Spesifikasi Rudal Taurus, Senjata Maut Jerman yang Kabarnya Dipakai Untuk Bombardir Jembatan Krimea
Rudal Taurus 
15:20
3 Maret 2024

Spesifikasi Rudal Taurus, Senjata Maut Jerman yang Kabarnya Dipakai Untuk Bombardir Jembatan Krimea

Warganet dihebohkan dengan bocornya rekaman suara dari pejabat Angkatan Udara (AU) Jerman yang mengungkap adanya rencana untuk menyerang area yang diduduki Rusia di Ukraina.

Rekaman viral berdurasi 40 menit tertanggal 19 Februari itu menampilkan percakapan empat orang dalam bahasa Jerman yang sedang mendiskusikan rincian operasional dan pengiriman rudal jarak jauh Taurus yang akan dikirim ke Kyiv Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia diantaranya seperti Jembatan Krimea.

Tak dijelaskan secara spesifik siapa saja tokoh yang terlibat dalam skandal tersebut. Namun melansir dari Al Mayadeen, salah satu orang yang terekam dalam file audio tersebut diduga Letnan Jenderal Ingo Gerhartz yang memegang jabatan tertinggi di Angkatan Udara Nasional Jerman (Luftwaffe).

Merespon bocornya rekaman suara terkait penggunaan rudal Taurus untuk menyerang Rusia, Jerman berjanji akan mengusut isu tersebut.

"Sekarang sedang diklasifikasi dengan sangat hati-hati, sangat intensif dan sangat cepat," kata Kanselir Jerman, Olaf Scholz dikutip dari The Guardian.

Spesifikasi Rudal Taurus

Rudal Taurus sendiri merupakan rudal canggih milik militer Jerman yang memiliki daya rusak maha dahsyat, lantaran hulu ledaknya berbobot hampir setengah ton yang dapat diganti dengan bom nuklir.

Selain itu rudal jelajah jarak jauh ini juga memiliki kemampuan manuver subsonic, pasalnya Taurus dapat menarget sasaran sejauh lebih dari 500 km tanpa terdeteksi.

Bahkan berkat adanya sistem navigasi bernama Tri-Tec rudal ini diperkirakan mampu menghantam ibu kota Rusia , Moskow, yang berjarak sekitar 450 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina.

Dengan kemampuan tersebut banyak negara yang mengincar senjata ini, termasuk pemerintah Ukraina yang berulang kali meminta Jerman untuk memasok rudal Taurus agar Kiev dapat memenangkan pertempuran dengan Rusia.

Kendati tiga partai yang berkuasa di Jerman dengan tegas menentang mosi pengiriman rudal jelajah jarak jauh Taurus ke Ukraina. Namun imbas bocoran rekaman suara terkait rencana pengiriman rudal jarak jauh Taurus ke Kyiv untuk menyerang jembatan Krimea, kini warga dunia dihantui ancaman perang dunia ke III.

Terlebih baru – baru ini Presiden Rusia, Vladimir Putin mengancam akan lakukan perang nuklir bila negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) nekat mengirim pasukan untuk membantu Ukraina di medan perang.

“Mereka mulai membicarakan soal kemungkinan pengiriman kontingen militer NATO ke Ukraina, namun kami ingat nasib orang-orang yang pernah mengirim kontingennya ke wilayah negara kami. Imbas dari kemungkinan campur tangan saat ini akan jauh lebih tragis,” kata Putin dalam pidato tahunan di hadapan Majelis Federal.

Editor: Hendra Gunawan

Tag:  #spesifikasi #rudal #taurus #senjata #maut #jerman #yang #kabarnya #dipakai #untuk #bombardir #jembatan #krimea

KOMENTAR