Kanada akan Lanjut Beri Dana Bantuan ke UNRWA, Bakal Umumkan Pendanaan Baru
Pada Januari 2024, Pemerintah Kanada mengumumkan penghentian pendanaan setelah Israel menuduh 12 pegawai UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023.
Menurut laporan CBC News, Kanada akan melanjutkan pembayaran yang dijadwalkan pada April 2024 sebesar $25 juta atau sekitar Rp 392,9 miliar.
Menteri Pembangunan Internasional Kanada juga akan mengumumkan pendanaan baru, menurut seorang pejabat senior pemerintah.
Sementara itu, UNRWA bergerak cepat dengan memecat 12 anggota stafnya pada 26 Januari 2024, segera setelah Israel melontarkan tuduhannya.
Sumber Pemerintah Kanada mengatakan, para pejabat Kanada telah menerima laporan sementara dari PBB yang mengkaji tuduhan tersebut.
CBC News melaporkan bulan lalu bahwa Kanada belum melihat bukti yang mendukung tuduhan terhadap karyawan tersebut sebelum mengambil keputusan.
Berdasarkan informasi, Pemerintah Kanada kini merasa nyaman untuk melanjutkan pendanaan ke UNRWA.
CBC News tidak menyebutkan sumbernya, karena mereka tidak berwenang berbicara secara terbuka mengenai keputusan itu.
Sebelumnya, Kanada mengumumkan penangguhan pendanaan beberapa jam setelah pengumuman serupa dari Amerika Serikat (AS).
Namun, pembayaran rutin Kanada berikutnya kepada UNRWA baru jatuh tempo pada April 2024.
Negara yang Masih Mendanai UNRWA
Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), Philippe Lazzarini, mengunjungi Irlandia pada minggu ini menyusul keputusan negara tersebut untuk menjanjikan 20 juta euro untuk mendukung UNRWA.
Tuduhan Israel terhadap UNRWA memicu lebih dari 10 negara donor, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Uni Eropa, dan Kanada, menangguhkan dukungan keuangan.
Pendanaan dari negara-negara ini merupakan bagian terbesar dari seluruh pendanaan yang diterima UNRWA.
Namun, Irlandia adalah salah satu dari sedikit negara yang tetap teguh.
“Di Gaza, kami menjadi saksi bencana kemanusiaan,” ujar Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin, seperti diberitakan Al Jazeera.
“Masyarakat sangat membutuhkan perbekalan yang paling mendasar untuk menyelamatkan nyawa – makanan, air, tempat tinggal."
"Dalam kondisi yang paling mengerikan ini, dan menghadapi kemungkinan eskalasi militer lebih lanjut, UNRWA adalah tulang punggung respons kemanusiaan. Hal ini sangat membutuhkan dukungan dari semua negara anggota PBB," terang Micheál Martin.
Sebagai tiga negara pemberi dana terbesar untuk anggaran UNWRA sebesar $1,17 miliar pada 2022, keputusan AS, Jerman, dan UE untuk menangguhkan donasi merupakan pukulan telak bagi badan PBB yang sudah berusia hampir 75 tahun tersebut.
Ilan Pappé, penulis The Ethnic Cleansing of Palestine, mengeluarkan kritik tajam terhadap negara-negara yang memilih untuk menunda pendanaan.
Ia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ini adalah “Negara Utara yang secara membabi buta mengikuti isyarat Israel mengenai UNRWA”.
Ilustrasi - Orang-orang berjalan melewati markas Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza yang rusak pada 15 Februari 2024. (AFP/-)Sebagai informasi, UNRWA didirikan pada tahun 1949 setelah berdirinya Negara Israel.
Antara tanggal 29 November 1947, ketika Majelis Umum PBB memutuskan untuk membagi Mandat Inggris atas Palestina menjadi satu negara Yahudi dan satu negara Arab, dan berdirinya Israel sendiri pada tanggal 14 Mei tahun berikutnya, para pejuang bersenjata telah melakukan pembersihan etnis ribuan orang.
Pengosongan warga Palestina dari rumah dan tanah mereka terus berlanjut bahkan setelah tentara dari negara-negara Arab di sekitarnya menyerbu Israel pada 15 Mei 1948 dan pada paruh pertama tahun 1949, setidaknya 750.000 warga Palestina telah diusir secara paksa atau melarikan diri dari Tanah Air mereka.
Dari sisa-sisa peristiwa yang masih disebut oleh masyarakat Palestina sebagai Nakba (“malapetaka”), lahirlah UNRWA, yang beroperasi tidak hanya di wilayah Palestina yang diduduki Israel, namun juga di Yordania, Lebanon, dan Suriah, tempat pengungsi Palestina saat ini yang berjumlah jutaan.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Tag: #kanada #akan #lanjut #beri #dana #bantuan #unrwa #bakal #umumkan #pendanaan #baru