



Pelaku Teror Masuk Mal di Sydney, Tikam Bayi dan 8 Orang Enam Korban Tewas
– Teror mencekam terjadi di Mal Westfield Bondi Junction, Sydney, Australia, kemarin (13/4). Seorang pria mendadak mengamuk sambil menghunus pisau besar. Dia lalu menikam pengunjung mal secara membabi buta. Akibatnya, enam orang tewas dan sembilan lainnya terluka, termasuk seorang bayi berusia 9 bulan.
Dilansir dari Agence France-Presse (AFP), polisi yang menerima laporan itu langsung memburu pelaku. Dia akhirnya berhasil ditembak mati di pinggiran Kota Bondi, Sydney. ’’Pelaku mengeluarkan senjata api dan dia sekarang sudah meninggal,’’ kata Asisten Komisioner Polisi New South Wales Anthony Cooke pada konferensi pers.
Polisi setempat semula menyebut ada lima korban tewas di lokasi kejadian. Satu orang lainnya menyusul tewas saat menjalani perawatan di rumah sakit. Hingga berita ini ditulis tadi malam, total ada sembilan orang, termasuk bayi berusia 9 bulan yang terluka. Bayi tersebut masih menjalani perawatan di Sydney Children Hospital.
Cooke mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui identitas pasti pelaku penikaman. Pihaknya juga masih mendalami motif pelaku melakukan aksi tersebut. Cooke menyebut, para saksi telah diperiksa. Mereka menceritakan, pelaku berada di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction sekira pukul 15.20 dan sempat pergi ke tempat yang tidak diketahui.
Seorang ibu mengajak anak-anaknya menyelamatkan diri saat aksi penyerangan berlangsung. (AFP)
Lalu, 20 menit kemudian, pelaku tiba-tiba sudah membawa pisau. Setelah itu, pelaku melakukan aksi penikaman secara acak di pusat perbelanjaan tersebut. Ratusan pengunjung yang berada di sekitar lokasi pun berlarian menyelamatkan diri. Beberapa orang langsung melaporkan ke polisi yang kebetulan melintas. ’’Petugas kami sempat berhadapan dengan pelaku. Lalu, pelaku malah menodongkan pisau dan mengeluarkan senjata api. Orang itu sekarang sudah tewas,’’ tutur Cooke.
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria yang mengenakan seragam liga rugbi Australia berlarian di sekitar mal itu dengan membawa pisau besar. Saksi mata menggambarkan suasana kepanikan yang terjadi. Banyak pengunjung bersembunyi di toko-toko sambil melindungi diri sendiri maupun keluarga mereka.
Komisaris Polisi New South Wales Karen Webb mengatakan, enam korban tewas terdiri atas lima perempuan dan satu laki-laki. Selain itu, seorang bayi sedang menjalani operasi darurat. Polisi mengatakan, penyerang tersebut diyakini adalah seorang pria berusia 40 tahun. Webb menepis anggapan bahwa serangan itu merupakan tindakan terorisme. Dia mengatakan bahwa penyerang bertindak sendirian.
PM Australia Anthony Albanese kaget mendengar aksi teror tersebut. ’’Ini adalah tragedi yang menyedihkan, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata ataupun nalar,’’ tuturnya.
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, KJRI Sydney sudah berkoordinasi dengan pihak DFAT (Kemenlu) dan AFP (kepolisian). Mereka juga menghubungi simpul masyarakat Indonesia di sana. Berdasar informasi yang diperoleh, tak ada WNI yang jadi korban.
’’Hingga saat ini tidak ada korban WNI dalam serangan tersebut,’’ ujarnya kemarin. Menurut catatan KJRI, jumlah WNI di Kota Sydney sekitar 10.000 orang. Mereka mayoritas pelajar/mahasiswa serta pekerja migran.
WNI di sana diimbau tetap waspada dan mematuhi instruksi dari otoritas setempat. Mereka juga diminta segera menghubungi hotline KJRI Sydney bila mengalami kondisi darurat. (dee/mia/c17/oni)
Tag: #pelaku #teror #masuk #sydney #tikam #bayi #orang #enam #korban #tewas