Donald Trump Tunjuk Presenter TV Jadi Menteri Pertahanan AS, Eks Pelayan Toko Jadi Menlu
Donald Trump tampil di Fox & Friends bersama pembawa acara Pete Hegseth selama acara Wounded Warrior Project Soldier Ride di Gedung Putih di Washington, 6 April 2017. Kini Donald Trump akan mengangkat Pete Hegseth sebagai Menteri Pertahanan. 
11:50
13 November 2024

Donald Trump Tunjuk Presenter TV Jadi Menteri Pertahanan AS, Eks Pelayan Toko Jadi Menlu

Di luar kebiasaan, Presiden Amerika Serikat (AS)  terpilih Donald Trump  memilih para calon menterinya dari kalangan orang biasa.

Trump misalnya menunjuk presenter acara Fox News, Pete Hegseth, menjadi Menteri Pertahanan AS.

“Dengan Pete di pucuk pimpinan, musuh-musuh Amerika harus waspada. Militer kita akan menjadi hebat kembali, dan Amerika tidak akan pernah mundur,” kata Trump dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Pete Hegseth juga merupakan seorang veteran Angkatan Darat AS.

Menurut CNN, Hegseth memiliki catatan panjang di bidang militer  pernah  bertugas di Afghanistan dan Irak.

Penasihat Trump berbicara kepada CNN, bahwa Pete Hegseth juga telah bertindak sebagai penasihat informal untuk Trump selama beberapa tahun saat ia menjabat sebagai AS maupun ketika tidak menjabat lagi.

Meskipun Hegseth dipertimbangkan untuk sejumlah posisi di pemerintahan pertama Trump, ia akhirnya dilewatkan.


Disebutkan, Trump memuji sosok Pete Hegseth.

“Pete telah menghabiskan seluruh hidupnya sebagai Prajurit untuk Tentara, dan untuk Negara. Pete tangguh, cerdas, dan seorang yang benar-benar percaya pada America First," jelas Trump.

Sebelumnya, Mike Waltz dari Florida sempat digadang-gadang untuk jabatan Menteri Pertahanan AS.

Namun Trump kemudian memintanya menjadi penasihat keamanan nasional.

Eks Pelayan Toko Jadi Menteri Luar Negeri AS

Sementara itu, Donald Trump juga dikabarkan akan memilih  Marco Rubio   calon Menteri Luar Negeri (Menlu) AS.

Donald Trump akan dilantik sebagai presiden AS yang baru pada 20 Januari 2025 tahun depan.

New York Times pada Senin (11/11/2024) melaporkan Marco Rubio politisi kelahiran Florida akan menjadi  orang Latin pertama yang menjabat sebagai diplomat tertinggi Amerika.

Marco Rubio Marco Rubio (The Telegraph)

Marco Rubio adalah warga AS keturunan Kuba.

Keluarga besarnya berasal dari sana.

Washington Post pernah memberitakan sosok Rubio yang dulunya eks seorang bartender dan pelayan toko.

“Di Amerika ayah saya menjadi bartender sedangkan ibu saya seorang pelayan toko. Mereka bukan orang yang besar, namun mereka sangat berhasil mendidik saya,” ujar Rubio.

 
Dia menceritakan banyak lagi kisah hidupnya.

Kedua orang tuanya sebuah keluarga sederhana dan serba berkecukupan di Kuba.

Setelah ibunya meninggal dunia, ayahnya menghadapi banyak masalah dan Rubio bekerja di usia sembilan tahun membantu keuangan keluarga.

"Ayah saya seorang pekerja keras," kata Rubio.

Marco Rubio sering mengatakan bahwa sebagian besar eksistensi politiknya adalah berkat kerja keras dan pengorbanan orang tuanya. 

Dalam memoarnya, Rubio menulis dengan penuh kasih tentang masa kecilnya bersama ayahnya.

 Setelah berimigrasi dari Kuba pada tahun 1950-an, Mario Rubio pertama kali bekerja sebagai bartender hotel di Roney Plaza Hotel yang mewah di Miami, dan kemudian di tempat lain.

Elon Musk Juga Dapat Jabatan Baru

Sejumlah tim sukses Donald Trump  di Pilpres AS 2024 akan diangkat jadi menteri dan mendapatkan jabatan di pemerintahannya.

Termasuk orang terkaya dunia Elon Musk.

Menurut CNN, Elon Musk akan diangkat jadi pejabat di Kementerian Efisiensi Pemerintahan.

Trump mengumumkan bahwa pemilik dan pengusaha Tesla Vivek Ramaswamy akan memimpin "Kementerian Efisiensi Pemerintah" yang baru dalam pemerintahannya.

“Bersama-sama, kedua orang Amerika yang luar biasa ini akan membuka jalan bagi pemerintahan saya untuk membongkar birokrasi pemerintah, mengurangi peraturan yang berlebihan, memotong pengeluaran yang mahal, dan merestrukturisasi lembaga-lembaga federal," ujar Trump.

Pernyataan itu juga mengutip pernyataan Musk, “Ini akan mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh sistem, dan siapa pun yang terlibat dalam sampah pemerintah, yaitu banyak orang!”

Sangat mendukung Trump

Patut dicatat bahwa Musk kerap mengkritik pemborosan pemerintah di sejumlah departemen resmi lebih dari sekali, dan mengisyaratkan perlunya mengurangi anggaran dan memecat beberapa pejabat dan karyawan.

Dia juga berbicara tentang pemotongan $2 triliun dari anggaran AS dan mengeluarkan ratusan ribu orang dari apa yang dia gambarkan sebagai "birokrasi besar".

Adapun Vivek Ramaswamy adalah seorang pengusaha Amerika keturunan India.

Ia memasuki dunia politik dan menarik perhatian karena beberapa jajak pendapat menganggapnya sebagai kandidat Partai Republik terpopuler kedua, setelah Trump.

 

 

Tag:  #donald #trump #tunjuk #presenter #jadi #menteri #pertahanan #pelayan #toko #jadi #menlu

KOMENTAR