Atas Dasar Pembalasan, Hizbullah Serang Israel Utara, Belasan Tentara Terluka
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Atas dasar balas dendam, kelompok bersenjata dari Lebanon, Hizbullah, melancarkan serangan ke Israel utara. Akibatnya, belasan tentara terluka. 
09:40
18 April 2024

Atas Dasar Pembalasan, Hizbullah Serang Israel Utara, Belasan Tentara Terluka

- Kelompok bersenjata dari Lebanon, Hizbullah, mengaku melancarkan serangan ke Israel utara.

Serangan Hizbullah sedikitnya menyebabkan 14 tentara Israel terluka.

Kelompok bersenjata ini menyebut serangan itu dilakukan sebagai ajang balas dendam atas serangan Israel yang menewaskan anggota Hizbullah.

Diwartakan Al Jazeera, Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan “serangan gabungan dengan peluru kendali dan drone peledak terhadap pusat komando pengintaian militer baru di Arab al-Aramshe.”

Yaitu di sebuah desa berpenduduk mayoritas Arab di Israel utara dekat perbatasan Lebanon.

Selain 14 tentaranya terluka, militer Israel mengatakan enam prajurit lain berada dalam kondisi serius akibat serangan yang terjadi pada Rabu (17/4/2024) tersebut.

Menurut mereka, Hizbullah telah “menyerang sumber api”.

Belakangan ini, militer Israel mengatakan jet tempurnya telah menyerang infrastruktur Hizbullah di Lebanon timur.

Serangan itu terjadi sehari setelah serbuan Israel di Lebanon selatan yang menewaskan tiga orang.

Korban tewas termasuk seorang komandan lapangan Hizbullah yang diidentifikasi oleh tentara Israel sebagai Ismail Yusaf Baz.

Israel mengatakan serangannya menewaskan dua komandan lokal Hizbullah dan seorang agen lainnya.

Sementara itu, Hizbullah mengatakan tiga anggotanya tewas akibat serangan tersebut.

Otoritas lokal Israel juga menyebut tiga orang terluka dalam serangan dari Lebanon pada Selasa (16/4/2024) pagi.

Pada hari Senin (15/4/2024), beberapa tentara Israel yang menyeberang ke wilayah Lebanon terluka ketika Hizbullah meledakkan alat peledak.

Lewat sebuah pernyataan, sekutu Hamas tersebut mengatakan para pejuangnya telah menanam bahan peledak di daerah Tel Ismail di Lebanon selatan.

Sebagai informasi, Hizbullah dan Israel telah berkonflik sejak tahun 2006.

Namun, baku tembak antara keduanya meningkat selama lebih dari enam bulan terakhir bersamaan dengan memanasnya situasi di Gaza.

Pertempuran yang terjadi di Timur Tengah itu telah memicu kekhawatiran mengenai risiko eskalasi lebih lanjut.

Kekhawatiran itu meningkat sejak Iran melakukan serangan terhadap Israel dengan ratusan drone, rudal jelajah, dan rudal balistik pada akhir pekan lalu.

Teheran mengatakan pihaknya melakukan serangan itu sebagai respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada 1 April 2024.

Kala itu, serangan yang dilakukan negara Zionis tersebut menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Iran, termasuk dua jenderal.

(Tribunnews.com/Deni)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #atas #dasar #pembalasan #hizbullah #serang #israel #utara #belasan #tentara #terluka

KOMENTAR