IDF Gerebek Universitas Nasional Al-Najah Tepi Barat, 25 Mahasiswa jadi Sandera
Orang-orang berdiri di luar pintu masuk Universitas Nasional Al-Najah di Nablus di Tepi Barat yang diduduki pada tanggal 15 Januari 2024, menyusul penahanan 25 mahasiswa Palestina oleh pasukan Israel dari kampus tersebut, menurut laporan oleh kelompok kampanye lokal. 
01:00
16 Januari 2024

IDF Gerebek Universitas Nasional Al-Najah Tepi Barat, 25 Mahasiswa jadi Sandera

Tentara Israel (IDF) menyerbu Universitas Nasional Al-Najah di Kota Nablus, Tepi Barat pada Senin (15/1/2024), pagi waktu setempat.

Wakil Presiden Urusan Komunitas Universitas An-Najah, Raed Al-Dubai, mengatakan kepada WAFA, pasukan Israel masuk ke area kampus melalui salah satu gerbang.

Sebelum masuk ke area kampus, pasukan IDF menahan personel keamanan kampus.

Tidak hanya itu, pasukan IDF juga memukuli kedua penjaga kampus.

Selama penggerebekan, pasukan IDF menahan 25 mahasiswa yang berada di dalam kampus.

Menurut laporan Al Mayadeen, mahasiswa-mahasiswa di kampus tersebut telah melakukan protes selama sekitar 26 hari.

Setiap orang yang mengambil bagian dalam aksi damai tersebut ditahan, termasuk ketua serikat mahasiswa.

Penggerebekan ini menandai serangan pertama ke universitas tersebut sejak tahun 1992.

2 Anak Warga Palestina Tewas di Tepi Barat

Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa dua anak menjadi martir setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel di Kota al-Bireh, Ramallah utara pada hari Minggu (14/1/2024).

Kedua anak tersebut diketahui merupakan Suleiman Mohammed Suleiman Kanaan (17) dan Khaled Amer Hmeidat (16).

Kementerian Kesehatan menyatakan Kanaan meninggal karena luka yang dideritanya setibanya di Rumah Sakit Permusyawaratan Arab akibat luka tembak di jantung.

Sementara jenazah Hmeidat ditahan oleh IDF.

Kanaan berasal dari Kota Hizma, timur laut al-Quds.

Sementara Khaled Hmeidat berasal dari kamp pengungsi Jalazone.

Hamas berduka atas kematian kedua anak tersebut.

Kementerian Pendidikan juga berduka atas mereka, mengingat Kanaan adalah siswa kelas 12 dan Hmeidat duduk di kelas 11.

2 Saudara Perempuan Bos Hamas Ditahan IDF

Tentara Israel menahan 2 saudara perempuan bos Hamas yang terbunuh di Lebanon, Saleh al-Arouri pada hari Minggu (14/1/2024).

Kakak ipar Saleh al-Arouri, Awar al-Arouri mengatakan kedua saudara perempuannya dan beberapa keluarganya telah dimasukkan ke dalam 'penahanan administratif', dikutip dari Asharq Al Aswat.

Menurut sebuah kelompok kampanya, Klub Tahanan Palestina, 2 saudara perempuan Saleh al-Arouri tersebut merupakan Dalal al-Aruri, 52, dan Fatima al-Aruri, 47.

Keduanya ditangkap di 2 lokasi yang berbeda, namun berada di dekat Kota Ramallah.

Ketegangan meningkat tinggi di Tepi Barat di tengah serangan Israel yang hampir setiap hari ke kota-kota Palestina ketika Tel Aviv melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza.

Hingga saat ini, korban tewas mencapai 24.000 orang.

Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #gerebek #universitas #nasional #najah #tepi #barat #mahasiswa #jadi #sandera

KOMENTAR