Rusia Dituduh Mau Perangi NATO, Putin: Omong Kosong, AS-Barat Hanya Ingin Peras Warganya
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan orang-orang kepercayaannya di Moskow pada 31 Januari 2024. -- Putin sebut NATO sebar propaganda Rusia serang NATO untuk peras warganya sendiri. 
11:30
28 Maret 2024

Rusia Dituduh Mau Perangi NATO, Putin: Omong Kosong, AS-Barat Hanya Ingin Peras Warganya

Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia tidak ingin menyerang negara-negara NATO yang berada di Eropa.

"Moskow tidak ingin berkonfrontasi dengan pengikut Amerika di Eropa Timur," kata Putin saat berkunjung ke Pangkalan Udara Torzhok di Wilayah Tver, Rusia, Rabu (27/3/2024).

Menurut Putin, itu hanyalah propaganda Barat untuk mengintimidasi rakyatnya sendiri sehingga mendukung pengiriman bantuan ke Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.

Presiden Rusia tersebut mengulangi pernyataan beberapa pemimpin negara Eropa yang khawatir Rusia akan lanjut menyerang mereka jika Ukraina kalah atau menyerah.

"Beberapa pejabat Barat telah mencoba menggalang dukungan untuk bantuan tambahan ke Ukraina dengan mengklaim bahwa Moskow tidak akan berhenti jika Kiev dikalahkan di medan perang," kata Putin.

“Ini hanya omong kosong,” ujarnya.

Putin mencatat perbedaan dalam belanja pertahanan Rusia dan anggaran militer NATO, yang ia nilai sebagai hasil pemerasan terhadap warga dari negara NATO sendiri karena berasal dari uang pajak mereka.

“Klaim bahwa kita akan menyerang Eropa setelah Ukraina adalah omong kosong dan intimidasi terhadap penduduk mereka sendiri hanya untuk memeras uang mereka,” kata Putin, dikutip dari Azerbaycan24.

NATO Selalu Awasi Rusia

Putin menyebut negara-negara NATO yang berada di Eropa adalah satelit AS yang mengawasi Rusia.

“Satelit AS di Eropa Timur tidak punya alasan untuk takut. Pembicaraan tentang kemungkinan serangan Rusia terhadap Polandia, Republik Ceko, atau negara-negara Baltik hanyalah propaganda pemerintah yang berusaha menakut-nakuti warganya untuk mengambil biaya tambahan dari masyarakat, untuk membuat mereka menanggung beban ini di pundak mereka," kata Putin.

Presiden Rusia itu kembali mengingat ketika NATO memperluas anggotanya hingga mendekati perbatasan Rusia, meski Rusia meminta NATO untuk tidak melakukannya sejak beberapa dekade lalu.

"NATO telah melakukan ekspansi ke arah perbatasan Rusia, bukan sebaliknya. Federasi Rusia hanya melindungi rakyat kami di wilayah bersejarah kami,” kata Putin, mencoba membenarkan alasan invasinya ke Ukraina yang berupaya bergabung dengan NATO.

Putin menilai, Rusia tidak mengusik NATO dengan memperluas wilayah Rusia ke perbatasannya di Eropa, apalagi menuju AS yang terletak di seberang laut.

“Mereka (NATO) datang sampai ke perbatasan kita. Apakah kita menyeberangi lautan menuju perbatasan Amerika Serikat? Tidak, mereka mendekati kita, dan mereka sudah sangat dekat,” kata Putin, dikutip dari RIA Novosti.

Rusia akan Habisi Jet F-16 Buatan AS

Dalam pidato itu, Putin mengancam akan menghancurkan jet F-16 buatan AS yang rencananya akan dikirim oleh beberapa anggota NATO ke Ukraina.

"Jika jet tempur buatan AS sampai ke Ukraina, Rusia akan menghancurkannya seperti halnya peralatan Barat lainnya sejauh ini," kata Putin.

Sebelumnya, pilot Ukraina dikabarkan sedang mengikuti latihan jet F-16 sebelum negaranya siap menerima pesawat tempur tersebut.

Putin yakin kehadiran jet F-16 di Ukraina nantinya tetap tidak mengubah posisi Ukraina di medan perang.

“Kami akan menghancurkan pesawat-pesawat ini sama seperti kami menghancurkan tank, kendaraan lapis baja, dan peralatan lainnya, termasuk beberapa sistem peluncuran roket," kata Putin.

Presiden Rusia itu bersikeras akan menargetkan pilot Ukraina yang mengoperasikan jet F-16, bahkan meski ia terbang dari lapangan negara ketiga.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Editor: Nuryanti

Tag:  #rusia #dituduh #perangi #nato #putin #omong #kosong #barat #hanya #ingin #peras #warganya

KOMENTAR