Bantu Kemenangan Ukraina, Jenderal Tinggi Polandia Ikut Terjun ke Medan Perang Lawan Rusia
Kepala Staf Umum Polandia, Jenderal Wieslaw Kukula tengah bersiap melakukan peningkatan militer untuk membantu kemenangan Ukraina, ia yakin Pasukan Polandia dan seluruh elemen masyarakat Polandia apabila bersatu sepenuhnya bisa menghancurkan benteng pertahanan musuh. 
16:30
13 November 2024

Bantu Kemenangan Ukraina, Jenderal Tinggi Polandia Ikut Terjun ke Medan Perang Lawan Rusia

Kepala Staf Umum Polandia, Jenderal Wieslaw Kukula tengah bersiap melakukan peningkatan militer dan pasukan sipil untuk terjun ke medan perang, menanggapi ancaman nyata dari Rusia.

Kehadiran Jenderal Wieslaw Kukula di medan perang diungkap langsung dalam wawancara dengan Rzeczpospolita yang diterbitkan pada hari Selasa (12/11/2024).

“Ini ancaman nyata, saya sepenuhnya siap untuk membela negara, dengan kemampuan pertahanan yang kuat dan masyarakat yang tangguh,” tegas Jenderal Wieslaw Kukula dikutip dari RT.

Komentar Kukula mencerminkan tradisi di antara para pemimpin Polandia untuk bersikap agresif terhadap Rusia, mengingat hubungan kedua negara yang secara historis bergejolak.

Menurutnya, potensi militer Moskow masih cukup besar, dengan sumber daya demografi dan bahan baku yang kuat, serta industri pertahanan fungsional yang mampu mempertahankan dan memperluas kapasitas militer.

Meski begitu, ia yakin Pasukan Polandia dan seluruh elemen masyarakat Polandia apabila bersatu sepenuhnya bisa menghancurkan benteng pertahanan musuh.

“Jika kekuatan militer Polandia dan masyarakat tangguh, maka hal itu akan menjadi risiko yang besar bagi siapapun yang berniat melancarkan agresi,” ujar Kukula.

Jet Tempur Polandia Keluar Kandang

Tak tanggung-tanggung untuk memperkuat pertahanan dalam menghadapi serangan Rusia, Kantor berita negara Polandia, PAP, melaporkan bahwa negaranya telah mengerahkan pesawat dan menempatkan sistem pertahanan udaranya dalam keadaan siaga.


"Semua prosedur yang diperlukan telah dimulai untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia," kata komando operasional angkatan bersenjata Polandia melalui pernyataan.

Adapun langkah ini dilakukan Kepala Staf Umum Polandia sebagai bentuk dukungan kepada sekutunya Ukraina yang beberapa tahun terakhir terus menghadapi invasi dan serangan dari Rusia.

Seperti yang diketahui, Polandia adalah salah satu anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang konsisten mendukung Ukraina dalam perlawanan terhadap Rusia.

Untuk membantu kemenangan Ukraina dalam menghadapi Invasi, ibu kota Warsawa diketahui telah  menggelontorkan dana hingga 520 juta dolar AS  demi meningkatkan produksi senjata dan amunisi ke Ukraina sejak 2022

Tak hanya itu Polandia juga turut meningkatkan produksi peluru artileri 155 mm, memastikan pasokan cukup untuk menyerang Rusia.

Bulan lalu, Warsawa bahkan menandatangani kesepakatan senilai 10 miliar dolar AS untuk membeli 96 helikopter serang Apache dari produsen AS, Boeing.

Tentara Korea Utara Mulai Operasi Tempur

Terpisah, mecuatnyanya kabar Jenderal Wieslaw Kukula tengah bersiap melakukan peningkatan militer bersamaan dengan munculnya isu yang menyebut ribuan pasukan Korea Utara telah mulai terlibat dalam operasi tempur bersama pasukan Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Kabar ini pertama kali diungkap oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Vedant Patel. Dalam keterangan resminya ia mengonfirmasi bahwa lebih dari 10.000 tentara Korea Utara telah dikirim ke Rusia timur.  

Namun dari jumlah pasukan tersebut, patel menilai sebagian besar dari mereka telah pindah ke Oblast Kursk di Rusia barat untuk bergabung dengan pasukan Rusia.

"Di sana (perbatasan Ukraina), mereka mulai terlibat dalam operasi tempur bersama pasukan Rusia,” kata Patel mengutip Livemint.

Tak jelas berapa lama pasukan Korut akan ditempatkan di medan perang, namun Patel mengatakan Rusia sebelumnya telah  melatih tentara Korea Utara dalam hal artileri, drone, dan keterampilan lain yang diperlukan untuk operasi garis depan.

Langkah ini kabarnya dilakukan Rusia untuk mengusir pasukan Ukraina di Kursk, wilayah yang direbut pasukan Kyiv dalam serangan mendadak pada bulan Agustus, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran di Kyiv mengenai masa depan dukungan AS setelah kemenangan pemilu Donald Trump.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #bantu #kemenangan #ukraina #jenderal #tinggi #polandia #ikut #terjun #medan #perang #lawan #rusia

KOMENTAR