanda wilayah tersebut, media sosial riuh dengan pembakaran yang dilakukan Israel di Gaza.

Netizen menyoroti kesamaan antara nasib warga LA yang terdampak kebakaran dan kondisi tragis warga Palestina yang menderita akibat serangan udara Israel di Gaza.

Kebakaran Palisades bahkan dikategorikan sebagai yang paling merusak dalam sejarah LA.

Di tengah bencana kebakaran tersebut, banyak warga Amerika yang menggunakan media sosial untuk mengungkapkan kesedihan dan ketakutan mereka.

Beberapa dari mereka juga menyoroti pemotongan anggaran untuk Departemen Pemadam Kebakaran LA sebesar hampir 18 juta dolar AS.

Di waktu yang hampir bersamaan, Gedung Putih baru saja mengumumkan rencana penjualan senjata senilai 8 miliar dolar AS ke Israel.

"Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran LA mengalami pemotongan anggaran sebesar 17,6 juta dolar AS."

"Dan Israel, yang sudah mendapatkan peningkatan anggaran sebesar 23 miliar dolar AS, akan mendapatkan tambahan 8 miliar lagi," tulis jurnalis Palestina, Ahmed Eldin, di X, dikutip dari Al Mayadeen.

Tak hanya itu, banyak pengguna media sosial yang menunjukkan adanya standar ganda dalam reaksi empati terhadap warga yang terdampak kebakaran hutan di LA dibandingkan reaksi dunia internasional terhadap penghancuran Gaza oleh Israel.

Menurut badan bantuan dan pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, serangan Israel telah menyebabkan setidaknya 1,9 juta warga Palestina mengungsi.

James Woods, salah satu selebritas yang kehilangan rumahnya akibat kebakaran hutan di LA, diketahui sangat mendukung pemboman Israel di Gaza.

Mengomentari kehilangan Woods, Imam Omar Suleiman menulis tanggapannya di Instagram.

"Berdoa agar Tuhan melindungi kehidupan dan harta benda orang-orang tak berdosa di Los Angeles dan sekitarnya,"

"Namun, saya tidak bisa tidak memperhatikan ini. Orang-orang Gaza terus dibasmi oleh orang-orang kejam di rumah-rumah kekuasaan," tulis pria dengan lebih dari 3 juta pengikut itu.

Isu Ketimpangan Sosial

Selain itu, ada perhatian terhadap ratusan petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan di LA.

Sebagian besar adalah narapidana penjara yang dibayar kurang dari lima dolar per jam.

Kritik juga datang dari crazy rich LA yang memilih menggunakan layanan pemadam kebakaran "swasta".

Mereka bahkan membayar berapa pun biayanya untuk respons yang lebih cepat.

"Ketimpangan kekayaan sangat parah di LA."

"Ada ribuan orang miskin yang kehilangan segalanya, sebagian besar penyewa yang tidak dapat mengganti apa yang hilang," tulis salah satu akun media sosial.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #muncul #tornado #tengah #kebakaran #angeles

KOMENTAR