Australia Lanjut Danai UNRWA, Janjikan Lebih Banyak Bantuan untuk Gaza
Penny Wong, Menteri Luar Negeri Australia 
16:50
15 Maret 2024

Australia Lanjut Danai UNRWA, Janjikan Lebih Banyak Bantuan untuk Gaza

Australia mengumumkan akan melanjutkan pendanaan untuk badan pengungsi Palestina, UNRWA.

Keputusan tersebut diumumkan Australia pada Jumat (15/3/2024), setelah menyelidiki klaim Israel yang belum terverifikasi bahwa sekitar selusin stafnya ikut serta dalam serangan 7 Oktober.

Langkah yang diambil Australia ini mengikuti Swedia, Komisi Eropa, dan Kanada yang mengembalikan pendanaan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina, dikutip dari Asharq Al Aaswat.

"Setelah dipertimbangkan oleh komite keamanan nasional minggu ini, Australia tidak menghentikan kontribusi kami kepada UNRWA," kata Menteri Australia Penny Wong, dikutip dari Al-Mayadeen.

Sebelumnya, sektiar 15 negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Jepang menarik dukungan dari UNRWA pada awal tahun ini.

Tidak hanya itu, negara-negara ini memangkas dananya sekitar 450 juta dolar atau sekitar Rp7 M.

Menteri Australia Penny Wong mengatakan pihaknya membantah tuduhan Israel.

Oleh karena itu, ia menuntut untuk tindakan segera atas tuduhan ini.

“Sifat tuduhan ini memerlukan tanggapan yang segera dan tepat,” kata Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong pada hari Jumat.

Ia menekankan bahwa UNRWA bukanlah organisasi seperti yang dikatakan Israel.

“Saran terbaik yang ada saat ini dari lembaga-lembaga dan pengacara pemerintah Australia adalah bahwa UNRWA bukanlah organisasi seperti kata Israel," kata Wong kepada wartawan pada hari Jumat di Adelaide ketika dia mengumumkan paket bantuan tersebut, The Associated Press melaporkan.

Wong juga menegaskan saat ini bersama negara-negara pendonor lainnya untuk mengembalikan kepercayaan diri UNRWA dan memastikan kembali bantuan mengalir untuk warga Gaza.

“(Kami) telah bekerja sama dengan sekelompok negara donor dan UNRWA dengan tujuan bersama untuk memastikan integritas operasi UNRWA, membangun kembali kepercayaan diri, dan yang terpenting, memastikan aliran bantuan ke warga Gaza yang sangat membutuhkan," kata Wong.

Wong juga juga berjanji untuk meningkatkan bantuan bagi warga Gaza.

Tambahan dana sekitar 4 juta dolar Australia akan diberikan kepada UNICEF untuk layanan darurat di Gaza.

Australia juga akan mengirimkan parasut pasukan pertahanan untuk membantu pengiriman bantuan ke Gaza.

Wong yakin dengan UNRWA atas tanggung jawabnya untuk mengirimkan bantuan kepada warga Gaza.

“Saya tahu bahwa UNRWA sangat penting dalam memberikan bantuan ini kepada orang-orang yang berada di ambang krisis," katanya.

Tuduhan Israel telah menyebabkan PBB memecat ratusan karyawan.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menugasi kelompok independen untuk mengevaluasi UNRWA dan netralitasnya.

Sebelumnya, Israel mengklaim bahwa 450 pegawai UNRWA adalah anggota kelompok militan di Gaza.

Namun, Kepala UNRWA Phillipe Lazzarini membantah hal tersebut dan menyebut Israel tidak memberikan bukti yang valid.

Sementara itu, baru-baru ini UNRWA merilis sebuah pernyataan yang mengungkapkan aksi licik Israel.

Dalam pernyataan tersebut, UNRWA mengatakan beberapa stafnya dipaksa untuk memberikan pernyataan palsu tentang keterkaitan mereka pada serangan 7 Oktober 2023.

UNRWA juga mengungkapkan bahwa para stafnya saat ini menjadi sasaran ancaman dan paksaan oleh otoritas Israel saat berada dalam tahanan dan ditekan untuk membuat pernyataan palsu terhadap Badan tersebut.

Konflik Palestina vs Israel

Israel telah melancarakan serangan mematikan sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 31.300 warga Palestina.

Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong Palestina.

Ini menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Serangan Israel juga telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi.

Sementara itu, sebagian besar infrastruktur di Gaza telah rusak dan hancur.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Penny Wong, UNRWA, Konflik Palestina vs Israel

Editor: Febri Prasetyo

Tag:  #australia #lanjut #danai #unrwa #janjikan #lebih #banyak #bantuan #untuk #gaza

KOMENTAR