Panglima Syrksy Sebut Pertempuran di Pokrovsk Tak Seimbang, Ukraina Ambil Keputusan Tak Standar
Menurut Staf Umum Militer Ukraina, hingga Rabu (11/12/2024) tengah malam, masih terjadi sebanyak 28 baku tembak dua pihak yang bertikai.
Dikutip dari Ukrinform, pertempuran yang terjadi hingga Kamis dini harinya terjadi di di wilayah Shevchenkove, Pishchane, Novotroitske, Novooleksiivka, Novyi Trud, Dachenske, dan Lysivka.
Di dekat Myroliubivka, Promin, dan Pokrovske, 12 serangan musuh berhasil dipukul mundur.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksander Syrsky, menyatakan kini Pokrovsk mengalami masa peperangan yang sangat sulit.
Panglima Syrsky dalam unggahannya di facebook mengatakan sempat mendatangi kota yang menjadi pusat logistik di Donetsk tersebut.
Ia mengatakan pertempuran terjadi secara tidak seimbang, pasukan Rusia masih powerful dengan senjata dan jumlah personel yang lebih banyak.
"Saat ini, pertempuran terus berlanjut di arah Pokrovsk dengan musuh yang lebih unggul, pertama-tama, dalam hal tenaga manusia. Pertempuran ini sangat sulit," kata pernyataan itu dikutip dari Strana.
Jenderal Syrsky mengatakan kondisi yang demikian membuat pihaknya perlu untuk membuat "keputusan yang tidak standar."
Namun ia tak menjelaskan maksud dari keputusan tak standar tersebut.
Ia hanya menambahkan bahwa dalam kondisi seperti itu tugas utamanya adalah memperkuat pertahanan khususnya, menyediakan unit dengan jumlah amunisi yang cukup dan pasokannya yang konstan.
Rusia semakin tak terbendung menuju kota di barat Donetsk tersebut. Seorang prajurit Ukraina dengan panggilan Alex mengatakan, hingga Rabu kemarin pasukan Vladimir Putin tinggal 2,5 kilometer dari selatan kota.
Sementara Informasi publik Ukraina DeepState menunjukkan tentara Rusia hanya berjarak tiga kilometer dari pinggiran selatan Pokrovsk pada hari Rabu dikutip dari CNN.
Wilayah tersebut hanya dipisahkan oleh sebuah sungai, dan kemungkinannya Rusia tidak akan menyerang secara langsung karena jembatan penghubungnya relatif kecil.
Ilustrasi pasukan Ukraina di Donetsk (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)"Jembatan itu terlalu sempit untuk serangan seperti itu; kemungkinan besar, mereka akan mengitarinya dari barat," jelas militer itu.
Keputusan tersebut yang membuat Komandan batalion Volkov Da Vinci, Sergei Filimonov menyalahkan komando Angkatan Bersenjata Ukraina.
Ia menuding para pimpinan militer Ukraina tidak menempatkan pasukan pada tempatnya sehingga Rusia dengan cepat mengambilalih wilayah-wilayah di Pokrovsk.
"Alasan utama bencana di arah Pokrovsky adalah komando tinggi, yang menetapkan tugas yang tidak realistis bagi unit-unit. Jenderal yang tidak memahami kemampuan unit dan tidak memahami situasi di garis kontak," tulis pria militer itu di H.
Pasukan Rusia kini hanya berjarak tiga kilometer (1,9 mil) dari pinggiran kota Pokrovsk, kota utama Ukraina timur, setelah berhasil maju pada hari Rabu, menurut layanan pemetaan Ukraina DeepState.
Situasi peperangan di Donetsk, Donbass, timur Ukraina (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)Mereka juga telah menghancurkan atau merebut posisi Ukraina di dekat kota itu, kata seorang juru bicara militer Ukraina.
“Musuh menyerang benteng kami di sektor Pokrovsk di sebelah barat desa Vidrodzennia, sebelah selatan Novotroitske dan, sebagai akibat dari pertempuran yang berkepanjangan, dua posisi kami hancur dan satu hilang,” kata juru bicara militer Ukraina Nazar Voloshyn dalam komentar yang disiarkan televisi.
Ia menambahkan bahwa pertempuran masih berlangsung di pinggiran Shevchenkove, sebuah desa di wilayah Kharkiv di garis depan timur Ukraina.
Meski demikian, para blogger militer Ukraina telah melaporkan bahwa desa itu telah jatuh ke tangan Rusia, sebuah klaim yang belum dikonfirmasi oleh pejabat Ukraina atau Rusia.
Voloshyn mengungkap pasukan Rusia menyerang benteng pertahanan di garis depan Pokrovsk, sebelah barat Vydrodzhennia dan selatan Novotroitske. Akibat bentrokan yang berkepanjangan, dua posisi mereka hilang, dan satu hancur.
Saat ini, berbagai upaya sedang dilakukan untuk memulihkan posisi-posisi ini. Pertempuran juga terus berlanjut di pinggiran barat daya desa Shevchenkove.
"Musuh berusaha untuk mengonsolidasi dan menyusup dengan kelompok sabotase dan pengintaiannya. Namun, Pasukan Pertahanan menahan tindakan ofensif musuh, yang mengakibatkan kerugian pada personel dan peralatan," ujarnya.
Pokrovsk merupakan pusat logistik pertahanan Ukraina di Donetsk dengan benteng yang kuat. Meski bukan kota kecil karena posisinya menjadi persimpangan rel kereta dengan jalan raya, kota ini menjadi tulang punggung pertahanan Ukraina.
Kota ini menjadi sedikit kota di Donetsk yang masih dikendalikan oleh Kiev.
Jatuhnya Pokrovsk ke tangan pasukan Moskow akan menandai kemunduran terbesar bagi Ukraina dalam beberapa bulan terakhir dan terjadi saat Ukraina berjuang untuk bangkit dari keterpurukan sementara pasukan Rusia memberikan tekanan berat di garis depan timur.
Pokrovsk yang terletak sekitar 11 mil dari wilayah Donetsk dan Dnipropetrovsk di Ukraina dan merupakan target strategis bagi Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjelaskan bahwa tujuannya adalah untuk merebut wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur. (Ukrinform/CNN/Strana)
Tag: #panglima #syrksy #sebut #pertempuran #pokrovsk #seimbang #ukraina #ambil #keputusan #standar