Jaga-jaga jika Iran Serang Israel, AS Langsung Kirim Bala Bantuan
Kolase foto Presiden AS Joe Biden (kiri) dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan). --- AS mengirim bala bantuan ke Timur Tengah untuk menghadapi kemungkinan Iran serang Israel. 
16:00
13 April 2024

Jaga-jaga jika Iran Serang Israel, AS Langsung Kirim Bala Bantuan

Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon), yang merupakan sekutu utama Israel, sedang memindahkan pasukan dan peralatan militer tambahan ke berbagai pangkalan militernya di Timur Tengah.

Pengiriman ini menyusul ancaman Iran yang diprediksi akan melakukan serangan balasan ke Israel dalam waktu dekat.

"Pentagon sedang memindahkan pasukan dan peralatan tambahan ke lokasi-lokasi di Timur Tengah, untuk meningkatkan upaya pencegahan regional dan meningkatkan perlindungan pasukan,” kata seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada Wall Street Journal, Jumat (12/4/2024).

Pentagon tidak merinci jumlah atau jenis aset militer AS yang dikerahkan ke Timur Tengah.

Namun menurut Wall Street Journal, dua kapal perusak yang salah satunya dipersenjatai dengan sistem pertahanan rudal Aegis, telah dikirim ke Timur Tengah.

AS memiliki sejumlah pangkalan militer di Timur Tengah, di antaranya di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, dan Kuwait.

Namun sejauh ini, negara-negara tersebut dikabarkan belum mengizinkan AS menggunakan wilayahnya untuk menyerang Iran.

Sementara itu, Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Michael Kurilla, telah memperpanjang masa tinggalnya di Israel.

Michael Kurilla tiba di Israel pada Kamis (11/4/2024), untuk mengoordinasikan pertahanan terhadap potensi serangan Iran.

Joe Biden Minta Iran Tak Serang Israel

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memperingatkan Iran agar berpikir dua kali untuk menyerang Israel.

“Jangan,” kata Joe Biden, ketika ditanya apa pesannya kepada Iran, Jumat (12/4/2024), dikutip dari CBS News.

“Kami berdedikasi untuk membela Israel. Kami akan mendukung Israel. Kami akan membantu membela Israel, dan Iran tidak akan berhasil,” tambahnya.

Iran yang dipimpin oleh Pemimpin Tertinggi, Ayatollah Ali Khamenei, mengancam akan menyerang pasukan dan fasilitas militer AS jika Joe Biden nekat ikut campur dalam urusan antara Iran dan Israel.

“Iran menyampaikan pesan kepada pemerintahan Biden, melalui beberapa negara Arab, awal pekan ini: Jika Amerika ikut campur dalam pertempuran antara Israel dan Iran, pasukan Amerika di wilayah tersebut akan diserang,” kata tiga sumber AS, Jumat (12/4/2024).

Iran akan Serang Israel

Iran mengatakan pihaknya memiliki hak untuk menghukum Israel karena PBB tidak melakukan apa pun untuk mengutuk serangan Israel terhadap lokasi diplomatik kami di Damaskus atau membawa para pelakunya ke pengadilan.

Sementara Israel sedang mempersiapkan militernya dalam menghadapi kemungkinan serangan Iran.

Israel telah berjanji untuk menanggapi setiap serangan dengan serangannya sendiri.

Sebelumnya, Israel melakukan serangan udara terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk jenderal top Iran, Mohammad Reza Zahedi, pada Senin (1/4/2024).

Israel berdalih bahwa serangan itu menargetkan fasilitas pemerintah yang digunakan sebagai tempat para militan yang melawan Israel.

Brigjen Zahedi. Brigjen Iran, Mohammad Reza Zahedi, yang dibunuh Israel dalam serangan udara di konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada Senin (1/4/2024). (Kolase Tribunnews)

Hubungan Israel dan Iran memburuk setelah revolusi Iran pada tahun 1979.

Israel menuduh Iran yang menerapkan kebijakan anti-Israel, telah mendanai front perlawanan seperti Hamas dan Hizbullah untuk melawan Israel, sebuah tuduhan yang dibantah Iran.

Ketegangan Iran dan Israel terjadi di tengah perang Israel dan gerakan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza setelah operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi 33.634 jiwa dan 76.214 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Jumat (12/4/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Xinhua News.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Pravitri Retno W

Tag:  #jaga #jaga #jika #iran #serang #israel #langsung #kirim #bala #bantuan

KOMENTAR