Buntut Kerusuhan di Amsterdam, Israel Larang Warganya Hadiri Olahraga di Eropa
Potret kerusuhan di Amsterdam Belanda yang melibatkan suporter klub sepak bola Israel. Dewan Keamanan Nasional Israel pada hari Minggu (10/11/2024) menyarankan warga Israel  menghindari acara budaya dan olahraga di Eropa, setelah kekerasan di Amsterdam. 
12:40
11 November 2024

Buntut Kerusuhan di Amsterdam, Israel Larang Warganya Hadiri Olahraga di Eropa

Dewan Keamanan Nasional Israel pada hari Minggu (10/11/2024) menyarankan warga Israel  menghindari acara budaya dan olahraga di Eropa, setelah kekerasan di Amsterdam.

Dewan tersebut mengatakan warga Israel harus sepenuhnya menghindari permainan atau acara budaya yang melibatkan partisipasi warga Israel pada minggu depan.

"Para perusuh Maccabi melancarkan serangan terhadap rumah-rumah yang memajang bendera Palestina dan menargetkan penduduk Amsterdam yang pro-Palestina. Saat itulah kekerasan dimulai," kata Anggota dewan kota senior di Amsterdam, Jazie Veldhuyzen.

Ketegangan meningkat di Amsterdam pada Kamis (7/11/2024) setelah penggemar tim sepak bola Maccabi Tel Aviv meneriakkan kata-kata rasis dan menyinggung terhadap orang Arab, Anadolu melaporkan.

Mereka juga merobek bendera Palestina, dan menyebabkan kerusuhan setelah pertandingan mereka melawan Ajax Amsterdam.

Kronologi Kerusuhan di Belanda

Ketegangan mulai meningkat pada Rabu ( 6/11/2024).

Dari keterangan polisi, sejumlah pendukung Maccabi terlibat pertengkaran kecil dengan penduduk setempat, termasuk sopir taksi dan pendukung Ajax di pusat kota.

Dikatakan kelompok pendukung Maccabi membakar bendera Palestina di alun-alun Dam.


Mereka juga menurunkan bendera lainnya dari sebuah bangunan di dekatnya dan merusak sebuah taksi.

Setelah sebuah seruan muncul di media sosial, para pengemudi taksi Muslim yang marah berkumpul di luar kasino tempat berkumpulnya 400 pendukung Maccabi, dan polisi pun turun tangan di tengah-tengah pertikaian.

Media Belanda telah melaporkan video yang konon menunjukkan pemukulan terhadap seorang sopir taksi Muslim dan sekelompok pemuda yang meneriakkan cercaan anti-Semit kepada seseorang di sebuah kanal yang disebut-sebut sebagai pendukung Maccabi yang didorong masuk.

Reuters tidak dapat mengonfirmasi kejadian-kejadian tersebut seperti yang digambarkan.

Pada hari pertandingan, para pendukung Maccabi terekam kamera sedang meneriakkan slogan-slogan anti-Arab di depan Monumen Nasional di alun-alun Dam di pusat kota Amsterdam, termasuk "Persetan dengan Palestina", dalam video yang diverifikasi oleh Reuters.

Polisi menjaga perimeter, tapi perkelahian di sekitar pinggiran stadion dilaporkan terjadi.

Laga Maccabi vs Ajax dijadwalkan berlangsung Kamis (7/11/2024).

Ajax memenangkan pertandingan Liga Eropa UEFA melawan Maccabi dengan skor 5-0.

Dikutip dari Reuters, polisi Belanda menangkap lebih dari 300 pengunjuk rasa pro-Palestina yang mengabaikan larangan demonstrasi di Amsterdam pada Minggu (10/11/2024) dan menahan 50 orang lainnya.

Perang Israel-Hamas

Dikutip dari Al Jazeera, berikut ini perkembangan terbaru yang terjadi dalam perang Israel-Hamas di Gaza.

  1. Serangan Israel terhadap Jabalia di Gaza utara pada hari Minggu (10/11/2024) menewaskan 24 anggota satu keluarga.

    Di antaranya termasuk 14 anak-anak dan enam wanita, Pusat Hak Asasi Manusia Palestina melaporkan.

  2. Pasukan Israel menewaskan dua warga Palestina dalam serangan terhadap tenda-tenda di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza dan lima warga Lebanon dalam serangan di distrik Hermel timur di Lebanon.
  3. Militer Israel mengatakan telah mencegat proyektil yang diluncurkan dari Yaman setelah menembak jatuh pesawat nirawak dari timur.

    Sebelumnya, Perlawanan Islam di Irak mengklaim telah melancarkan dua serangan pesawat nirawak terhadap Israel.

  4. Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan kepada CBS bahwa pemerintahan Biden akan menilai minggu ini apakah Israel telah memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza dan membuat penilaian tentang apa yang akan kami lakukan sebagai tanggapan.
  5. Pengacara Netanyahu berusaha menunda kesaksiannya dalam kasus korupsinya, dengan alasan perang Israel di Gaza dan serangan terhadap Lebanon, menurut media Israel.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Editor: Sri Juliati

Tag:  #buntut #kerusuhan #amsterdam #israel #larang #warganya #hadiri #olahraga #eropa

KOMENTAR