Israel Dikabarkan Sepakat Gencatan Senjata untuk Hormati Bulan Ramadan  
Roket ditembakkan oleh militan Palestina ke arah Israel saat asap mengepul dari selatan Jalur Gaza, pada 1 Desember 2023, ketika pertempuran kembali terjadi tak lama setelah berakhirnya gencatan senjata tujuh hari antara Israel dan militan Hamas. Gencatan senjata sementara antara Israel dan Hamas berakhir pada tanggal 1 Desember, dengan tentara Israel mengatakan operasi tempur telah dilanjutkan, menuduh Hamas melanggar jeda operasional. (Photo by Abderrahman ISMAIL / AFP) 
16:20
5 Maret 2024

Israel Dikabarkan Sepakat Gencatan Senjata untuk Hormati Bulan Ramadan  

- Israel dikabarkan hampir menerima proposal gencatan senjata enam minggu di Gaza, mengutip keterangan pejabat senior pemerintahan Joe Biden kepada beberapa media berita AS, Sabtu (2/3/2024).

Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa Israel telah mendukung kesepakatan pembebasan tawanan, sehingga saat ini mereka tinggal menunggu respons dari pihak Hamas mengenai kesepakatan gencatan senjata tersebut.

“Ada kesepakatan kerangka kerja. Israel kurang lebih telah menerimanya,” terang pejabat tersebut kepada wartawan dalam sebuah panggilan konferensi.

Lebih lanjut, proposal kerangka kerja yang telah disepakati tersebut mencakup gencatan senjata sementara selama enam minggu, serta pembebasan tawanan yang dianggap rentan oleh Hamas, termasuk orang yang sakit, terluka, orang lanjut usia, dan wanita.

Kesepakatan itu juga dipercaya akan memungkinkan bantuan untuk menjangkau ratusan ribu warga Palestina di Gaza Utara yang menurut para pejabat kemanusiaan tengah berada di bawah ancaman kelaparan.

Hingga kini, para mediator internasional dilaporkan telah bekerja selama berminggu-minggu untuk menengahi kesepakatan guna menghentikan pertempuran sebelum bulan suci Ramadhan dimulai pada 10 Maret mendatang.

Bernard Smith dari media Al-Jazeera, yang melaporkan dari Ramallah di Tepi Barat yang diduduki mengatakan, pengumuman AS mengenai kesepakatan ini tampak seperti upaya untuk meningkatkan tekanan pada Hamas agar menyetujui persyaratan luas dari perjanjian gencatan senjata enam minggu tersebut. Namun belum jelas apakah Hamas akan menerimanya.

Hamas diketahui masih tidak mundur dari pendiriannya bahwa gencatan senjata permanen harus menjadi awal dari proses untuk mengakhiri perang.

“Hamas sebelumnya bersikeras melakukan gencatan senjata permanen penuh dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. Ini adalah tuntutan yang disebut oleh perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebagai delusi,” kata Smith.

“Jadi kedua belah pihak tampak berjauhan,” tambahnya.

Mengutip keterangan seorang pejabat Mesir yang tidak ingin disebutkan namanya, ia mengatakan bahwa mediator Mesir dan Qatar diperkirakan akan menerima tanggapan dari Hamas selama proses perundingan di Kairo berlangsung, yang dijadwalkan akan dimulai pada hari Minggu.

Disisi lain, masih belum jelas apakah pihak Israel akan menghadiri perundingan di Kairo tersebut.

“Menurut laporan media Israel, Netanyahu juga mengatakan, dia tidak akan mengirim siapapun ke Kairo sampai Hamas memberikan daftar semua tawanan yang masih hidup, dan kami telah mendengar dari Hamas bahwa mereka tidak siap melakukan hal ini,” tutup Smith dari Al-Jazeera. (Guardian)

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #israel #dikabarkan #sepakat #gencatan #senjata #untuk #hormati #bulan #ramadan

KOMENTAR