AS Tangkis Rudal di Laut Merah, Serangan Pertama Houthi Sejak Dibom AS-Inggris di Yaman
Ilustrasi kapal USS Laboon. USS Laboon (DDG-58) berlayar ke Teluk Souda, Yunani, selama kunjungan pelabuhan yang dijadwalkan pada 29 April 2015. -- AS tembak jatuh rudal Houthi di Laut Merah. 
12:20
15 Januari 2024

AS Tangkis Rudal di Laut Merah, Serangan Pertama Houthi Sejak Dibom AS-Inggris di Yaman

Militer Amerika Serikat (AS) menembak jatuh sebuah rudal yang ditembakkan oleh Houthi.

Pada Senin (15/1/2024) pagi, Komando Pusat AS (CENTCOM) mengumumkan Houthi menargetkan kapal perusak USS Laboon dengan rudal anti-kapal di Laut Merah.

"Sebuah pesawat tempur AS menembak jatuh rudal jelajah anti-kapal tersebut setelah ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi menuju USS Laboon di Laut Merah," kata CENTCOM.

“Rudal itu ditembak jatuh di sekitar pantai Hodeida oleh pesawat tempur AS,” lanjutnya.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” tambahnya.

Peluncuran rudal itu adalah serangan balasan pertama Houthi terhadap pasukan AS sejak AS-Inggris mengebom fasilitas militer Houthi di Yaman pada Jumat (12/1/2024).

Houthi belum mengakui insiden terbaru tersebut.

Sebelumnya, kelompok itu melakukan serangan berulang kali terhadap kapal kargo yang terkait dengan Israel, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina yang dibombardir Israel di Jalur Gaza.

Setidaknya 26 kapal telah diserang oleh Houthi sejak mereka menyita kapal Galaxy Leader yang memiliki hubungan dengan Israel pada November 2023, dikutip dari Al Jazeera.

Blokade di Laut Merah telah memaksa beberapa operator pelayaran terbesar di dunia untuk mengalihkan kapal mereka di sekitar Tanjung Harapan di ujung selatan Afrika, sehingga sangat mengganggu perdagangan global.

Lalu lintas melalui Laut Merah, yang biasanya memfasilitasi pergerakan kargo senilai 3-9 miliar dolar setiap hari, telah menurun lebih dari 40 persen sejak dimulainya serangan Houthi di kawasan itu.

AS yang kesal dengan blokade tersebut kemudian membentuk koalisi bersama lebih dari negara lainnya.

AS dan Inggris Serang Houthi di Yaman

Pada Jumat (12/1/2024), AS dan Inggris menyerang fasilitas militer Houthi di Yaman, yang menewaskan 5 pejuang Houthi dan melukai 73 lainnya.

Presiden AS, Joe Biden, mengumumkan pasukan AS dan Inggris, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada, dan Belanda, berhasil menyerang sasaran di Yaman.

"Amerika Serikat dan Inggris berhasil melakukan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman," kata Presiden AS, Joe Biden pada Jumat (12/1/2024), dikutip dari France24.

Serangan itu menargetkan Pangkalan Udara Al-Dailami di dekat Bandara Hodeidah, Kamp Kahlan di timur Kota Saada, Bandara Taiz, Kamp Brigade ke-22 dan bandara di Distrik Abs.

Hamas Palestina vs Israel

Setelah Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023), Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza hingga hari ini.

Sebagai bentuk dukungan untuk Hamas dan warga Palestina di Jalur Gaza, Houthi memblokade Laut Merah untuk mencegah kapal-kapal terkait Israel untuk menuju Israel.

Israel memperkirakan masih ada sekitar 137 sandera yang ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Jumlah kematian warga Palestina di Jalur Gaza terhitung 23.968 hingga Senin (15/1/2024) dan 1.200 kematian di wilayah Israel, yang direvisi oleh Israel menjadi 1.147.

Tercatat 352 kematian warga Palestina di Tepi Barat hingga Minggu (14/1/2023).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Editor: Nanda Lusiana Saputri

Tag:  #tangkis #rudal #laut #merah #serangan #pertama #houthi #sejak #dibom #inggris #yaman

KOMENTAR