Militan Serbu Markas Garda Revolusi Iran, 5 Personel IRCG Tewas
Lima personel keamanan Iran tewas dan 10 lainnya terluka dalam dua serangan terpisah itu.
Laporan media mengaitkan kedua serangan tersebut dengan militan dari kelompok "Jaish al-Adl (Tentara Keadilan)", dan menjelaskan bahwa mereka menargetkan markas besar Garda Revolusi Iran pada malam hari di kota Rask dan Chabahar di Provinsi Sistan dan Baluchestan.
Dilaporkan setidaknya 8 militan tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan Iran.
"Tiga petugas keamanan menjadi martir dalam serangan teroris malam hari terhadap pusat militer di kota Rask dan Chabahar di Provinsi Sistan dan Baluchestan," kata Ali Reza Merahmati, wakil gubernur Sistan-Baluchestan.
Televisi pemerintah Iran melaporkan kelompok Jaish al-Adl, yang dibentuk pada tahun 2012 dan diklasifikasikan oleh Iran sebagai kelompok teroris, telah mengaku bertanggung jawab atas dua serangan tersebut.
Laporan itu mengatakan satu dari dua serangan tersebut menargetkan kantor polisi Iran di kota Chabahar dan menyebabkan terbunuhnya Abbas Mir, wakil kepala polisi tersebut.
Sejumlah militan tewas dan lainnya terluka dalam bentrokan bersenjata tersebut.
Jaish al-Adl adalah kelompok bersenjata yang aktif di Iran tenggara dan di provinsi Balochistan di Pakistan barat.
Pada Januari lalu, Iran menargetkan dua pangkalan kelompok tersebut di Pakistan dengan rudal, yang ditanggapi dengan respons militer cepat dari Islamabad, yang menargetkan apa yang disebutnya sebagai militan separatis di Iran.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Garda Revolusi Iran
Tag: #militan #serbu #markas #garda #revolusi #iran #personel #ircg #tewas