Warga Suriah Turun ke Jalan Rayakan Runtuhnya Pemerintahan Bashar Assad
Kelompok bersenjata anti-rezim Bashar Al-Assad dilaporkan mulai memasuki Damaskus dari sisi selatan ibu kota Suriah pada Sabtu (7/12/2024). (ANTARA)
22:54
8 Desember 2024

Warga Suriah Turun ke Jalan Rayakan Runtuhnya Pemerintahan Bashar Assad

Warga Damaskus melakukan perayaan di jalan-jalan, berkumpul untuk berdoa di masjid hingga merayakan di alun-alun menyambut digulingkannya pemerintahan Presiden Suriah Bashar Assad.

Mereka meneriakkan, “Allahu akbar". Orang-orang juga meneriakkan slogan-slogan anti-Assad dan membunyikan klakson mobil.    Dilansir dari AP News, anak-anak remaja mengambil senjata yang tampaknya dibuang oleh pasukan keamanan dan menembakkannya ke udara.   Para peserta pesta memenuhi Alun-alun Umayyah, tempat Kementerian Pertahanan berada. Para pria melepaskan tembakan sebagai tanda perayaan dan beberapa orang mengibarkan bendera Suriah berbintang tiga yang sudah ada sebelum pemerintahan Assad dan diadopsi oleh para revolusioner.  

  Sementara itu, tentara dan polisi meninggalkan pos mereka dan melarikan diri sementara penjarah menyerbu Kementerian Pertahanan.    Rekaman video memperlihatkan keluarga-keluarga berkeliaran di istana presiden, beberapa di antaranya keluar sambil membawa tumpukan piring dan barang-barang rumah tangga lainnya.   Surat kabar al-Watan Suriah yang secara historis pro-pemerinta mengabarkan bahwa, “Kami menghadapi lembaran baru bagi Suriah. Kami bersyukur kepada Tuhan karena tidak menumpahkan lebih banyak darah. Kami percaya dan yakin bahwa Suriah akan menjadi milik semua warga Suriah," tulisnya.   Surat kabar itu menambahkan bahwa pekerja media tidak boleh disalahkan karena menerbitkan pernyataan pemerintah di masa lalu.   "Kami hanya melaksanakan instruksi dan menerbitkan berita yang mereka kirimkan kepada kami,"   

  Di sisi lain, pernyataan dari sekte Alawite yang dianut Assad dan telah menjadi basis inti kelompoknya menyerukan kepada pemuda Suriah untuk bersikap tenang, rasional, dan bijaksana.   "Serta tidak terseret ke dalam hal-hal yang dapat memecah belah persatuan negara kita," tuturnya.   Diketahui bahwa para pemberontak yang menggulingkan pemerintahan Assad sebagian besar berasal dari mayoritas Muslim Sunni di Suriah yang juga memiliki komunitas Druze, Kristen, dan Kurdi yang cukup besar.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #warga #suriah #turun #jalan #rayakan #runtuhnya #pemerintahan #bashar #assad

KOMENTAR