Serangan Balasan Iran Bisa Tiba dalam 2 Hari ke Depan, Langsung Targetkan Tanah Israel
Rudal Kheibar Shekan milik Iran dapat meluluhlantakkan markas militer Israel, yang jaraknya mencapai 1.450 kilometer. 
20:30
12 April 2024

Serangan Balasan Iran Bisa Tiba dalam 2 Hari ke Depan, Langsung Targetkan Tanah Israel

Pada hari Jumat, (12/4/2024), pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran bisa menyerang wilayah Israel dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Perkiraan itu disampaikannya kepada Wall Street Journal dan didasarkan pada laporan intelijen AS.

Adapun saat ini Israel tengah bersiaga di tengah ancaman serangan balasan Iran.

Ancaman itu muncul setelah Israel menyerang Kedutaan Besar Iran di Suriah, Damaskus, awal April ini.

Serangan tersebut menewaskan beberapa anggota Pasukan Garda Revolusioner Iran, termasuk dua jenderal Iran.

Iran dan Suriah menyalahkan Israel atas serangan itu. Namun, Israel hingga kini belum mengaku berada di balik serangan tersebut.

Kepada Wall Street Journal, pejabat itu menyebutkan bahwa laporan intelijen mengindikasikan adanya serangan balasan Iran dalam beberapa hari ke depan.

Serangan itu disebut mungkin terjadi di "tanah Israel" atau bukan di fasilitas Israel di negara lain.

Meski demikian, laporan yang sama juga menyebutkan bahwa seseorang diberi tahu oleh pemimpin Iran bahwa belum ada keputusan final yang diambil oleh Iran.

Disebutkan pula bahwa seorang penasihat Pasukan Garda Revolusioner Iran (IRGC) pada awal pekan ini telah menyodorkan beberapa opsi untuk menyerang kepentingan Israel.

Salah satu opsi itu ialah serangan langsung terhadap Israel dengan rudal canggih jarak menengah.

Adapun beberapa hari belakangan muncul unggahan di media sosial yang memperlihatkan simulasi serangan Iran yang menargetkan fasilitas Israel, termasuk fasilitas nuklir di Dinomna dan bandara kecil di Haifa.

Akan tetapi, Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei dikabarkan belum memutuskan rencana serangan.

Dia disebut masih khawatir serangan langsung bisa ditangkis Israel, kemudian negara Zionis itu melancarkan serangan blasan besar terhadap infrastrukutr strategis di Iran.

"Rencana serangan sudah ada di depan Pemimpin Tertinggi dan dia masih mempertimbangkan risiko politik," kata penasihat itu kepada Wall Street Journal.

Sementara itu, kini Israel bersiap-siap menghadapi berbagai skenario yang muncul.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Laksamana Danie Hagari mengatakan pihaknya terus memantau situasi.

"Kami siap menghadapi serangan dan bertahan dengan menggunakan beragam kemampuan yang dimiliki IDF, dan juga siap dengan rekan strategis kami," kata Hagari dalam konferensi pers, dikutip dari The Times of Israel.

AS sebagai sekutu dekat Israel mengklaim bakal membantu Israel dalam menghadapi ancaman Israel.

"Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah memberikan jaminan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bahwa Israel bisa mengandalkan bantuan penuh AS untuk membela Israel dalam melawan serangan Iran," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan AS.

Sementara itu, Gallant berkata kepada Austin bahwa "serangan langsung Iran mengharuskan respons tepat Israel terhadap Iran".

Meski demikian, Washington Post melaporkan bahwa Austin mengeluh kepada Gallant karena AS tidak diberi tahu sebelumnya tentang rencana serangan Israel ke Damaskus yang terjadi pada awal April ini.

Adapun pada hari Jumat, (11/4/2024), Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken meminta Tiongkok menggunakan pengaruhnya untuk menghalangi Iran menyerang Israel.

Permintaan itu disampaikan Blinken kepada Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi melalui panggilan telepon.

Sementara itu, Iran menyebut serangan balasan itu bisa saja dihindari seandainya Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan satu hal.

"Seandainya DK PBB mengecam tindakan agresi rezim Zionis di gedung kedutaan kami di Damaskus dan kemudian mengadili para pelakunya, kewajiban Iran untuk menghukum rezim jahat ini mungkin bisa dihindarkan," kata Kantor Utusan Tetap Iran untuk PBB di media sosial X pada hari Kamis (11/4/2024).

(Tribunnews/Febri)

Editor: Bobby Wiratama

Tag:  #serangan #balasan #iran #bisa #tiba #dalam #hari #depan #langsung #targetkan #tanah #israel

KOMENTAR